CHAPTER 9 - Come back Jakarta

714 106 2
                                    

Hai guys I'm Come Back ❤️
Maaf ya nunggunya kelamaan, baru selesai ujian kemaren soalnya sorry banget gais.

Siap baca lagi?
Let's go

HAPPY READING :)

Andin pun sudah diperbolehkan untuk pulang dengan jalan yang di bopong oleh Aldebaran.

" Tadi pak Fandi ngabarin ke aku kalo sekarang anak-anak masih di tempat kebakaran, kita ke sana aja ya "

" Iya Bep, sayang yah study tour kita malah jd gagal begini " ucap Andin

" Ya musibah gak ada yang tau Din, tp masih ada tahun depan kok kita mungkin ada study tour lg "

" Iya ya "

Andin dan Aldebaran kembali menuju hotel yang kebakaran itu, karna mereka tidak ada kendaraan untuk kesana akhirnya mereka memutuskan untuk naik taxi.

/Hotel

Andin dan Aldebaran turun dari taxi dan menghampiri teman-temannya.

" Diinnn..." Panggil Serra

" Lo udah gapapa? "

" gue gapapa kok "

" Kata Pak Fandi sebentar lg kita mau balik ke Jakarta tp barang-barang kita masih di dalem "

" Iya gue juga bingung, mana gue blm ngabarin nyokap gue " keluh Andin

Beberapa jam kemudian akhirnya pak Fandi mengarahkan seluruh siswa-siswi untuk masuk ke dalam bis dan memutuskan untuk pulang ke Jakarta dan mengakhiri study tour mereka.

" Anak-anak bapak beserta guru-guru yang lain mohon maaf atas musibah ini, terutama untuk kamu Andin "ucap Pak Fandi selaku bapak Kepala Sekolah

" Gapapa Pak yang penting kita semua selamat dari kebakaran itu "

" Terimakasih Andin "

Andin mengangguk dan tersenyum kepada Pak kepsek.
Kini Andin duduk bersebelahan dengan Aldebaran dan teman-teman yang lain berada di seberangnya.
Mereka tidak masalah akan hal itu yang namanya orang baru pacaran pasti lagi kasmaran-kasmarannya pengen berduaan terus.

Aldebaran menggenggam tangan Andin dan mereka pun saling bertatapan dengan mesra.

" Kamu beneran udah gapapa? " Tanya Aldebaran

Andin menggeleng kan kepalanya.

" Nggak kok aku gapapa kan ada kamu "

Aldebaran pun sedikit tersipu malu dengan jawaban Andin entah kenapa dia jadi sebucin ini dengan Andin dibanding sebelum-sebelumnya.

Bis itu mulai melaju meninggalkan tempat study tour mereka. Berharap setelah ini tidak ada musibah lagi yang menimpa mereka.

Terlihat Andin yang tengah tertidur menyender di jendela bis.
Aldebaran melihatnya dan memindahkan kepala Andin ke bahunya agar Andin tidak terbentur jendela nantinya.

Begitu juga dengan siswa-siswa yang lain yang tengah kecapean karna lari-lari untuk menyelamatkan diri dari kebakaran hotel tadi.

CINTA DAN LUKANYA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang