CHAPTER 10 - Rencana

808 110 12
                                    

Akhirnya jam pelajaran pertama berakhir dan saatnya mereka istirahat untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan.

" Guys ntar main ke rumah gue yuk gue punya rekomen drakor bagus sayang kalo kita gak nonton bareng-bareng " tawar Serra kepada kedua sahabatnya itu

" Wahh..yang bener kebetulan gue lg bingung bgt mau nonton drakor apa "

" Beuhh..dijamin Lo suka Ra, pemainnya ganteng-ganteng apalagi my prince Ji Chang Wook "

" Eummm..sorry guys kyknya gue gak bisa ikut ke rumah Lo Ser "

" Loh kenapa Din? Lo sakit lagi? " Tanya Serra

" O-ohh..enggak gue hari ini rencana mau pergi ke salon sama nyokap gue, ya disuruh nemenin aja sih "

" Ouhh..gitu yaudah tp lain kali Lo harus ikut gak seru kalo gak ada Lo " ucap Safira

" Ay ay ay siap "

Saat bersamaan datanglah Aldebaran bersama dengan ketiga sahabatnya menghampiri Andin.

" Sayang, km mau ke kantin? " Tanya Aldebaran merangkul tubuh Andin

Tubuh Aldebaran yang tinggi membuat Andin harus mendongakkan kepalanya agar bisa melihat wajah Aldebaran.

" Iya, kamu juga mau ke kantin Bep? " Tanyanya balik

" Ayo bareng aku "

" Booleehh...ayo " ucap Andin dengan semangat

Mereka semua pergi menuju kantin dengan posisi Aldebaran dan Andin layaknya ketua Genk kan emang ketua Genk ya.

Di kantin Aladin tengah romantis saling menyuap-nyuapi makanan hingga yang lain tidak nafsu lagi untuk makan.

" Guys keknya gue kena uwu phobia deh karna mereka " ucap Satria yang tidak kuat melihat kemesraan Aladin.

" Lebay Lo Kal kek gak pernah liat orang pacaran aja " ucap Yuda

" Bener sih kata orang kalo orang pacaran tuh dunia itu berasa milik berdua yang lain ngekost " ucap Serra

" Enak gak mie ayamnya? " Tanya Aldebaran

" Enak banget Bep? Apalagi aku suka mie ayam daripada bakso "

" Yaudah abisin klo gitu biar gemuk " ucap Aldebaran

" Klo aku gemuk, km gak cinta lagi sama aku " ucap Andin dengan wajah cemberut

" Siapa bilang? "

" Mau gimana pun km tuh tetep cantik gak akan bisa mengurangi rasa cinta aku ke kamu " ucap Aldebaran membuat Andin tersipu-sipu.

" Beneran? "

" Ya bener lah sayang "

Andin mengembangkan senyumnya lalu kembali melahap mie ayamnya sampai habis.

" Kamu gak mau makan lagi? " Tanya Andin yang rada susah karna mulutnya yang penuh dengan mie ayam

" Aku udah kenyang, kamu aja "

Aldebaran mengelap mulut Andin yang belepotan menggunakan tisu.

" CK..makin romantis aja mereka "

"tp liat aja setelah rencana ini gue yakin hubungan mereka bakal hancur dan gue bisa dapetin Aldebaran seutuhnya " batin Raquel yang ternyata sedari tadi Ia berada di seberang tempat duduk mereka dan memata-matai.

" mau nambah lagi sayang? " Tanya Aldebaran

" Kenyang banget sayang kali nambah lagi "

" Yaudah minum yang banyak biar gak seret " Andin mengangguk lalu meminum es teh manis yang ada di samping mangkuk mie ayam nya.

CINTA DAN LUKANYA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang