CINTA DAN LUKANYA [Selesai]

CHAPTER 13 - semua hancur

Andin mendapat panggilan dari Pak Fandi selaku Kepala Sekolah, Andin segera bergegas untuk pergi menuju ruang KepSek sudah bisa ditebak bahwa Pak Fandi pasti akan membahas kasusnya dan Ia akan terancam dikeluarkan dari sekolah.

/ruangkepsek

" Assalamualaikum, permisi bapak panggil saya? " Sapa Andin saat berada di depan pintu ruang KepSek.

" Iya silahkan duduk Andin " ucap Pak Fandi, Andin pun duduk di kursi sofa yang tersedia di ruang KepSek itu.

" Yahh..sebenarnya saya berat buat ngomong ini sama kamu, karna saya tau kamu siswa yang berprestasi, attitude kamu bagus, nilai-nilai kamu juga diatas rata-rata tp karna kasus kamu yang baru saja beredar membuat nama sekolah kita tercoreng Din "

" Jadi dengan berat hati saya mengeluarkan kamu dari sekolah ini, jadikan ini pembelajaran buat kamu bahwa kamu harus lebih bisa menjaga harga diri kamu, apalagi kamu ini masih pelajar masih banyak yang harus kamu raih, yang harus kamu tuju "

Kaget? Tentu sangat Andin rasakan sekarang, tapi Ia harus menerima konsekuensi terkait kasusnya.

" Saya minta maaf pak, kalo saya sudah membuat nama sekolah ini jadi jelek karna perbuatan saya, dengan ikhlas saya akan terima kalo bapak mau mengeluarkan saya "

" Saya berterimakasih kepada bapak dan guru-guru yang sudah membimbing saya jadi siswi yang berkembang, yang tadinya tidak tahu apa-apa dan sekarang saya tau banyak hal "

" Tapi sekarang saya sudah rusaki tubuh saya, dan saya sudah rusaki harga diri saya, masa depan saya semuanya hancur"

Pak Fandi menatap sendu Andin, berat sebenarnya untuk Ia mengeluarkan Andin tapi, daripada nama sekolah nya di cap tidak baik oleh orang-orang lebih baik Ia mengeluarkan Andin.

Saat pulang sekolah lagi dan lagi Andin melihat Aldebaran yang tengah berdua dengan Raquel dari dalam mobilnya, biasanya Aldebaran menyamperinya untuk mengajak pulang bareng, tapi kali ini Aldebaran pulang dengan Raquel. Ia tahu bahwa tidak ada hubungan lagi antara dirinya dan Aldebaran tp rasa cinta itu masih ada dihatinya.

" Aku kangen kamu Al " batinnya sendu

" Din, udah lah ngapain sih masih mikirin si Aldebagong dianya aja gak mikirin Lo " ucap Serra yang juga ada di mobil itu, karena sesuai rencana bahwa Andin akan pergi main ke rumah Serra

" Iya Din, cowok kyk gitu mah gak usah di ngarepin lagi "

Andin pun mengendarai mobilnya menuju rumah Serra yang jaraknya 10 km dari sekolah.

---

/Keberadaan Aldebaran

"Aku masih gak nyangka deh Al sama si Andin, bisa-bisanya gitu loh dia ngelakuin hal sekotor itu padahal dia itu siswi kebanggaan guru-guru karna prestasinya tp malah dia rusakin"