Pengeboman

2K 296 4
                                    

Kami berkumpul di luar, terlihat detektif cilik sudah ada di luar bersama detektif sato.

" Apa yang terjadi?!" Tanya ku kepada conan dan haibara.

" Tidak tahu, tiba tiba saja ada suara ledakan " Jawab conan.

" Hei, apa bom nya akan ada lagi?" Tanya ayumi dengan ekspresi ketakutan.

" Kita tidak tahu, tapi kita akan baik baik saja, tenanglah " Jawab ku sambil menenangkan ayumi.

" Anak anak, lebih baik kalian pulang, berbahaya karena kita belum tahu apa ini " Ucap sato-san yang sedari tadi berada di belakang detektif cilik ini.

Kami mengangguk dan pulang di antar oleh detektif chiba.

" Kira kira siapa yang berani meledakkan gedung kepolisian pusat ya?" Tanya mitsuhiko.

" Entahlah.. " Jawab Genta.

Akhirnya kami sampai di rumah Profesor angasa, karena kami meminta detektif chiba untuk mengantar kami ke sana.

Di dalam kami duduk di sofa dengan perasaan khawatir.

Aku menghampiri haibara yang sedang menggunakkan laptop nya dan memberikan ia sesuatu.

" Ini.. " Aku memberikan sebuah alat dengan kabel yang cukup kecil.

" Apa ini? " Tanya haibara.

" Ini terhubung ke sebuah kamera kecil yang bahkan orang yang di pasangi kamera itu di bajunya tidak akan sadar " Sebenarnya itu adalah alat yang ku ciptakan berbulan bulan sebagai hasil latihan dari pamanku yang sangat menyukai merakit suatu mesin.

" Pasang ini di sini.. " Ujar ku.

" Baiklah " Haibara segera memasang dan mengakses kamera itu.

" Kamera itu sudah aku pasangkan di baju Detektif Takagi saat ia menggendongku tadi, aku harap kamera itu menangkap dengan jelas "

Haibara berhasil mengakses kameranya, terlihat polisi sangat sibuk dengan ledakkan itu.

" Apa yang kalian lakukan?" Tanya conan.

Ia melihat ke arah layar komputer dan terkejut " Ini.. Bagaimana bisa? "

" Anggap aja ini salah satu hasil dari ke jeniusan ku" Jawab ku bangga.

Sebenarnya aku tidak tahu mengapa itu tiba tiba ada di kantung baju yang aku pakai saat pertama kali berada di dunia ini, bahkan pistol ku juga ada, walau bukan benar benar pistol asli dan hanya pistol angin.

" Walau pistol yang hanya mengeluarkan tembakan angin, tetap saja kalau kena orang bakal sakit sih, tapi kalau di pikir² paman ku menciptakan barang barang yang bagus ya." Pikir ku.

" Aku membawa pistol itu sekarang, untuk berjaga jaga, karena sekarang sudah mulai tidak aman " Pikir ku.

Aku kembali memperhatikan tayangan yang kameraku tangkap.

Inspektur megure: " Baik, apa?! Baiklah, kami akan segera ke sana"

" Di bagian timur kantor pusat di temukan bom yang lain, cepat kirim petugas penjinak bom ke sana! "

Petugas : " baik! "

Inspektur megure :

" Takagi, kau cari informasi tentang pelakunya, mungkin ada yang melihatnya di sekitar sini "

Detektif Takagi : " Aku mengerti "

" Rasanya, keadaan menjadi semakin memburuk " Bisik ku.

" Aku akan ke sana " Ucap conan.

Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Where stories live. Discover now