Pembunuh Bertopeng ||S2

532 121 14
                                    

" Bagaimana? " - Rika

" Bagaimana... Apa? " - Aoki

...

" Pergilah, aku yang akan mengamati para polisi " - Aoki

" Lah, aku yang membunuh target? " - Rika

" Gimana sih " Assassin " Kan tugas nya membunuh " - Aoki

" Ingin ku teplak palamu tapi harus sabar " Batinku yang begitu kesal dengan sifatnya yang semakin menjengkelkan

Kami berkomunikasi dengan alat yang di berikan organisasi, itu di taruh di telinga kami, dan kami hanya tinggal berbicara seperti biasa.

Kini aku berada di aula tempat mereka mengadakan pesta, sedangkan absinth bilang ia akan mengamati polisi yang berada di luar dari atas.

" Wahai pembunuh yang pernah ada di salah satu episode detective conan, aku pinjam trik mu sebentar " Batin ku lalu tanpa berlama lama aku segera mematikan listrik.

Seketika itu juga, listrik di menara itu padam dan itu cukup membuat keadaan heboh terutama di lantai pesta, yaitu di first observatory

Sedangkan absinth menyamar dan mengamati polisi di entrance lobby.

" Tempat ini mengingatkan ku dengan ran yang berhasil melawan musuh yang menggunakan senjata api, pasangan kudo shinichi memang hebat " Batinku dengan senyum tipis.

Aku berjalan perlahan di antara kerumunan orang orang.

Aku mengamati setiap gerak gerik mereka yang ada di pesta " 1....2..3...4 " Di sana terdapat 6 polisi yang menyamar, sisanya berada di luar menara.

" Ck.. Polisi benar benar merepotkan "

Aku berusaha menghindari polisi sebisaku dengan berakting sebagai tamu biasa yang sedikit panik karena kegelapan mendadak itu, akhirnya 2 polisi pergi untuk memperbaiki listrik yang padam, itu kesempatan ku untuk lebih dekat dengan target namun dengan begitu pula waktu ku hanya tersisa sedikit.

Aku berlari lalu mengeluarkan pistol dari sakuku, membidik dengan cepat dan berharap tugas ini cepat selesai, namun ternyata lagi lagi tidak semudah itu.

*Dor!...

Dengan suara itu, tentu polisi segera menyadarinya dan para tamu pun semakin heboh karena suara tembakkan itu.

1

2

3

Lampu menyala, aku yang baru saja berlari sampai di ke dekat elevator di sadari oleh polisi, seharusnya sebelum lampu menyala aku harus sudah pergi dari sana sebelum pemeriksaan kepada para tamu di lakukan.

" Ck.. Aku ingin pakai belati yang di selimuti racun agar setidaknya tidak meninggalkan jejak bubuk mesiu, tapi menggapai target yang jauh berada di atas panggung dengan polisi yang menjaga diam diam dan banyak nya tamu membuat waktu ku sangat singkat " Aku menggunakan pistol biasa karena aku tidak mau pistol angin yang di tinggalkan paman ku untuk membantu orang malah digunakan untuk membunuh.

" Jangan bergerak! " Seru pria dengan suara yang berat di belakangku.

Aku berbisik " Bagaimana di sana absinth? "

" Berkatmu, para polisi sibuk dengan laporan penembakan sekarang "

" Bisa kau bantu aku di sini? "

" Baiklah, kau memang tidak bisa apa apa tanpamu "

" Oh gak usah ke sini juga gapapa "

" Hoi! "

Aku membalikan tubuhku untuk menghadapi polisi dengan senyum.

Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang