Penyelamatan & Awal

866 164 3
                                    

* Dor!!!

Suara tembakan dari jauh membuat kami terdiam sejenak, dan suara itu membuat beberapa burung burung yang berasal dari lokasi desa berterbangan.

" Suara tembakkan? " Tanya ku.

" Bukan kah kita sudah membereskan semuanya? " Tanya Kaito

*deg..

Beberapa setelah suara tembakkan itu rasanya aku menjadi sangat cemas dan dadaku sesak sesaat, aku memegang dadaku lalu menunduk heran.

" Kau tidak apa apa? " Tanya Furuya

" Aku tidak apa apa, tapi rasanya.. Sesuatu yang buruk terjadi.. Aku tidak tahu apa itu tapi itu membuat dadaku sesak sesaat, dan membuat ku sangat cemas lalu terfikir tentang shinichi dan yang lainya " Ucapku pelan dengan rasa heran dan takut yang menyelimuti ku.

*srek

" Aishh....adududuh... Sakit tau! " Ucapku kepada Furuya yang tiba tiba mengikat lukaku menggunakan kain dengan kasar.

" Kalau begitu setidaknya luka mu harus di tutup dulu, lalu kita akan pergi ke sana secepatnya " Ucapnya.

" Iya, aku mengerti, tapi setidaknya pelan pelan dong " Balasku dengan nada sedikit kesal.

" Kau bilang ini cuman luka gores kan? Jadi diam lah " Balasnya lagi sambil mengikatkan kain pada lukaku yang lain.

" Amuro benar, luka kami lebih parah dari dugaan ku, walau hanya luka gores namun lama lama luka itu membesar karena kami terus bergerak " Batin ku sambil memperhatikan tangannya.

" Nih, pakai saja jas ku, setidaknya ini akan menutupi tubuhmu " Ucap furuya sambil melepaskan jas yang ia pakai.

" Furuya san benar, pakaian mu compang camping banget hahaha " Ledek kaito.

" Ahaha... Apa aku harus memukulmu ya? " Ucapku kesal dengan wajah ceria.

" Tidak tidak tidak jangan " Ucapnya pelan.

" Luka kalian setidaknya sudah di tutup dengan kain, sebenarnya aku juga merasakan perasaan yang tidak enak, jadi kita harus segera bergabung dengan mereka, kalian bisa berdiri? " Tanya nya.

Aku mengangguk

Beberapa saat kemudian, suara nada dering telepon terdengar dari kantung Amuro.

Ia mengambil dan melihat siapa yang menelfon nya.

" Siapa? " Tanya ku sambil berusaha mengintip.

" Ini.. Yuya san.. " Setelah itu ia segera mengangkat teleponnya lalu mengaktifkan mode speaker.

" Halo? Ada apa Yuya san? " Tanya Furuya.

" Gawat! Anak laki laki yang menolong kita bersama seorang gadis tadi tertembak " Ucapnya dengan nada sedikit panik.

Aku terdiam karena syok dengan pemberitahuan itu, tubuhku sedikit gemetar karena mendengar hal tersebut.

Kaito menepuk pundak ku " Tenang lah! Kita harus cepat ke sana sambil bertanya keadaanya " Ucap kaito.

Aku mengangguk " Apa tembakannya fatal? " Tanyaku.

" Tidak, untungnya tidak mengenai organ vitalnya, tapi jika tidak di beri pertolongan secepatnya ia akan kehabisan darah! " Seru nya.

" Ini gawat, apa di pulau ini ada rumah sakit atau semacamnya?! " Tanya ku.

" Kami tidak tahu, sekarang ia sedang ingin di tolong oleh 2 anak lainya " Ucap Yuya.

" Baiklah! Kami akan segera ke sana " Balasku.

" Semuanya, ayo cepat " Ucapku yang mulai berlari.

Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Where stories live. Discover now