Sang Gadis Pembunuh ||S2

631 128 7
                                    

Di dalam mobil Amuro

" Kau bilang hanya berdua huh? " Tanyaku dengan tatapan sinis

"Haha, lalu Bagaimana? "

" Apa maksudmu? "

" Sudah 4 bulan lebih kau berada di organisasi bagaimana perasaan mu? "

Aku melirik Vermouth yang berada di sampingku " Kau seharusnya tahu kan? Dan lagi apa menurutmu aku akan bilang aku nyaman di sana? " Tanya ku.

" Yah.. Tentu saja tidak.. " Jawabnya dengan senyum tipis.

" Lagian kenapa kau mau bekerja sama dengan remaja itu? Dia itu orang yang mengerikan kau tau? "

" Kau yang lebih mengerikan tak berhak mengatakan itu vermouth, lagian urusan ku bukan lah urusanmu kan? "

" Haha~ kau sangat sulit untuk di dekati ya "

" " Hihi, kiu singit silit intik di dikiti yi " Bilang aja mau nyari informasi, dasar " Batin ku kesal.

" Sekarang pukul 04:30PM, aku akan memulai nya duluan, kau tunggu saja di mobil " Ucap vermouth yang segera mengubah penampilannya menjadi orang lain.

" Baiklah " Aku bersandar sambil memperhatikannya pergi.

Aku menghela nafas " Kali ini aku yang harus membunuh target menyebalkan " Gumam ku kesal.

Aku melirik ke arah luar mobil, terlihat beberapa orang yang tak asing bagiku berjalan dengan senyum cerah mereka.

" A-aa.... K- Kenapa mereka ada di sini?! " Batin ku betapa terkejutnya melihat Conan, Ran dan Mouri berjalan bersama menuju rumah pria yang menjadi target kami malam ini.

" Jangan bilang pria itu mengundang paman mouri ke rumahnya karena ingin meminta menyelesaikan sesuatu? " Batin ku bertanya tanya.

Amuro yang sedari tadi hanya diam mulai angkat bicara.

" Menurutmu? Kenapa mereka di sini? " Tanya nya dengan senyum tipis.

Aku menenangkan diri ku dan berfikir sejenak.

" Jika ia meminta mouri untuk menyelesaikan kami, itu akan sangat menyulitkan ku... Berani beraninya kau melibatkan mereka, ku rasa sekarang aku memiliki alasan untuk membunuhmu " Aku mengepalkan tangan ku dan mulai bersiap untuk giliran ku.

---

Beberapa hari setelah masuk ke organisasi.

Gin dan vodka mendatangi ku dengan senyum di wajahnya.

" Apa mau kalian? " Tanya ku dengan penuh waspada.

" Shirai Rika.. " Setelah menyebut namaku Gin tertawa kecil.

Aku menyipitkan mataku, menatapnya dengan penuh kebencian.

" Kenapa kau menatap ku begitu? "

Ia mendekat ke arah ku

" Gadis buronan dari kota York - inggris, Blasteran jepang - inggris, ayah dan ibunya di bunuh di rumahnya saat seorang gadis tiba tiba berubah menjadi iblis "

" Tapi sepertinya kau tidak ingat ya, gadis itu adalah dirimu Shirai Rika "

Aku menatapnya dengan rasa terkejut dan bingung, aku tidak ingat apapun yang ia katakan.

" Aku? Membunuh orang tuaku? " Gumam ku dengan sedikit syok.

" Sudah ku duga kau tidak mengingatnya " Balas Gin

Tapi aneh.. Jika aku buronan, mengapa aku tidak memiliki informasi apapun? Bahkan polisi tidak bisa menemukan apapun.

" Kau pasti bingung mengapa informasi mu tidak ada sama sekali, karena kasus mu memang di sembunyikan, di tambah lagi kau di konfirmasikan sudah terbunuh oleh pembunuh lainya "

Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang