Dunia Baru

1.5K 231 14
                                    

" Rika "

" P-paman? Dimana ini? "

Aku berada di sebuah tempat berwarna putih dan berkabut.

" Dengarkan paman baik baik ya, kamu bisa melupakan atau berhenti tentang pembunuhan yang ayahmu lakukan, tetapi di dunia baru mu, jika kamu ingin membantu mereka, gunakanlah bakat mu dari kecil itu sebaik mungkin.. "

" Baik, aku akan melakukanya, tapi paman, kenapa paman ada di sini? Bukankah paman sudah- "

" Paman memang sudah tidak ada di dunia, tetapi paman akan terus berada di dalam dirimu, paman akan membantu mu dengan semua yang paman ajarkan saat paman hidup, untuk masa lalu mu, jadikan lah pelajaran untukmu, ikuti kata hatimu ya.."

Aku tersenyum kepadanya, aku sangat senang " Baiklah paman, tapi, kenapa saat aku ingin mengingat mengapa aku bisa ada di dunia ini tiba tiba kepalaku sakit? "

" Tidak perlu terburu buru rika " Paman mengusap kepalaku.

" Baiklah, aku akan fokus dengan yang sekarang, terimakasih paman " Tak lama wujud paman menghilang bagaikan kabut.

Tiba tiba, semua gelap, dan aku kembali terbangun si dunia baru ku.

Buram, dan semakin jelas, cahaya matahari menyinari ruangan ku, aku sudah menebak kalau aku ada di rumah sakit, karena aku kehilangan kesadaran saat itu.

Jadi ngerepotin mereka, penasaran kira kira gimana reaksi mereka ngeliat aku tiba tiba pingsan, haha..

Aku melirik ke sekitar ku, dan tidak ada orang, tubuhku masih lemas dan tidak punya cukup tenaga untuk duduk.

*cklek..

Suara pintu terbuka, ternyata seorang suster yang masuk ke ruangan ku, suster itu tampak terkejut melihat ku sudah bangun dan ia segera memanggil dokter.

Dokter datang untuk memeriksa keadaan ku " Syukurlah kamu sudah bangun " Ucapnya.

"Aku sudah berapa lama dok di sini?" Tanya ku pelan.

" Kamu sudah 1 minggu di sini, teman teman mu sangat khawatir, bahkan salah satu anggota kepolisian selalu datang kemari sambil menunggu kamu bangun " Ucapnya.

" Lama juga " Pikirku.

" Suster, tolong telepon keluarganya- " Saat dokter menyuruh salah satu suster untuk menghubungi Takagi yang mungkin mereka maksud keluarga, aku menarik jas dokter itu.

" Tunggu, dokter " Seru ku.

" Bisa tolong jangan beritahu tentang ini terlebih dahulu kepada keluarga ku? Aku mohon, satu hari saja "

Tadinya dokter menolak, tetapi aku terus memohon sambil memperlihatkan wajah memohon anak anak, dokter itu pun menuruti permintaan ku.

Mengapa aku ingin agar mereka tidak mengetahui bahwa aku sudah siuman? Sebenarnya aku hanya lelah, aku butuh waktu untuk menyendiri dan beristirahat.

- pukul 03:00 -

Saat aku masih sedikit melamun memikirkan perkataan paman ku, suara pintu mengagetkan ku dan aku berpura pura masih belum siuman.

Aku mendengar beberapa suara anak anak, suara mereka tidak asing lagi untukku, dan ada 2 suara gadis yang bersama dengan mereka, ku rasa itu adalah Ran, dan Sera, dan anak anak itu adalah ayumi, mitsuhiko, genta, haibara, dan conan.

" Kenapa mereka ke sini? " Pikirku.

" Dokter bilang, masih belum ada perubahan dengan kondisinya " Ucap Ran.

" Aku tidak tahu dia kenapa, tapi dia sudah tidak sadarkan diri sampai 1 minggu, aku khawatir " Ucap Sera.

" Kita hanya bisa menunggu " Balas Haibara.

Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang