Aku terbangun di tempat yang asing dan dingin, dimana ini?
Shirai Rika, seorang pelajar SMA yang memiliki kemampuan bela diri dan penembak yang baik.
kemampuan menembaknya di ajari oleh ayahnya sedari ia masih kecil, karena..
Ssst itu rahasia untu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Huh.. "
" Ada apa Rika san? " Tanya Mitsuhiko yang berada di sampingku.
Kami duduk di kursi, di bawah pohon untuk memakan bekal bersama.
" Rika san dari tadi menghela nafas terus, apa Rika san kelelahan? " Lanjut Ayumi
" Kalau di bilang lelah, memang sih, tapi aku hanya agak kesal dengan tugas ku yang menumpuk selama aku tidak sekolah " Jawab ku sambil memperhatikan daun daun di atas ku.
" Itu karena kau berminggu minggu tidak masuk sekolah! " Seru genta sambil melahap bekal nya.
" Genta! Rika san kan ada keperluan pribadi " Balas Ayumi.
" Tapi untuk dirimu, tugas itu mudah kan? Hanya jumlah nya saja yang banyak " Ucap Haibara sambil tersenyum.
" Benar sih " Balas ku dengan senyuman.
Haibara dan conan berada di samping kiri ku, lalu Mitsuhiko, ayumi, genta berada di sebelah kanan ku.
" Lalu setelah kasus itu, bagaimana? Apa akhirnya hanya detektif osaka itu dan detektif mouri yang menyelesaikannya? " Tanya Haibara dengan suara pelan kepada ku dan conan.
" Sebenarnya tidak juga, aku dan Rika membantu dari rumah sakit sambil menghubungi Hattori lewat video call dan yang berada di tkp baru mereka, bersama dengan inspektur megure, detektif sato, dan beberapa anggota kepolisian, mereka menyelesaikan kasus seperti biasa" Jawab conan.
Aku mengangguk " Akhirnya mayat gadis itu di temukan di gua yang tak jauh dari mansion itu, letak mansion itu dekat dengan hutan dan pegunungan sih "
" Lalu bagaimana dengan si pembunuh itu? Apa ada informasi baru dari pihak kepolisian? " Tanya Haibara lagi.
" Belum, kasus sang pembunuh itu di rahasiakan dari publik jadi kami belum dapat kabar untuk saat ini " Jawab conan.
Saat kami sedang asik mengobrol bertiga, tiga anak di samping kanan ku sepertinya agak kesal karena tak di ajak mengobrol.
