Absinth

805 165 6
                                    

Aku terkejut sampai tak bergerak, benar benar, terjadi..

" Absinth, terbunuh, vermouth....Aoki.." Aku mengepalkan tanganku.

" R-rika chan? Ada apa? " Tanya Sato

" Rika? Apa kau benar benar tidak enak badan?" Tanya takagi.

" T-tidak.. Aku tidak apa apa " jawabku gugup sambil menutupi rasa terkejut ku.

" Sato san, bisa aku melihat nya? " Tanya Takagi.

" Baiklah, ikut aku " Ucap sato

" Ah.. Rika, kau bisa berjalan jalan saja ya.. " Ucap Takagi membujuk ku.

" Tidak, Takagi niichan, sato san, boleh aku melihatnya juga? " Tanya Ku.

Sato terdiam sejenak menatapku " Baiklah " Ucap nya.

" T-tapi.. Sato san.. "

" Tidak apa apa kok.. Ayo "

Kami pergi ke sel korban

" Sekarang aku bingung dia pelaku atau korban.. " Gumam ku.

Terlihat tubuhnya terduduk di sudut ruangan dengan tubuh yang ter tembak senjata api.

" Ini mirip dengan kasus waktu itu bukan? " Ucapku

" Iya, ini mirip dengan yang waktu itu, saat pembunuh di kasus mansion itu juga terbunuh di sel, mirip seperti ini " Ucap sato.

Aku diam diam memfoto nya, lalu izin keluar dengan alasan tidak tahan dengan bau darahnya.

Aku berdiri di depan gedung lalu mengambil handphone ku.

Aku segera menelpon conan untuk mengajak nya bertemu, tadinya aku ingin langsung saja memberitahu nya lewat telepon tapi aku tidak tahu apa si pembunuh masih berada di sini atau tidak, aku tidak ingin mengambil resiko.

" Conan " - Rika

" Ada apa? " - Conan

" Sepertinya ini semakin memburuk " - Rika

" Apa maksudmu? " - Conan

" Lebih baik kita bicara langsung saja, di rumah prof. angasa , bagaimana? " Tanya ku

" Baiklah, kalau begitu aku akan hubungi haibara " - Conan

Lalu aku mengirim pesan ke takagi kalau aku akan bermain dengan conan saja.

Aku segera menaiki taxi untuk pergi ke rumah Prof. Angasa untuk segera memberitahunya.

Sesampainya di rumah Prof angasa aku segera memberitahu conan dan haibara yang sudah berada di sana dengan apa yang terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di rumah Prof angasa aku segera memberitahu conan dan haibara yang sudah berada di sana dengan apa yang terjadi.

" Terbunuh lagi?! " Ucap Conan terkejut.

Aku mengangguk lalu memperlihatkan foto yang ku ambil diam diam itu.

" Haibara san, apa kau sudah mendapatkan informasi lainya tentang Aoki? " Tanya ku

Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang