10. Having an Affair

2.3K 323 7
                                    

Karena pelayan memberitahu jika Kyungjae sudah pulang, mau tak mau dirinya turun meskipun menggunakan bathrobe. Untung saja Jake sudah pulang, ia masih ingin memberi pelajaran pada Sooji.

Tidak terkejut saat Kyungjae masuk dengan seorang perempuan bernama Jung Sooji.

"Mulai sekarang Sooji akan tinggal di sini, dia kekasih ku." Ujar Kyungjae tanpa rasa malu.

Sunghoon yang berdiri di tangga hanya tersenyum, saat ia akan berbicara seorang pelayan datang.

"Tuan, jas tuan Jake tertinggal."

Diambil nya jas berwarna dark blue. "Terima kasih, jangan lupa ganti seprainya. Karena kamar nya akan dipakai malam pertama oleh pengantin baru, cari juga barang milik Jake, takut ada yang tertinggal lagi."

"Siapa Jake dan apa yang kau lakukan dengan nya?" Tanya Kyungjae marah.

Sunghoon bersidekap dada. "Dia kekasih ku, dan yang ku lakukan dengan nya sama seperti yang kau lakukan dengan perempuan itu. Selamat datang di neraka, semoga kau hidup tidak tenang." Ia pergi ke atas lagi.

"Park Sunghoon!!"

"YAK PARK SUNGHOON!!"

"Sudahlah, dia pasti menyesal menduakan mu."

"Untuk apa kakak ku menyesal. Laki-laki nya mapan, kaya, baik, setia, tidak egois, paket sempurna." Ujar Sunoo dari belakang keduanya.

Ia menunjuk Kyungjae. "Kau akan menyesal menyia-nyiakan kakak ku, dia terlalu sempurna untuk laki-laki seperti mu. Dan kau, semoga tidak menyesal meninggalkan suami pertama mu itu. Hiduplah di neraka ini." Di dorong nya pengantin baru, karena ia mau berjalan di tengah-tengah.

≫≫∘❁ [Having an Affair] ❁∘≪≪

Sunghoon termenung di kamar nya, merasa sangat bosan. Tapi telepon menyadarkan nya dari lamunan.

"Wae?"

"Kau kenapa? Bagaimana kalau aku ke rumah mu?"

"Jangan nekat, Kyungjae dan mantan istri mu ada di sini." Ujar Sunghoon malas.

"Kita juga harus melakukan apa yang mereka lakukan."

Sunghoon mendengus kesal. "Dasar mesum, apa tadi siang kau belum puas?"

"Kau di bar?"

"Iya, Jay mengajak ku ke bar. Mau ku jemput?"

"Ani, pasti kau sedang bersenang-senang dengan perempuan kan?"

"Pencemburu sekali kekasih manis ku, aku hanya mengobrol dengan Jay dan yang lain."

"Benar kah? Aku tidak sebodoh itu."

"Baiklah, aku akan ke rumah mu."

"Yak—"

Belum juga dirinya mengomel, Jake sudah memutuskan teleponnya.

≫≫∘❁ [Having an Affair] ❁∘≪≪

Sunghoon terkejut saat tau Jake benar-benar datang, bahkan dengan santai nya masuk ke kamar yang ia tempati.

"Bagaimana kau bisa masuk?"

"Kau mengatakan nya sendiri pada pelayan dan penjaga mu jika Jake Shim diizinkan masuk tanpa bertanya dulu pada mu." Jake menaruh dua botol soju yang ia bawa, lalu duduk di samping si tuan rumah.

Sunghoon pergi mengambil gelas yang ada di kamar nya. "Karena sekarang tidak ada istri mu, kau pergi ke bar?"

"Saat ada dia juga aku tetap pergi ke bar, jika ada yang mengajak. Kalau aku pergi sendiri mungkin—" Perkataan nya terhenti karena mendapat tatapan tajam dari Sunghoon.

"Saat kita belum menikah aku memang pergi ke bar, tapi tidak ditemani perempuan-perempuan yang di sana, aku berani sumpah."

Si Park memberikan satu gelas dengan kesal, Jake pun langsung mendekat dan memeluk nya. "Aku tidak berbohong, kau bisa tanyakan itu pada Jay."

"Tapi bau mu seperti parfum perempuan, Shim Jaeyoon."

Jake tau jika kekasih nya cemburu, terbukti dari panggilan nya. "Memang ada yang mendekati, tapi ku tolak. Jangan marah lagi yah sayang."

Sunghoon menyodorkan gelas nya, tapi saat Jake akan meminum nya ia tarik digantikan dengan bibir nya.

Tentu saja si tuan Shim merasa senang, berarti Sunghoon sudah tidak marah dan memperbolehkan nya.

To be continued….

[✓] Having an Affair || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang