18. Having an Affair

2.3K 299 3
                                    

7 years later….

Sebuah sekolah taman kanak-kanak baru saja selesai, seorang anak perempuan terlihat kesal dengan temannya. "Kembalikan boneka ku!!" Ujar nya dengan kesal.

"Apa maksud mu, ini boneka ku." Ujar teman nya sembari memeluk erat boneka beruang berwarna pink.

"Yak! Itu hadiah yang ayah ku berikan saat dia baru pulang dari Swiss, kembalikan!!" Ujar nya dengan kesal.

Sepasang suami-istri menghampiri keduanya, teman si anak perempuan langsung berlari memeluk sang ibu. "Eomma, dia bilang ini boneka nya."

"Yak pencuri!"

"Apa kau bilang? Kau saja yang mengaku-ngaku." Ujar si ibu.

Anak perempuan tersebut mendengus kesal. "Pantas saja anak nya suka mencuri, ibu nya terlalu memanjakan. Aku akan melaporkan kalian pada daddy dan baba ku."

"Pantas saja kau tidak memiliki sopan santun, orang tua mu laki-laki semua." Ujar si ayah.

"Orang tua ku mengajarkan sopan santun, dan mengajarkan untuk tidak mengambil barang orang lain. Meskipun mereka berdua seorang laki-laki, mereka masih memberikan ku kasih sayang bukan dari fasilitas saja." Ia melihat seseorang yang baru saja keluar dari mobil. "BABA!!!"

Kaki nya melangkah cepat menghampiri seorang laki-laki dengan pakaian formal. "Baba!!! Boneka yang daddy berikan di curi hiks…."

Si ibu berjongkok. "Hey jangan menangis. Daddy tidak akan marah, dia pasti akan memberikan yang baru."

"Tidak mau, daddy memberikan nya karena aku mendapatkan nilai 100 di pelajaran matematika."

"Suyoonie, sudah yah. Daddy tidak akan marah, kalau kau menangis baba yang akan dimarahi daddy." Mendengar itu, anak perempuan bernama Suyoon tersebut dengan cepat menghapus air matanya.

Suyoon tersenyum dengan mata yang masih berkaca-kaca. "Daddy tidak akan memarahi baba." Ia memeluk sang ibu, kepalanya diusap dengan lembut.

"Biarkan saja boneka nya, daddy pasti membawakan hadiah untuk mu." Ia pun berdiri dan menggenggam tangan kecil anak nya. Tidak melihat anak yang merebut boneka si cantik.

≫≫∘❁ [Having an Affair] ❁∘≪≪

Seminggu setelah kejadian perebutan, Suyoon selalu menjauhi temannya itu. Ia juga mengadu pada sang ayah yang sedang di China.

Ia melihat seseorang memakai kostum beruang, dikelilingi teman-teman nya. Dengan langkah cepat ia menghampiri kerumunan tersebut, tapi hadiah yang dibagikan si beruang sudah habis.

"Apa tidak ada lagi?" Tanya nya dengan polos.

Si beruang membuat gerakan seolah untuk menunggu, ia melepaskan kepala beruang nya. "Hadiah sepesial untuk princess."

"DADDY!!" Suyoon memeluk perut si beruang. "Kapan daddy pulang? Kenapa tidak memberitahu Yoonie?"

Kepala beruang dipakaikan ke kepalanya, sangat besar untuk Suyoon yang kecil. Tapi ia terlihat sengat senang, tubuh nya menggoyang begitupun kepala beruang nya.

"Jake, apa yang kau lakukan?" Kepala beruang nya langsung dilepaskan.

"Baba! Kenapa di lepas?" Tanya Suyoon dengan sedih.

Shim Suyoon, anak dari pasangan Jake Shim dan Park Sunghoon. Anak perempuan kesayangan keduanya, karena jarang sekali ada anak perempuan di keluarga mereka.

Jake sendiri sibuk melepaskan kostum beruang nya. "Sayang, kau tidak mau membantu ku?" Tanya nya pada sang istri. Sunghoon membantu dengan mulut yang terus mengoceh kesal. "Gomawo aegi." Ia sempat mengecup singkat pipi Sunghoon.

Suyoon tertawa karena melihat wajah kesal sang ibu. "Yoonie juga ingin kecupan." Ia merentangkan tangannya meminta di gendong.

Jake langsung menggendong putri kecil nya.

"Tapi Yoonie ingin baba yang menggendong."

"Kau tidak kasihan pada baba dan adik mu? Jangan terlalu sering meminta baba yang menggendong, memangnya Yoonie tidak merindukan daddy?"

"Yoonie rindu daddy!!" Suyoon memeluk erat sang ayah, kedua pipinya mendapat kecupan dari Jake dan Sunghoon. "Daddy, dia mengambil boneka ku." Ditunjuk nya seorang anak perempuan bersama orang tuanya.

Wow, mengejutkan untuk Jake dan Sunghoon. "Pantas, dulu saja ibu nya merebut kekasih dan suami orang lain." Ujar Sunghoon dengan nada menyindir.

"Sayang." Tegur Jake.

"Apa? Tidak salah, kan? Aku masih tidak terima dia merebut kekasih ku meskipun sekarang tetap menjadi suami ku."

Jake tersenyum canggung. Sunghoon disebut seperti ibu-ibu tidak mau, tapi hobi nya menyindir. "Suyoonie, buat ibu mu berhenti."

"Ay ay captain." Si putri kecil memasang pose hormat. "Baba, aku ingin lihat adik bayi."

"Ah iya, hari ini ada pemeriksaan."

Jake tersenyum senang, ia mengajak sang anak berhigh five. "Untung saja ada Suyoon yang mengingatkan, kita lupakan saja masa lalu." Ujar nya tanpa melihat si mantan istri.

"Cukup fokus pada Suyoonie dan adik bayi." Ujar si cantik dengan semangat. "Ayo kita pergi." Ajakan nya langsung dituruti.

To be continued….

[✓] Having an Affair || JakeHoonWhere stories live. Discover now