8. Having an Affair

2.6K 355 7
                                    

Jake, Sunghoon, dan pastinya Ni-Ki sebagai sekretaris Jake. Mereka pergi ke club malam di daerah Gangnam, milik sahabat mereka yang bernama Jay Park.

"Tumben sekali kau mengajak orang lain, biasanya hanya Ni-Ki?" Tanya seorang laki-laki bermata besar dengan rambut berwarna ash grey, Kang Taehyun.

"Kenapa Jake?" Tanya Jay sebagai pemilik club tersebut.

"Ni-Ki hanya mengantar, dia akan pergi berkencan dan Sunghoon hanya sendirian di rumah nya." Jake mendudukkan diri begitupun dengan Sunghoon.

"Tapi… baiklah, kau berhutang cerita." Ujar pemuda yang juga sempat tinggal di Australia seperti Jake, Leo.

"Kalau begitu, hyung-deul aku permisi." Jake hanya mengangguk, begitupun yang lain.  Ni-Ki akan memanggil nya hyung jika di luar jam kerja.

"Kalian sering berkumpul?" Tanya Sunghoon pada teman-teman nya itu.

Mereka saling melirik satu sama lain. "Iya, setiap jumat malam dan sabtu malam." Jawab Jay sebagai si pemilik.

Sunghoon menatap tajam kekasihnya. "Apa jangan-jangan kau…."

"Ani, aku hanya mengobrol dengan mereka. Kami berkumpul untuk membicarakan bisnis, tidak lebih." Jake menyela dengan nada takut-takut.

"Benarkah?" Tanya Sunghoon memastikan.

"Jika kau yang menggoda, pertahanan nya akan runtuh seketika." Jawaban Jay mengartikan jika Jake sulit di goda, kecuali yang menggoda si pemuda Park.

"Nyali mu hebat juga." Gumam Leo.

Sunghoon mengangguk paham. Saat Jake dan ketiga temannya mengobrol, ia memperhatikan sekitar. Club milik Jay terlihat sangat berkelas, memang termasuk club ternama, apalagi tempatnya di daerah Gangnam.

"Kau mau memesan steak?" Tanya Jake menyadarkan sang kekasih.

"Apa ada?"

"Jika kau mau dan tuan Jake Shim yang memesan." Ledek Jay.

"Bawakan saja satu."

"Hei, si bucin sudah kembali." Ledek Taehyun setelah meminum habis minuman miliknya. "Kalian kembali berpacaran?"

"Tuan Kang Taehyun, lebih baik kau urusi dirimu yang masih belum mendapatkan izin untuk menikahi anak kesayangan keluarga Jung. Sebelum seseorang lebih dulu mendapatkan izin."

Bola mata Taehyun merotasi malas. "Aku saja masih belum mendapatkan izin, bagaimana dengan orang lain."

"Sudah ku katakan untuk mengambil hati istri tuan Jung, jika istrinya yang meminta, tuan Jung tidak akan bisa berbuat apa-apa." Ujar Jay setelah meminta pelayan membawakan pesanan Jake.

Leo mengangguk untuk menyetujui. "Begitulah orang yang bijak, tapi dia sendiri masih belum mendapatkan izin dari kakak kekasihnya."

"Jungwon masih terlalu muda." Jake memberikan segelas anggur pada kekasihnya.

"Tapi Jay akan terlalu tua untuk adikmu." Ujar Sunghoon dengan santai nya, mengundang gelak tawa pemuda Kang dan Lee.

"Untung saja ada Jake." Jay tersenyum terpaksa.

"Jika tidak?" Tanya Sunghoon menantang.

"Ku jadikan pinguin panggang."

"Jake!!" Sunghoon mengadu pada orang disamping kanan nya, ia menunjuk Jay. "Dia akan menjadikan pinguin panggang."

"Pengadu." Sinis Jay.

"Ahjussi pedo."

Baru saja selesai tertawa, Taehyun dan Leo kembali tertawa mendengar balasan Sunghoon. Jake mengusap kepala kekasihnya, menenangkan si pinguin yang sedang kesal.

≫≫∘❁ [Having an Affair] ❁∘≪≪

Jake dan Sunghoon pulang di jam 10 malam, untung nya saja Jake masih sadar karena hanya minum sedikit. Biasanya sampai setengah sadar, karena Ni-Ki yang akan membawa mobil nya.

"Jake."

"Hm?"

"Menginaplah."

"Kau serius?"

Sunghoon berdecak kesal. "Meskipun kau masih sadar, tetap saja sebelumnya kau minum minuman beralkohol. Jika sesuatu terjadi padamu bagaimana?"

"Lagi pula, hanya ada pelayan di rumah." Sunghoon mendekati Jake, ia berbisik tepat di samping telinga si pemuda Shim. "Aku merindukan mu."

"Baiklah."

Sunghoon tersenyum senang. "Bawa mobil mu ke dalam." Dibukanya pagar rumah lebih besar.

Jake kembali masuk ke dalam mobil nya dan membawa masuk ke halaman rumah sang kekasih. Setelah terparkir, ia mengikuti Sunghoon memasuki rumah.

"Aku akan menelepon Jungwon dahulu."

Sunghoon hanya mengangguki perkataan Jake. Saat si pemuda Shim sedang mengabari adiknya, ia berbicara pada kepala pelayan.

"Tuan, siapa tuan itu?" Tanya ahjumma Kim.

"Dia Jake, jika dia datang biarkan saja masuk. Jangan beritahu Kyungjae jika aku mengizinkan orang lain masuk ke rumah."

"Baik tuan, jika anda membutuhkan sesuatu panggil saja saya."

"Ne, ahjumma." Kepala pelayan itu pun pergi, meninggalkan Sunghoon dengan Jake. "Bagaimana?"

"Jungwon sedang menginap di rumah temannya, aku mendengar suara Sunoo juga."

"Dia memang sedang menginap." Sunghoon berjalan ke arah dapur. "Kau mau minum apa?"

Jake menahan sang kekasih, ia menarik Sunghoon pelan. "Aku sudah banyak minum." Keduanya saling bertatapan, perlahan mereka mengikis jarak yang ada.

Seorang pelayan yang akan pergi ke dapur terkejut dengan penampakan keduanya. Jika Kyungjae yang berciuman dengan seorang perempuan, tentu saja sudah hal biasa baginya dan pelayan yang lain. Tapi Sunghoon dengan laki-laki lain?

Ahjumma Kim menarik si pelayan, menyuruh diam dan tidak memberitahu Kyungjae nanti.

To be continued….

[✓] Having an Affair || JakeHoonWhere stories live. Discover now