17. Having an Affair

2.2K 309 2
                                    

Sunghoon yang pulang menggunakan mobil nya sendiri karena tadi pagi Jake harus pergi menemui pengacara, seorang penjaga melaporkan jika Kyungjae sudah pulang.

"Kau bilang 1 minggu, kenapa lima hari?"

"Sooji tiba-tiba sakit, lebih tepatnya karena dia sedang mengandung." Jawab Kyungjae dengan nada meledek.

"Kenapa menjawab dengan nada seperti itu? Hey, harus nya aku yang mengejek. Sooji secara hukum masih istri orang lain, dan dia mengandung anak laki-laki lain. Setidaknya aku masih bisa menjaga diriku untuk tidak mengandung sebelum menikah."

Sooji mendengus kesal. "Sayang, kau ceraikan saja dia."

Bola mata Sunghoon merotasi malas. "Baiklah." Dikeluarkan nya sebuah kertas. "Aku sudah menandatangani, tinggal kau saja."

Sunoo yang tadinya di kamar langsung turun dan mengambil popcorn, menonton dengan tenang.

Tanpa berpikir panjang, Kyungjae langsung menandatangani surat perceraian. "Rapihkan barang-barang mu dan keluar dari rumah."

"Kau yang seharusnya keluar, karena rumah ini atas namaku. Tapi… aku berikan rumah ini sebagai ucapan atas mengandung nya selingkuhan mu."

"Sunoo, rapihkan barang-barang mu."

"Ay ay captain." Sunoo pun langsung pergi ke kamar nya, barang-barang Sunghoon sendiri sudah di rapihkan.

"Jika kau pikir aku akan menyesal, sangat salah. Aku akan lebih menyesal jika tetap bersama mu." Kaki nya melangkah menaiki tangga satu-persatu.

≫≫∘❁ [Having an Affair] ❁∘≪≪

Jake yang baru sampai di rumah nya langsung mendapat telepon dari sang kekasih. "Ada apa hm?"

"Kau benar akan bercerai juga, kan?"

"Tentu saja, sidang pertama akan dilakukan seminggu lagi. Memang nya kenapa?" Para pelayan menyambut nya yang baru saja masuk.

"Bisa saja kau berbohong, seperti dulu. Hei, mereka tanpa rasa malu mengatakan jika Sooji sedang mengandung." Nada suara Sunghoon terdengar kesal.

"Kau cemburu?"

"Apa?! Cemburu? Untuk apa aku mencemburui orang seperti Kyungjae. Kalau aku cemburu dipastikan televisi menjadi korbannya, seperti saat kau menikah dengan Sooji."

Jake terkekeh mendengar kekesalan si manis Park. "Kasihan sekali televisi nya."

"Itu salah mu."

"Baiklah, aku mengaku salah. Sekarang kau dimana? Perlu bantuan orang?"

"Apa perlu bertanya lagi?"

Dijauhkan nya handphone dalam genggaman. "Ahjussi, tolong pergi ke rumah Kim Kyungjae bersama 5 penjaga. Bantu Sunghoon dan Sunoo pindah."

"Baik tuan." Pria berusia 40-an tersebut langsung pergi menjalankan perintah si bos.

"Sudah, kan? Jangan marah lagi, apa perlu—"

"Tidak perlu, cukup penjaga mu yang datang. Gomawo."

"Aku tidak mendengar nya." Goda nya.

"Gomawo."

"Suara nya tidak jelas."

Diseberang telepon, Sunghoon mendengus kesal. "Kau itu kaya, tapi suara telepon saja tidak terdengar jelas."

"Hmm."

"Gomawo chagi-ya."

"Nado saranghae chagi."

"Pabo." Sunghoon langsung memutus telepon nya. Sedangkan Jake tertawa karena berhasil mengerjai kekasih nya.

"Gila." Ujar Jungwon tiba-tiba, ia mau mengambil cemilan dan susu. Dengan seenaknya menggeser sang kakak yang menghalangi kulkas, lalu pergi setelah mendapatkan teman nonton nya.

"Tetap saja aku kakak mu."

"Tidak dengar, aku sedang memakai kacamata." Teriak Jungwon dari ruang TV.

Jake hanya bisa menghela napas pasrah, bagaimana pun Jungwon adik satu-satunya. Ia ambil sekaleng cola di kulkas, lalu ikut menonton TV dengan sang adik .

≫≫∘❁ [Having an Affair] ❁∘≪≪

Sooji merasa bingung dengan kedatangan LeeHyun, tapi pria bermarga Lee tersebut tetap fokus dengan pekerjaan nya tanpa menjawab segala pertanyaan yang di lontarkan Sooji.

Barang-barang Sunghoon dan Sunoo dimasukkan ke mobil yang dibawa para penjaga, mobil mereka pun dibawakan.

Jadi sekarang duduk santai menuju rumah nya dulu, bukan rumah Jake.

Sunghoon tidak mau tinggal satu rumah dengan orang bernama Jake Shim jika hubungan mereka masih sepasang kekasih. Nanti status mereka masih pacaran, tapi sudah ada si junior.

To be continued….

[✓] Having an Affair || JakeHoonWhere stories live. Discover now