[✓] Having an Affair || JakeHoon

15. Having an Affair

Datang bersama, tapi saat di dalam berpisah. Siapa lagi kalau bukan Jake dan Sunghoon, Jake bersama teman-teman nya, Sunghoon yah menggoda para perempuan.

Sudah tidak heran bagi orang-orang di sana. Sunghoon si playboy kelas kakap, dan Jake si pawang yang tidak pernah marah dengan kelakuan kekasihnya. Tapi saat marah… tidak perlu dibicarakan.

"Kau tidak datang dengan istri mu?" Tanya Leo pada teman nya itu.

"Istri? Aku akan bercerai."

Teman-teman Jake merasa bingung, kecuali Jay yang sangat-sangat dekat dengan pemuda Shim itu.

Jake boleh menceraikan Sooji? YANG BENAR??!

"Bercanda mu tidak lucu." Ujar Hueningkai sembari menepuk bahu Jake.

"Aku tidak bohong, aku tidak bercanda. Aku berhasil mengambil banyak harta dan perusahaan ayah ku, jadi sekarang aku bebas."

Jay tertawa kecil. "Setelah bercerai kau akan menikahi Sunghoon?"

"Tentu saja."

Teman-teman nya langsung tersedak berjamaah. Jake akan menikahi Sunghoon? Tapi Sunghoon sudah memiliki suami, kan?

Orang yang dibicarakan sedang bersama seorang perempuan. "Sunghoon-ah, apa kau mau makan pepero?"

Yang ditanya mengangguk. Si perempuan memasukkan pepero ke mulutnya, baru saja Sunghoon akan memakan sisi lain pepero.

Ada Jake yang menatap nya dengan senyum miring dan alis yang terangkat, okey masalah besar. "Maaf, gigi ku sedang sakit."

"Oh oh sepertinya ada cinta lama bersemi kembali. Tuan Jake Shim, malam ini kau harus mentraktir kita semua." Dengan heboh Ningning berteriak.

"Baik, bersenang-senanglah biar aku yang membayar nya." Ujar Jake dengan santai.

Mereka pun langsung bersorak senang. Masa bodo dengan status Jake dan Sunghoon yang sudah memiliki pasangan masing-masing. Paling penting dan utama itu traktiran.

"Tenang saja, kami bisa tutup mulut." Isa datang bersama Gaeul dan Monday.

"Tapi tuan Shim, anda harus menaikkan gajih saya yang harus bekerja 2 kali saat tuan Sunghoon dipanggil ke ruangan anda." Ujar Monday sembari menaik-turunkan alisnya.

"Bulan ini kau mendapatkan bonus, tidak ada naik gajih."

"Membelikan mobil untuk Sunghoon, Jungwon, Sunoo, saja bisa. Tapi naik gajih tidak bisa." Cibir Taehyun.

"Kenapa Jake yang membelikan Sunghoon dan Sunoo mobil? Bukan kah itu harus nya Kyung…??" Tanya Gaeul hati-hati.

Jake menegak habis minuman yang disajikan. "Bagaimana mau membelikan istri dan adik ipar nya mobil, yang ia pikirkan…"

"Sooji." Ujar Jake dan Jay bersamaan, lalu keduanya berhigh five.

"Ohh aku paham. Kyungjae berselingkuh dengan Sooji, setelah itu kalian berdua juga berselingkuh." Ujar Isa yang dibalas anggukan oleh Jake. 

Sunghoon pun ikut bergabung. "Kalian membicarakan apa?"

Jake mengkode teman-teman nya agar tidak memberitahu apa yang mereka bicarakan.

"Kenapa kalian diam? Tidak asik sekali."

"Salah mu yang asik sendiri." Ledek Ningning.

Sunghoon mendengus kesal, lalu pergi begitu saja. "Pasti Jake yang menyuruh mereka diam."

Sang kekasih langsung menyusul setelah berpamitan pada teman-teman nya. "Chagi."

"Chagi-ya." Jake pun menarik tangan Sunghoon yang berhasil digapainya. "Pembicaraan nya tidak terlalu penting."

"Tapi aku ingin tau." Sunghoon menatap kesal kekasihnya tersebut.

"Tidak penting, benar-benar tidak penting. Itu hanya membicarakan apa yang terjadi pada kita."

Tangan Jake beralih ke wajah Sunghoon, menunyel-unyel pipi si manis yang menggembung.

≫≫∘❁ [Having an Affair] ❁∘≪≪

Saat yang lain menikmati pesta nya, Jake dan Sunghoon sibuk di kamar yang Jake pesan.

Setelah permainan panas yang mereka lakukan, posisi Sunghoon bersandar pada dada bidang sang kekasih. Bermain game dengan tangan Jake melingkar di pinggang nya dan dagu bertumpu di bahu Sunghoon.

"Jakeeee~"

"Apa sayang?"

"Kita pulang yah, Sunoo meminta ku untuk segera pulang." Ia toleh kan kepalanya ke samping kanan.

Bibir Sunghoon dikecup nya. "Kau yakin?"

"Heem. Kita pulang yah?"

"Baiklah, kau duluan saja ke kamar mandi nya." Jake melepaskan pelukannya agar Sunghoon pergi ke kamar mandi, Jungwon juga mengirimkan nya pesan untuk membelikan makanan.

Membeli makanan di jam 2 dini hari? Semoga saja masih ada toko yang buka.

To be continued….