[✓] Having an Affair || JakeHoon

7. Having an Affair

Saat jam makan siang, Jake mengajak kekasihnya pergi ke mall. Jika terlambat kembali akan diurusi Ni-Ki. Si paling rajin berubah bucin, Ni-Ki sudah tidak heran.

"Jake."

Merasa dipanggil, ia menatap kekasihnya yang sibuk memakan waffle. Tapi Sunghoon tiba-tiba menarik nya memasuki sebuah toko pakaian. "Ada apa?"

Sunghoon memberi kode untuk melihat keluar. Ternyata, pasangan mereka masing-masing sedang berada di sana juga. Hampir saja mereka ketahuan.

"Ey, kalian sedang apa?"

Keduanya sama-sama terkejut saat mendengar suara perempuan yang menegur.

"Eoh, Winter noona...." Sunghoon terlihat canggung.

Winter menatap curiga kedua adik tingkat nya saat SMA. "Kalian sedang apa di sini? Akan membeli pakaian?"

"Ani, kami ada meeting sebelumnya. Lalu datang ke sini untuk menyapa noona saja." Jake yang menjawab karena diam-diam Sunghoon mencubit tangan nya. "Sudah lama kita tidak bertemu, jadi kami ingin menyapa noona."

"Ni-Ki tidak ikut? Dia sekretaris mu, kan?" Winter masih menaruh curiga pada sepasang mantan dihadapan nya.

"Dia menjaga kantor. Aku tidak bisa berlama-lama, kalau begitu kami pamit." Sunghoon mengangguki perkataan sang kekasih.

Winter hanya mengangguk pelan. "Meeting? Tapi yang mereka bawa makanan dan minuman, aku tidak melihat berkas sama sekali." Ia harus bertanya pada orang-orang terdekat Jake atau Sunghoon.

≫≫∘❁ [Having an Affair] ❁∘≪≪

Sunghoon dan Sunoo sedang memperebutkan ayam saat makan malam, mengabaikan kehadiran Kyungjae. Sampai suara sumpit beradu dengan piring menghentikan keduanya.

"Apa kalian tidak bisa diam? Ayam nya bukan hanya satu."

"Kau tidak tau bagaimana enak nya paha ayam." Ujar Sunoo dengan nada sinis. "Cih, berani meninggikan suara."

Kyungjae menghela nafas berat. "Besok pagi aku akan pergi ke Busan, ada pekerjaan di sana." Ujar nya menahan marah.

"Pergilah, percuma saja aku melarang karena uang hasil kerja mu tidak pernah ku pakai." Dengan kesal Sunghoon mengalah pada sang adik.

Sunoo tersenyum penuh kemenangan. "Tapi menikmati uang teman."

"Teman?"

"Kenapa? Kakak ku tidak seperti mu, yang dimaksud adalah traktiran dari teman-teman nya." Kyungjae tidak akan pernah menang melawan perkataan Sunoo yang terus melindungi Sunghoon.

"Berapa lama?" Tanya Sunghoon menengahi.

"5 hari."

Sunghoon berpikir sejenak. Pasti bukan pekerjaan, Kyungjae akan pergi dengan istri Jake selama 5 hari. Dan waktu itu pun waktu Jake dengan nya lebih banyak dan bebas.

Ia mengangguk singkat. "Oh." Kembali melanjutkan makan nya, seolah tidak terjadi apa-apa.

Sunoo memasang ekspresi meledek pada kakak ipar nya. "Berhati-hatilah, karena saingan mu lebih unggul secara fisik dan harta, ditambah lawan mu mengantongi restu ku." Ia tersenyum misterius.

≫≫∘❁ [Having an Affair] ❁∘≪≪

Jake dan Jungwon sedang bermain PS, sampai kedatangan seorang perempuan menutupi layar TV membuat keduanya kalah. Jungwon berdecak kesal, ia mengesampingkan stik PS nya dan mengambil popcorn untuk menonton keributan.

"Yak kau mengganggu." Ujar Jake dengan kesal.

"Aku akan pergi berlibur ke Busan selama 5 hari dengan teman-teman ku."

Jake berdecak kesal, hanya itu tapi membuat waktu nya dengan sang adik tertunda. "Pergilah, jika bisa jangan kembali."

"Kau mengusir ku?" Tanya Sooji sedih.

"Sudah jelas Jake hyung mengusir. Percuma saja kau di sini, hanya menambah pekerjaan maid, istri macam apa kau itu." Jungwon berujar dengan semangat, menuju kehidupan yang tentram.

"Jake-"

"Aku tidak peduli, pergi saja kau."

"Baiklah aku akan pergi, jangan mencari ku."

Jake dan Jungwon saling melirik satu sama lain, terlalu percaya diri. Untuk apa membuang tenaga untuk hal yang tidak berguna? Lebih baik mereka bersantai di rumah.

"Silahkan saja, aku akan mengurusi perceraian nya."

Sooji menatap Jake kesal. "Berikan hak ku lebih dulu."

Jake membuka dompetnya, mengambil uang dan kartu nya. Lalu, ia berikan pada Jungwon. "Aku miskin, Jungwon sudah merampok ku."

"Kau!" Sooji langsung pergi ke kamarnya dengan kesal.

"Wah hyung, go-"

Jake kembali mengambil uang dan dompet nya. "Anak kecil tidak baik memegang banyak uang." Perkataan nya membuat Jungwon mendengus kesal.

To be continued....