12. Having an Affair

2.1K 310 8
                                    

Jungwon yang tau jika kakak nya berhubungan lagi dengan Sunghoon, memilih untuk menemui yang lebih tua.

Brak!

"Ya kenapa—"

"Hyung berselingkuh dengan Sunghoon hyung?" Sela Jungwon dengan tatapan tajam.

Jake memutar bola matanya malas, tadi Heeseung dan sekarang Jungwon. "Ne."

"Bagus, lalu kemana perempuan itu?"

Kali ini Jake terkejut mendengar jawaban sang adik. "Bagus? Kau baik, kan?"

"Hyung, aku tau kau putus dengan Sunghoon hyung karena terpaksa. Mana mungkin orang seperti mu bisa move on begitu saja, aku tunggu berita perceraian mu dengan perempuan itu. Bye." Jungwon pun menutup pintu nya kencang, lalu pergi ke ruangan Sunghoon.

Jake masih tercengang dengan perkataan sang adik. "Ku pikir dia akan marah."

≫≫∘❁ [Having an Affair] ❁∘≪≪

Karena tadi pagi Jake menjemput Sunghoon, jadi sekarang pun ia mengantarkan nya pulang. Mereka sempat pergi ke mall, jadi sedikit terlambat.

"Bukan kah itu terlalu berlebihan?" Sunghoon memperhatikan penjaga yang sedang membawa barang-barang yang baru saja di beli.

"Mereka sudah bekerja di rumah sebesar ini, mereka harus mendapatkan hadiah."

"Tapi Jake, yang seharusnya—"

"Tidak papa, ada satu lagi." Jake mengambil sesuatu di dalam mobilnya, lalu ia berikan pada Sunghoon. "Sepesial untuk mu, dan berikan ini pada Sunoo."

Mau tak mau Sunghoon menerima, kekasih nya kan orang yang nekat. "Baiklah, gomawo."

"Tidak ikhlas sekali." Jake berpura-pura merajuk.

Ia paham, dikecupnya bibir orang dihadapan nya. "Hati-hati di jalan."

"Ne." Laki-laki bersurai hitam itu langsung masuk ke mobil nya, lalu mobil berwarna putih tersebut berjalan keluar.

Sunghoon pun masuk ke rumah. "Sunoo-ya!"

"Wae?" Dengan langkah kaki yang cepat yang lebih muda menghampiri nya. "Tumben sekali kau berbelanja, sebanyak ini?"

"Eits, ini bukan untuk mu. Ini untuk mu, Jake yang memberikan." Ia sembunyikan pemberian Jake untuk dirinya.

"Kakak ipar yang baik." Sunoo langsung mengambil jinjingan yang diberikan sang kakak, lalu mendudukkan diri.

"Ahjumma Kim, ahjussi Kang." Panggil nya, kedua orang yang di panggil pun datang. "Berikan ini untuk para pelayan dan ini untuk penjaga."

"Tapi untuk apa tuan?" Tanya ahjumma Kim terheran-heran.

Sunghoon menggaruk kepalanya bingung. "Tidak tau, bukan aku yang membeli. Jake memberikan ini untuk kalian, jadi terima lah."

"Baiklah tuan, terima kasih." Ujar keduanya bersamaan. Lalu mereka mengambil bingkisan nya, lalu dibagikan.

Sunoo terlihat senang mendapatkan pakaian dan anting-anting baru, benar-benar kakak ipar yang baik.

Sunghoon pun duduk disamping yang lebih muda, membuka jinjingan kecil yang diberikan kekasih nya. Kotak kalung.

Diperhatikan kalung yang tampak simpel, tapi Sunghoon sangat menyukai nya. Jake masih ingat apa yang disukai dan tidak disukai nya.

"Wah, aku jadi tidak sabar dengan perceraian mu hyung."

Perkataan Sunoo diabaikan nya, karena mengingat dimana masa-masa bahagia nya bersama Jake.

≫≫∘❁ [Having an Affair] ❁∘≪≪

Kyungjae dan Sooji baru saja kembali, pas sekali mobil Jake melewati keduanya setelah mengantar Sunghoon.

"Mobilnya terlihat tidak asing." Ujar Sooji sembari memperhatikan mobil berwarna putih itu. "Mungkin hanya perasaan ku saja."

"Yasudah, sekarang kita masuk." Kyungjae menggenggam tangan Sooji, keduanya berjalan masuk.

Mereka lihat Sunghoon dan Sunoo di ruang tamu, lalu para pelayan yang tampak sibuk dengan bingkisan.

"Kalian mendapatkan itu dari mana?" Tanya Kyungjae pada salah satu pelayan.

"Kekasih tuan Sunghoon."

Kyungjae pun langsung menghampiri istrinya itu, disusul Sooji. Melihat bingkisan di atas meja, tapi Sunoo langsung mengambil nya.

"Milik kakak ku." Ujar Sunoo dengan sinis.

"Kau membawa selingkuhan mu ke rumah lagi?"

"Apa beda nya dengan mu yang membawa selingkuhan mu untuk tinggal di sini, apa keluarganya menjadi miskin sampai tidak memiliki tempat tinggal?"

"Apa selingkuhan mu bukan orang kaya sampai dia harus mengantar jemput mu?" Tanya Sooji balik.

Sunghoon tertawa meremehkan. "Jika kekasihku orang yang tidak mampu, tidak mungkin bisa membelikan banyak barang untuk pekerja di sini."

"Maaf tuan Sunghoon, kenapa kita diberikan perhiasan?" Tanya seorang pelayan takut-takut.

"Kalian pasti tidak akan terus bekerja di sini, kan? Jadi jika nanti kalian kesulitan, kalian bisa menjual perhiasan nya." Jelas Sunghoon.

"Benar juga, terima kasih tuan untuk hadiah nya."

Ia mengangguk. "Bukan aku yang membelikan nya, tapi nanti aku akan menyampaikan ucapan terima kasih kalian."

"Apa kekasih ku orang yang tidak mampu sampai membelikan perhiasan untuk orang-orang yang bekerja di sini? Tidak mampu sekali yah." Sunghoon pun pergi ke kamar nya dengan kesal.

Sunoo tertawa bahagia. "Kau itu buta, di beri berlian tapi memilih kotoran." Ia juga pergi ke kamar nya.

To be continued….

[✓] Having an Affair || JakeHoonWhere stories live. Discover now