14. Having an Affair

2.2K 303 1
                                    

Sunghoon yang sedang sibuk dengan pekerjaan nya dengan tiba-tiba diminta ke ruangan si bos, jadi ia harus tinggal kan semua pekerjaan di atas meja.

"Apa kau tidak ada pekerjaan sampai memanggil ku yang sibuk? Ah, mentang-mentang kau yang bos jadi kau bisa menyuruh bawahan mu seenak nya."

"Duduk, kau baru datang sudah marah-marah saja."

Dengan malas dirinya menghampiri meja Jake.

"Eits, bukan di kursi sayang."

Sunghoon paham, pasti Jake memiliki masalah yang tidak bisa diberitahu. Terbukti dengan wine di atas meja dan penampilan yang berantakan.

Ia duduk dipangkuan kekasih nya. "Ku tebak, keluarga mu?"

"Hm. Ayah meminta ku untuk tidak bercerai dan meminta seorang cucu."

Sunghoon menyesap wine di gelas Jake. "Tinggal buat apa susah nya?"

Jake tertawa meremehkan. "Dengan Sooji? Hey, aku tidak menikmati bekasan." Dikecupnya singkat bibir si Park.

"Lalu aku?"

"Bekasan bagaimana? Memang nya siapa yang berani menggagahi seorang Park Sunghoon?"

"Tidak ada, hanya Jake Shim yang berani dan diperbolehkan. Tapi... istri mu benar-benar menyebalkan, dia mengatakan jika kau orang miskin." Ujar nya sembari menuangkan wine nya ke gelas Jake.

"Miskin? Dia bercanda?" Jake tertawa tak percaya.

Diberikan nya gelas yang berisi air berwarna merah keuangan tersebut. "Iya, karena kau terus mengantar jemput ku."

"Baiklah, sekarang kita pergi." Ujar Jake sembari merapihkan dirinya.

Sunghoon membantu merapihkan rambut tuan Shim Jaeyoon. "Kemana?"

"Showroom mobil." Dengan lembut Sunghoon diturunkan nya dari pangkuan.

"You're like a sugar daddy."

"Aku kan kekasih mu."

≫≫∘❁ [Having an Affair] ❁∘≪≪

Hari minggu yang cerah di gunakan Sunghoon untuk bersantai, karena Jake sedang menemui orang tua nya jadi ia bisa santai-santai.

"Maaf tuan, seseorang mengantarkan mobil." Ujar seorang penjaga.

"Biarkan mereka masuk."

Sunoo yang baru saja datang terlihat bingung. "Tumben sekali hyung membeli mobil."

Tanpa rasa bersalah ia meminum jus milik sang adik. "Jake yang membelikan nya."

Mendengar itu Sunoo merasa terkejut. Sunghoon dengan Jake berselingkuh untuk membalaskan apa yang dilakukan Kyungjae dan Sooji, tapi kenapa keduanya seperti....

"Tidak perlu bingung, Jake juga membelikan mu."

Senyum Sunoo pun mengembang. "Nah bagus, kapan kalian menikah?" Tanya nya semangat.

Belum juga Sunghoon menjawab, masuklah mobil besar yang membawa dua mobil mewah yang Jake belikan.

Sooji pun keluar bersama Kyungjae. "Kau yang membeli mobil nya? Untuk ku?"

Kedua mobil diturun kan dengan sangat hati-hati. Jika lecet sedikit saja, entah apa yang dilakukan tuan Jake Shim nanti.

"Tuan Sunghoon, ini kunci nya dan tolong di tanda tangani." Seseorang memberikan dua kunci mobil pada si pemuda Park dan surat-surat penerima. "Terima kasih."

"Terima kasih kembali." Balas Sunghoon sembari tersenyum kecil.

"Kau membeli mobil? Tanpa memberitahu ku?"

Ditatapnya sang suami yang tampak kesal. "Ini pemberian kekasih ku, kurang baik apa dia. Kau memanjakan selingkuhan mu, aku dimanjakan kekasih ku. Sunoo-ya." Ia lempar salah satu kunci pada sang adik.

"Harga mobil nya saja mahal, dan ini di modifikasi? Hyung, sekaya apa Jake hyung? Ya pasti lebih kaya dari pria itu."

Sooji masih mengira jika Jake yang dimaksud bukan lah suaminya, orang yang bernama Jake kan banyak. Terlihat dari kekayaan ia pikir seseorang yang berasal dari luar negeri.

Saat Sunghoon akan mengecek mobil nya, sebuah telepon.

"Hallo sayang, bagaimana mobil nya? Sudah datang, kan? Apa kau dan Sunoo menyukai nya?"

"Aku baru mau mengecek nya, aku akan tanyakan pendapat Sun-"

"Hyung, gomawo!! Kau tenang saja, aku menyukai mobil nya."

"Sudah dengar, kan?"

"Tapi aku belum mendengar pendapat mu."

Sunghoon melirik dua orang yang terdiam menatap nya. "Sayang, apapun yang kau berikan pasti ku sukai. Apa urusan mu sudah selesai?" Tanya dengan suara agak tinggi.

"Baguslah. Urusanku belum selesai, appa masih mengoceh soal pernikahan bisnis."

"Kau ingat kan acara nanti malam? Acara reuni SMA?" Tanya Sunghoon sembari menaiki mobil nya dan membuka atap mobil.

"Tentu saja aku ingat, nanti malam ku jem- JAKE SHIM!!"

"Kenapa appa marah? Sejak awal aku mengatakan tidak akan mendengar apapun yang appa katakan, aku tetap akan bercerai."

"Selesai kan dulu masalah mu, nanti malam kita bertemu. See you." Tanpa menunggu jawaban dari sang kekasih, Sunghoon langsung mematikan teleponnya.

Ia melihat wajah kesal Sooji. "Jadi, kekasih ku orang tidak mampu?" Tanya nya dengan nada meledek.

To be continued....

[✓] Having an Affair || JakeHoonWhere stories live. Discover now