Bab 3 : UJIAN

398 341 181
                                    

"Gagal itu pasti ada, dituntut itu menyakitkan"

Sesampainya dirumah Bella mempersiapkan dirinya untuk sekolah. Ia tertidur dikasir empuknya dan terbangun pagi hari untuk berangkat ke sekolah. Sesampainya di sekolah. Pagi hari itu ulangan dibagikan. Dan gue dapet 80.

"Duh pas KKM pasti kena marah ni bahaya," ucap Bella dalam hati.

"Berapa bella?" ucap Alan.

"80," ucap Bella.

"Good," ucap Alan.

Alan dan Bella dekat tapi Bella selalu berusaha menyembunyikan kesedihannya di depan Alan.

Bel sekolah berbunyi. Saatnya istirahat.

"Bella ke kantin ayo," ucap Alan.

"Duluan," ucap Bella.

"Kenapa? tumben gara gara nilai ya?" ucap Alan.

"Sedikit," ucap Bella.

"Jangan sedih itu tandanya lu disuruh belajar lagi semangat sayang aku," ucap Alan memeluk Alan.

"Iya makasi ya," ucap Bella tersenyum.

"Yakin ga mau bareng ni?" ucap Alan.

"Duluan aja gapapa gue butuh waktu sendiri," ucap Bella.

"Oke dah gue duluan ya. Ntar kalau ada apa-apa ke gue aja ya," ucap Alan.

"Iya," ucap Bella.

Alan keluar dari kelas meninggalkan Bella. Bella menghela nafas.

"Gue gagal lagi," ucap Bella menangis.

Tiba-tiba ada seorang melihatnya dari luar pintu kelas. Dia Farrel.

"Bella?" ucap Farrel.

"Iya," ucap Bella melihat wajah Farrel.

"Kenapa nangis?" Ucap Farrel.

"Ga ada. Lu sendiri ngapain disini?" ucap Bella.

"Gue ga sengaja lewat tadi," ucap Farrel.

"Oo gitu," ucap Bella.

Farrel mengeluarkan lap dari saku nya lalu dia mengelap air mata yang turun dari wajah Bella.

"Udah jangan nangis cantiknya hilang," ucap Farrel.

"Iya," ucap Bella tersenyum.

Bel masuk pun berbunyi. Saatnya memulai jam pelajaran ke 2.

"Bel nya udah bunyi. Gue pergi dulu ya," ucap Farrel sambil melambaikan tangan dan meninggalkan kelas Bella.

Waktu terus berputar saat nya pulang sekolah. Sesampainya dirumah Bella melihat kedua orang tua nya sudah pulang.

Bambang Yudhoyono adalah nama Papa Bella.

"Papa sama mama tumben pulang cepet," ucap Bella.

"Iya sengaja mau lihat perkembangan kamu hari ini," ucap mereka.

"Gimana ulangannya Bella?" ucap Papa Yono.

"Lumayan Pa," ucap Bella

"Lihat," ucap Papa Yono.

Bella menyodorkan kertas ulangannya kepada Papa nya.

"Nilai segini?" Ucap Papa Yono

"Iya Pa maaf," ucap Bella menundukkan kepala.

"Kamu main terus ya? Belajar lagi Papa ga mau lihat anak Papa males," ucap Papa Yono.

"Iya Pa," ucap Bella.

Bella pun ke kamar nya. Dia membuka ponsel nya ada SMS dari Farrel.

SMS

Farrel : Jangan sedih semangat belajarnya

Bella tersenyum melihat pesan tersebut.

Bella : Makasi ya

Bella belajar sampe tengah malam. Tanpa disadari ia ketiduran di meja belajarnya.

Farrel Geraldy (END)Where stories live. Discover now