"Gue baper? masa sih?"
Saat berada di mobil Bella merenung
"Gue kepikiran Andre terus dari tadi, jangan sampai gue suka sama Andre. Ntar disakitin lagi hadeh," ucap Bella.
Bella stalking akun kelas Andre dan melihat ig nya.
"Andre ganteng banget, eh ga boleh tergoda tahan Bella semua cowo nyakitin," ucap Bella.
Bella langsung tersadar dan memblokir akun tersebut. Saat tiba dirumah. Bella di telepon mama nya untuk makan bareng. Bella bersiap - siap dan berangkat. Sesampainya di rumah makan.
"Andre?" ucap Bella.
"Bella, kok kamu ada disini?" ucap Andre.
"Kalian saling kenal?" ucap mama Rani.
"Temen sekolah Ma," ucap Bella.
"Oh bagus dong kalau udah saling kenal," ucap Bu Rani.
"Hehe iya tante, anaknya cantik ya Tante," ucap Andre.
Bella memberi kode Andre ekspresi wajah marah. Lalu Andre tersenyum. Bella membuang muka. Selesai acara Bella dan keluarganya pulang. Andre menawarkan tumpangan.
"Bella pulang sama saya aja tante," ucap Andre.
"Oh boleh," ucap mama Rani
"Yes," ucap Andre.
"Yaudah sana," ucap mama Rani.
"Tapi ma," ucap Bella.
"Ga ada tapi-tapi," ucap Bu Rani.
Bella memasang wajah masam. Bella mengikuti Andre.
"Bisa ga ganggu gue sehari?" ucap Bella.
"Hey gue hanya mau berteman, gue baik sama lu. Emang salah ya gue mau berteman sama lu?" ucap Andre.
"Emang," ucap Bella.
"Gue minta maaf ya," ucap Andre.
"Ya," ucap Bella.
"Gue suka sama lu dari pertama kali kita ketemu, lu mau jadi pacar gue?" ucap Andre.
Suasana menegang.
"Gimana ya Andre, gue takut ini nyakitin, gue hargai perasaan lu tapi maaf gue mau fokus sekolah," ucap Bella.
"Oh gitu ya udah nyampai ni salam sana mama papa," ucap Andre.
"Makasi ya, iya ntar disalamin" ucap Bella.
Andre pergi meninggalkan tempat itu.
YOU ARE READING
Farrel Geraldy (END)
Teen Fiction"Kalau gue nganggepnya lebih?" ucap Bella. "Bella jangan jatuh cinta sama gue," ucap Farrel. Farrel mencoba menjauhi Bella atas permintaan Bella sendiri, agar ia berhenti menyukai Farrel. Farrel tidak bisa menjanjikan bahwa dia akan selalu ada disam...
