BAB 18 : LES BAHASA KOREA

229 180 45
                                    

"Melakukan sesuatu kalau ada dia terasa bahagia, entah mengapa aku masih mengingatnya dan memberi dia kesempatan?"

Bella terbangun.

Jam menunjukkan pukul 05.00 wib.

"Wih udah subuh aja," ucap Bella.

Bella melihat kalender.

"Ternyata udah hari Kamis ya," ucap Bella.

Bella beranjak dari tempat tidur dan bergegas mandi. Seperti biasa Jakarta yang penuh kemacetan dan rumah Bella jauh dari sekolah.

1 jam berlalu.

Bella tiba disekolah pukul 6.30. Disana ia bertemu dengan Alan.

"Hai Alan," ucap Bella.

"Hai Bella," ucap Alan.

"Jadi ntar les nya?" ucap Bella.

"Jadi dong," ucap Alan.

"Ntar gue nebeng ya," ucap Bella.

"Oke," ucap Alan.

Setelah pulang sekolah Bella dan Alan pergi ke tempat les bahasa Korea. Disana Bella bertemu dengan masa lalunya.

"Farrel?" ucap Bella.

"Bella?" ucap Farrel.

Farrel melihat Bella dari ujung kaki sampai kepala.

"Makin cantik ya lo sekarang," ucap Farrel.


"Kenapa lo balik?" ucap Bella sinis.

"Kangen," ucap Farrel.

"Sistem tarik ulur kah ini? iyakan?" ucap Bella.

"Sebenarnya banyak yang gue ga ceritain sama lo Bella," ucap Farrel.

"Ceritain," ucap Bella meninggikan suara.

"Iya ke kantin yuk biar enak ngobrolnya," ucap Farrel.

"Alan Gue duluan ya," ucap Bella melambaikan tangan kepada Alan.

"Iya gue SMS ya," ucap Alan.

Bella dan Farrel menuju kantin. Ada SMS Alan masuk. Bella menjaga jarak dengan Farrel.

Alan : Itu Farrel bukan teman lama kita?

Bella : Iya

Sesampainya di kantin.

"Jadi gara-gara bokap gue kerja pindah-pindah sekolah juga ikut makanya gue ga bisa selalu disamping lo," ucap Farrel.

"Oh gitu sulit bagi gue sih selama lo ga ada," ucap Bella.

"Lo kangen gue?" ucap Farrel.

"Iya," ucap Bella.

"Gue minta maaf ya," ucap Farrel.

"Ada syaratnya tapi," ucap Bella.

"Apa itu?" ucap Farrel.

"Lo jangan temuin gue lagi," ucap Bella.

"Kok gitu?" ucap Farrel.

"Iya-iya temenan apapun terserah mau lo," ucap Bella.

"Btw .... lo ga makan apa gitu? cuma ngomong doang?" ucap Bella.

"Makan dong, gue traktir minum ya seperti biasa taro kesukaan lo iyakan?" ucap Farrel.

"Masih inget?" ucap Bella.

"Iya dong," ucap Farrel.

Farrel Geraldy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang