Pertemuan tanpa sengaja membuatkan Jennie,yeoja polos yang berkelakuan seperti anak kecil jatuh cinta kepada Chaeyoung yang merupakan seorang preman.
Chaennie 📌
Topsé 📌
Fanfiction 📌
Fiksi 📌
Dara sama Jiyong tersenyum melihat kebahagiaan Limario sama Jisoo yang menunggu kehadiran anak yang dikandung Jisoo itu. Melihat anak mereka bahagia juga udah menjadi kebahagiaan bagi setiap orang tua begitu juga dengan apa yang Dara sama Jiyong rasakan saat ini"Ternyata pilihan Daddy untuk menjodohkan kalian tidak buruk juga ya"ujar Jiyong
Jisoo yang bersandar didada Limario itu hanya tersenyum dengan mengelus Perutnya"Mungkin jodoh aku memang sudah bersama Jisoo"sahut Limario mengelus kepala Jisoo
"Awalnya Daddy ragu buat nikahin kalian karna kalian menikah tanpa cinta tapi sekarang Daddy bahagia melihat kalian yang udah saling mencintai"lanjut Jiyong dibalas senyuman hangat Jisoo sama Limario.
"Jadi gimana sama kandungan kamu Ji?"tanya Dara
"Baik baik aja Mom. Kata Dokter,anak ini cewek"sahut Jisoo dibalas kecupan hangat didahi nya yang diberikan oleh suami tercinta nya itu.
"Mommy!"mereka sontak menatap kearah Jennie yang berlari menghampiri mereka dan langsung nemplok disamping Dara
Dara mengusap keringat didahi Jennie"Seru jalan jalan nya?"
Jennie mengangguk"Seru banget mom. Tadi Nini ketemu sama om ganteng banget. Mukanya lucu,Nini suka sama dia!"
"Om?"beo Jiyong
"Iya Dad. Nama nya om Chaeyoung. Dia seumuran sama Kak Jisoo terus dia itu preman Dad"dengan antuasis nya Jennie menceritakan semuanya.
"Preman?!"seru Jisoo
"Nini tidak apa apa bukan?"tanya Jiyong panik. Perlu diketahui,sejak kejadian kecelakaan yang menimpa anaknya itu,Jiyong mula posesif sama Jennie.
"Nini tidak apa apa kok Dad. Om Chaeyoung baik kok sama Nini"sahut Jennie membuatkan mereka semua bernafas lega
"Jey!"Jiyong berteriak memanggil Jey
Tidak butuh waktu yang lama,Jey menghampiri mereka dengan tergesa gesa"Iya Tuan?"sahutnya
"Siapa preman yang dimaksudkan sama Jennie?"tanya Jiyong.
Jey menelan ludahnya dengan kasar. Dia tidak tahu siapa preman yang dimaksudkan sama Jennie karna waktu itu dia lagi membeli icecream buat Jennie"M-maaf Tuan,saya tidak tahu"
"Gimana kamu bisa tidak tahu?!"suara Jiyong semakin meninggi"Kamu bukan hanya dibayar untuk menjadi supir Jennie,tapi kamu juga menjadi bodyguard Jennie!"
"Daddy. Jangan marahin Abang Jey. Lagian Om Chaeyoung baik kok. Nini suka sama Om Chae"timpal Jennie membela Jey
Jiyong menghela nafasnya dengan kasar"Nini,mulai sekarang kamu harus jauhin Om Chaeyoung kamu itu ya. Daddy tidak mau kamu kenapa napa"ujarnya
Jennie mengangguk patuh"Baiklah Daddy"sahutnya
: :
Hari selanjutnya,Jennie kembali ketaman yang sama dengan Jey yang sentiasa menemani dirinya"Itu om Chae!"pekik Jennie antuasis ketika melihat Chaeyoung yang lagi bersantai dibangku taman dengan menghisap rokok
"Nona,nona tidak boleh dekat sama dia"ujar Jey
"Abang tenang aja. Nini yakin om Chae tidak akan sakitin Nini. Mendingan abang tunggu disini aja. Nini mau berduaan sama om Chae!"tanpa mendengar larangan dari Jey,yeoja itu bergegas menghampiri Chaeyoung
"Om Chae!"
Uhukkk
Chaeyoung auto kesedak asap rokok ketika Jennie tiba tiba muncul dan berteriak dihadapannya"Lo mau gue mati hah?!"kesal nya
"Lagian om kenapa ngerokok si. Ngerokok itu bahaya loh"ujar Jennie dengan polos. Dia ikut mendudukkan dirinya disamping Chaeyoung
"Bukan urusan elo!"ketus Chaeyoung
"Om tidak ngerampok lagi kali ini?"tanya Jennie
Chaeyoung mendelik sebal kearah Jennie"Lo tidak lihat nih muka gue udah babak belur huh? Semuanya gara gara elo yang teriak kemarin!"
"Loh,Nini kan hanya berteriak I love you"
"Memangnya lo tahu apa arti I love you itu?"
"Ya tahu lah. Arti nya aku mencintai kamu"
"Asal lo tahu,cinta itu bukan hanya omongan tapi harus dirasa dari hati"jelas Chaeyoung
Jennie mengerutkan kening nya"Gimana cara nya? Apa Nini harus melakukan operasi dihati Nini?"
Chaeyoung terkekeh. Gadis disamping nya itu benar benar gadis yang polos"Lo masih bocil. Tidak usah sok sokan jatuh cinta"ujarnya seraya bangkit
Namun Jennie menahan pergelangan tangannya"Om mau kemana?"
"Ke pasar"singkat Chaeyoung
"Ngapain?"kepo Jennie
"Hah~ masih bocah aja nyebelin"gumam Chaeyoung"Gue ini preman. Gue mau ke pasar buat meminta uang yang mereka pinjem dari gue"jelasnya
"Memang nya om punya uang? Kalo punya uang,kenapa om harus ngerampok?"
Chaeyoung rasa nya udah mau nangis deh. Ngadapin bocil yang kepo itu cukup sulit karna bocil akan terus bertanya selagi belum mendapatkan jawaban"Terserah gue mau ngapain,lo urusin hidup elo aja"ujar Chaeyoung
"Om jangan pergi. Nini masih mau ngobrol sama om"rengek Jennue
Chaeyoung menghela nafasnya dengan kasar. Dia akhirnya pasrah dan kembali mendudukkan dirinya disamping Jennie"Om lucu deh! Nini suka!"pekik Jennie menampilkan gummy smile nya
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Deg
Chaeyoung terpaku melihat pemandangan didepannya itu. Jantungnya berdetak dengan cepat dengan perasaan aneh yang muncul dihatinya"Jangan senyum woi!"ujar Chaeyoung
"Kenapa?"bingung Jennie
"Jantung gue bisa meledak"jujur Chaeyoung. Jennie yang memang dasarnya polos itu hanya mengangguk seakan mengerti.
Happy Birthday Kim Jisoo 💜
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
