8.Police Station

989 190 11
                                    

Jantung Jennie seakan berhenti berdetak ketika melihat kehadiran Jiyong yang menghampirinya dengan wajah emosinya itu"D-Daddy"gumam Jennie

Jiyong menatap Chaeyoung sama Seulgi bergantian"Kalian mau apa dari anak saya?!"tanya nya dingin

"Eh,saya tidak mau apa apa kok. Permisi"Seulgi bergegas pergi dari sana

"Hai om,nama aku Chaeyoung. Aku temannya Jennie"ujar Chaeyoung sopan

"Ck"Jiyong berdecih"Tidak perlu sok sopan. Kamu dekatin anak saya pasti gara gara harta anak saya bukan?!"

Chaeyoung menghela nafasnya dengan kasar"Jujur aja kalo dulu aku memang preman tapi sekarang aku sudah berubah selepas mengenali Jennie"ujarnya. Dia menatap Jennie yang menunduk"Aku menyukai anak om"

Deg

Jennie sontak menatap kearah Chaeyoung dengan mata berkaca kacanya"O-om"lirihnya

"Aku ingin menikahi Jennie"lanjut Chaeyoung tanpa ragu

Jiyong terbelalak kaget. Ditatapnya Chaeyoung dengan emosi"Jangan pernah berhalu anak muda! Saya tidak akan mengizinkan Jennie menikahi preman seperti kamu!"

Tiba tiba aja,segerombolan polisi menghampiri mereka. Salah satu polisi itu langsung memborgol Chaeyoung"Loh,apa apaan ini?!"marah Chaeyoung

"Kamu ditahan atas pertuduhan menyopet!"ujar polisi itu

Jiyong bersmirk. Ternyata dia memang menghubungi polisi duluan dan melaporkan Chaeyoung"Bawa dia pergi Pak"ujarnya

"Tuan Jiyong,makasih atas kerjasama nya. Kami permisi"polisi itu berganjak pergi dari sana dengan membawa Chaeyoung

"Om Chae!"teriak Jennie berlari menyusul Chaeyoung namun Jiyong langsung menghalangnya

"Kamu ikut Daddy pulang!"dingin Jiyong menarik Jennie yang sudah terisak itu menuju kemobilnya.





:
:

"Huaaaa Mommy!"setibanya dimansion,Jennie langsung berlari kearah Dara yang lagi bersantai diruang tamu bersama Jisoo serta Limario

"Hey,anak Mommy kenapa?"tanya Dara panik

"Hiks Daddy jahat. Om Chae ditahan polisi gara gara Daddy"adu Jennie

Dara beralih menatap Jiyong yang baru bergabung bersama mereka"Aku lakuin itu demi keselamatan Jennie. Lagian dia memang preman jadi seharusnya polisi menahan dia"ujar Jiyong

"Hiks om Chae baik Dad! Hiks Nini mau nikah sama om Chae!"isak Jennie

"Daddy bakalan jodohin kamu sama Kai! Dulu kalian itu sahabat jadi Daddy yakin dia bisa jagain kamu!"ujar Jiyong

"Tidak mau! Nini tidak mau nikah sama dia!"bantah Jennie

"Jennie Heraya!"bentak Jiyong emosi

Jennie sontak memeluk Dara dengan erat"Hiks Mommy"isaknya

"Jangan pernah membentak anak anak aku!"ujar Dara menatap Jiyong dengan tajam.

Jiyong menghela nafasnya dengan kasar"Kita bicarain soal ini dikamar aja"ujarnya berganjak kekamar

"Nini kekamar sekarang ya. Mommy mau ngomong sama Daddy duluan"ujar Dara mengelus kepala Jennie.

Dara akhirnya berganjak kekamarnya untuk menyusul sang suami. Jennie pula beralih menatap sang kakak"Apa kak Jisoo yang jelekin om Chae dihadapan Daddy?!"tanya nya marah

"Kalo iya kenapa? Kakak hanya tidak mau kamu temanan sama Chaeyoung!"sahut Jisoo

"Kakak jahat! Nini tidak suka!"kesal Jennie berganjak kekamarnya.








"Sudah sayang. Kalo Jennie tidak mau menikah sama Kai,jangan dipaksa"ujar Dara mengelus punggung suaminya.

"Aku hanya mau yang terbaik untuk dia"lirih Jiyong

"Tapi bukan seperti ini caranya. Jennie itu anak kita jadi aku yakin kamu lebih mengenali sifatnya. Dia tidak suka dipaksa sama seperti kamu. Suatu hari nanti,Jennie pasti akan ketemu sama jodohnya. Biarin dia sendiri yang memilih siapa suaminya itu. Kita sebagai orang tua hanya mampu mendukung dia"nasihat Dara

Jiyong menghela nafasnya dengan kasar"Baiklah. Aku tidak akan menjodohkan dia bersama Kai"pasrahnya.









*

Semua polisi menunduk hormat ketika melihat keberadaan Direktur utama di kantor polisi mereka itu.

"Apa benar Chaeyoung ditahan atas tuduhan mencopet?!"dingin Seojoon yang memakai kaca mata hitamnya itu. Dibelakangnya itu pula terlihatlah beberapa pria berbaju hitam yang diyakini sebagi bodyguard nya

"Iya Tuan"sahut kepala polisi

"Apa kalian punya bukti?"tanya Seojoon lagi

Kepala polisi itu menelan ludahnya dengan kasar"K-kami tidak mempunyai bukti tapi kami diarahkan oleh Tuan Jiyong untuk menahan Chaeyoung"

Brakkkk

Seojoon menggebrak meja yang ada dihadapannya itu"Posisi siapa yang lebih tinggi?! Saya apa Jiyong?!"

"P-posisi anda Tuan Seojoon"

Seojoon menatap beberapa polisi itu"Orang yang kalian tahan itu adalah anak saya! Dia satu satunya pewaris kekayaan saya! Dia tidak perlu mencopet karna dia sudah kaya!"datar Seojoon

Semua polisi yang ada disana membeku kaget"K-kami akan membebaskan Tuan Muda Chaeyoung dengan segera"ujar kepala polisi itu. Dia langsung meminta polisi yang lain untuk mengeluarkan Chaeyoung.

"Loh Papa?!"kaget Chaeyoung

"Apa yang kamu lakukan anak nakal?"tanya Seojoon merangkul sang anak

"Ini yang dipanggil perjuangan cinta"sahut Chaeyoung

"T-Tuan Muda. Kami meminta maaf karna sudah menahan anda"ujar kepala polisi itu membungkuk sopan diikuti oleh polisi yang lain.

"Tidak apa apa. Saya juga memang mau merasai pengalaman berada di sel tahanan si"santai Chaeyoung berganjak pergi dari sana bersama sang Papa.







  Tekan
   👇

Om Preman,I Love You!✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang