Part 72

6 1 0
                                    

"Ayo del ngomong. Ada apa" ucap papu delia semakin penasaran

"Sebentar lagi kalian akan punya cucu" ucap delia dengan amat sangat pelan

"Kamu ngomong apasih del, gak kedengeran" protes mamu delia, delia mengehelas nafas lalu "Sebentar lagi kalian akan punya cucu" teriak delia dengan hebohnya membuat semua orang yang ada diruang keluarga melongo di buatnya

"Ap.. Apa?" tanya papa alden dengan wajah tak percaya, lalu menatap sang putra "Alden, kamu beneran menghamili Delia?"

"Ya iya pah, Alden yang menghamili Delia. Kalau bukan alden siapa lagi" jawab alden sambil memutar bola matanya malas

"Oke oke sekarang kita harus jadi orang tua siaga buat delia. Kita harus jaga kandungan delia demi keselamatan cucu bersama" ucap mamu delia

"Apaan sih mamu. Mulai deh lebay nya" cibir delia

"Del, selama hamil kamu bakal stay di indonesia kan?" tanya sang mama

"Emm gimana ya. Delia belum tau sih mah, kan Alden masih harus ngurus perusahaan di Jerman"

"Alah biarain aja alden ngurus perusahannya sendiri disana del. Kamu di indo aja, banyak yang jaga kamu disini. Daripada disana, si alden pasti sibuk kerja" ucap papa alden

"Nanti deh biar aku bicarain gimana baiknya sama alden" putus delia akhirnya

----

Setelah beberapa waktu akhirnya delia memilih untuk menetap di indonesia sampai ia lahiran. Kini kandungan delia sudah menginjak usia 7 bulan. Orangtuanya maupun orangtua alden sibuk mempersiapkan acara 7 bulanan untuk Delia. Sedangkan alden masih dalam perjalanan menuju indonesia. Alden biasanya akan pulang ke indonesia 3 bulan sekali. Tapi untuk kali ini ia akan menetap di indonesia menemani sang istri. Untuk perusahaan ia serahkan pada sekretarisnya. Sesampai di indonesia Alden mendampingi sang istri melakukan ritual acara 7 bulanan. Tidak ada kata mengeluh demi sang istri tercinta padahal terlihat jelas raut lelah di wajah tampannya. Serangkaian acara dilalui tahap demi tahap, akhirnya selesai. Delia langsung mengajak Alden ke kamar, karna tau Alden begitu lelah. Baru sampai Indonesia langsung menemani dirinya tanpa istirahat semenit pun.

"Kamu pasti capek banget ya Al" lirih delia

"Lelah aku langsung hilang saat melihat kamu sayang" ucap Alden sambil menarik Delia kedalam pelukannya

"Makasih ya udah jadi suami yang superrrr baik buat aku"

"Harusnya aku yang bilang makasih sama kamu sayang, terimakasih karna kamu mau jadi pendamping hidup aku" ucap alden dengan tulus

"Hiks.. Hikss" tangisan delia mulai terdengar

"Loh kok nangis? Aku nyakitin kamu ya? Maaf sayang" ucap alden, delia menggeleng sebagai jawaban "Kamu gak nyakitin aku, gak sama sekali. Aku terharu karna bisa sampai sejauh ini sama kamu al. Hiks"

"Kita bakal sama-sama terus del. Kita bakal menua bersama, kita bakal ngurus anak kita sama-sama"

"Makasih al udah milih aku buat jadi pendamping hidup kamu" ucap delia. Alden semakin mengeratkan pelukannya "Sekarang kamu tidur ya, besok kita belanja keperluan baby J" mereka menyebut bayi mereka dengan sebutan baby J

Falling On YouWhere stories live. Discover now