Part 69

265 13 1
                                    

"Sayang kenapa sih tiba-tiba aneh gini? Kan parfum itu selalu aku pakai, itu juga rekomendasi dari kamu" protes Alden

"Iya itu dulu,sekarang aku gak suka bau nya. Aku bilang gak suka ya gak suka. Aku bilang buang ya buang. Ngerti gak sih kamu?" cerocos Delia

"Sensi banget dah bini gue. Lagi PMS kali ya" gumam Alden

"Eh aku denger ya kamu ngomong apa" sahut Delia. Alden yang mendengarnya pun langsung terdiam takut istrinya akan tambah mengamuk "By the way ini tanggal berapa?" tanya Delia kemudian

"Tanggal 12, kenapa sayang?"

"Loh, udah tanggal 12? Kok aku belum datang bulan ya. Biasanya kan aku datang bulan tanggal 5"

"Jangan jangan kamu?" tanya Alden "Cek buruan sayang. Aku penasaran sama hasilnya" pinta Alden dengan antusias

"Aku takut" jawab Delia

"Takut kenapa?"

"Aku takut ngecewain kamu. Kalau ternyata aku gak hamil gimana?" ungkap Delia

Alden dengan sigap langsung mendekati sang istri "Kalau emang hasilnya negatif, berarti kita belum di percaya Allah buat ngurus seorang anak. Tapi gak ada salahnya kan di coba tes dulu?"

Delia akhirnya mengangguk dan segera pergi ke WC. 15 menit kemudian ia kembali dengan membawa sebuah tespack. Ia kembali dengan wajah yang murung, melihat hal itu Alden langsung berdiri untuk menenangkan istrinya.

"Gak papa sayang kalau emang hasilnya negatif. Kita banyakin berdoa sama usaha lagi supaya disegerakan punya momongan ya" ucap Alden dengan lembut

"Nih kamu lihat" suruh Delia sambil menyodorkan hasil tespack. Alden dengan berat hati mengambil tespack tersebut dan melihatnya. Seketika matanya membulat melihat hasilnya "Loh? Kok? Sayang?" Alden berucap kebingungan

"Selamat, anda sekarang sudah menjadi calon ayah" ucap Delia dengan wajah cerianya

"Jadi tadi kamu nge-prank aku ya" ucap Alden

"Hehehe maaf"

"Ayo kita pergi ke dokter sekarang. Kita harus periksa kandungan kamu sama kondisi kamu"

"Al, kita makan dulu ya. Laper" rengek Delia

"Oh iya lupa aku, kita sampai lupa kalau belum sarapan"

Setelah mereka selesai sarapan, mereka segera berganti pakaian dan sesuai rencana mereka pergi ke dokter.

Falling On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang