PART 65

1.9K 88 6
                                    

Part ini lumayan panjanggggg. Tihati mual gaesss......

Kini sebulan telah berlalu. Sejak saat itu alden rutin mengabari delia sesibuk apapun dirinya. Akhir-akhir ini delia mulai stress karena skripsinya di tolak terus. Jam menunjukkan pukul 2 dini hari.

[Delia Azalia]
Suami❤

[Alden Aristo]
Iya sayang?
Kok belum tidur?

[Delia Azalia]
Rindu nih😔

Tak lama alden me-video call delia

"Kok belum tidur sayang?" tanya alden setelah tersambung

"Disuruh revisi lagi" adu delia

"Yang semangat dong sayang. Kan udah lihat muka aku, masa gak semangat gitu"

"Kesel gue tuh sama pak botak. Baru juga gue nyerahin kertas, udah coret sana coret sini. Padahal gue yakin, tu pak botak kagak baca tulisan gue al" adu delia "Serius pengen gue botakin lagi tu pak botak" lanjutnya

"Apa yang mau di botakin lagi? Kan udah licin kepalanya" tanya alden

"Jenggot sama kumisnya mau aku botakin. Biar mukanya tu licin selicin licinnya" geram delia, hal itu membuat alden ketawa ngakak dan sejenak ia melupakan pekerjaan beratnya

"Yaudah yaudah, jangan ngamuk mulu. Aku bantuin deh ngerevisi. Mau?" tanya alden

"Emang bisa? Emang ngerti?" tanya delia

"Bisalah. Kan suami kamu ini pinter" balas alden menyombongkan diri

"Dasar tukang pamer" cibir delia

Akhirnya malam itu delia dibantu alden merevisi skripsinya. Dan setelah beberapa saat,akhirnya penderitaan delia berakhir. Skripsinya telah siap sidang. Setelah melewati berbagai drama kehidupan akhirnya wisuda yang telah lama dinantikan akan segera tiba.

"Gimana skripsi kamu?" tanya alden lewat video call (LDR gini amat yak. Kasian ah author sama babang alden dan delia)

"Semuanya udah beres. Minggu depan aku wisuda. Kamu bisa datang?" tanya delia dengan hati-hati

"Emm gimana ya" alden bingung menjawab "Aku usahain ya sayang. Tapi gak bisa janji, soalnya kerjaan disini masih banyak banget" sesal alden

"Yaudah deh gak apa-apa"

---------

Hari yang paling membahagiakan bagi mahasiswa dan mahasiswi kini akhirnya tiba. Dan hari ini juga hari membahagiakan bagi delia, karena dia hari ini wisuda. Meta dan agam datang membawakan sebucket bunga dan sebucket makanan untuk delia.

"Nih buat lo. Jangan galau mulu mentang-mentang laki lo gabisa dateng. Kan habis ini lo nyusulin dia" ucap meta menyodorkan sebucket makanan untuknya

"Tengkyu yaaaa meta cuuuu" delia memeluk meta

"Nih del" agam memberikan sebucket bunga untuk delia

"Lo kira gue mbak kunti apa diberi ginian. Gabisa dimakan ini gam. Harusnya lo berdua bawain gue bucket makanan aja semuanya" omel delia

"Dasar anak tokek. Udah diberi malah ngelunjak"

"Mamu papuuuuu, kata agam delia anak mphhhh" belum sempat delia melanjutkan aksi ngadunya, agam sudah dulu membekap mulutnya

"Lo tuh ya. Udah gede, sekarang udah wisuda, udah jadi bini orang juga tapi masih aja suka ngadu" omel agam

"Biarin. Wleeee" balas delia meledek agam. Ketika sedang berdebat dengan agam. Arkana, angga dan alvian datang berteriak sambil membawa papan karangan bunga bertuliskan "Selamat widusa Anesha Fredelia Azalia"

"Deliaaaaaa" teriak mereka bertiga secara bersamaan

"Wahhh gewla gewla, gue suka antusias kalian gaessss" teriak delia tak ingin kalah

"Idiot ya lo bertiga. Demi delia kalian rela beli kayak gituan. Delia mah di beri ciki-ciki yang sereboan juga udah seneng dia" ledek agam. Dengan ganas delia menjitak kepala agam "Sembrangan lo kalo ngomong gam" protes delia

"Del, merem dong. Ada kejutan nih buat lo" ucap arkana

"Apaan?" tanya delia antusias

"Ntar lo juga tau. Merem aja dulu" perintah angga, akhirnya delia menuruti perkataan angga

"Del buka mata lo" perintah alvian kemudian, dan setelah delia membuka mata ternyata ada alden berdiri tak jauh darinya

"Wahhh kalian bisa sulap ya sekarang. Tadi nyuruh tutup mata, pas sekarang gue buka mata gue bisa lihat alden ada disini" ucap delia

"Del, itu laki lo beneran" kata meta

"Eh seriusan?" tanya delia tak percaya, alden hanya mengangguk dari kejauhan

"Aaaaaa suami acuuuuu" delia berniat berlari ke arah alden, tapi baru ingin melangkah dia malah nyungsep di tanah. Agam tertawa terbahak-bahak melihat kejadian itu. Alden segera berlari menghampiri istrinya itu

"Ya ampun del. Masih aja ceroboh" omel alden

"Agam jahat. Bukannya nolongin malah ngetawain" protes delia dengan posisi masih tersungkur di tanah

"Mampusss. Kualat sih lo sama gue" ucap alden. Delia yang kesal dengan agam akhirnya melepaskan sepatu haknya lalu melemparnya ke agam. Dan benar saja, sepatu hak tinggi itu berhasil mengenai pelipis agam "Adohh" teriak agam kesakitan

"Rasain. Wleeeee" ledek delia, lalu ia berdiri dan menarik alden supaya berlari menjauh dari agam

"Dasar duo dugonggg" teriak agam. Arkana, angga dan alvian serta meta hanya cekikikan melihat agam diperlakukan seperti itu

Falling On YouWo Geschichten leben. Entdecke jetzt