PART 61

1.6K 78 0
                                    

Sebulan kemudian

Hari minggu adalah hari terbaik bagi delia untuk bermalas-malasan di kamar, bermanja-manja ria dengan bantal dan guling miliknya.

"Delia, ini kan udah jam 3 sore. Kenapa belum ke salon sih? Ingat loh malam ini ada acara makan malam sama tamu penting" omel ms.adelina yang melihat delia masih bermalas-malasan di atas kasur

"ih mamu apaan sih? Lebay banget deh. Emang sepenting apa sih mamu tamunya? Sampai delia di suruh ke salon segala. Delia kan juga bisa dandan sendiri mamu" protes delia

"Jangan ngebantah mamu ih. Pokoknya sekarang kamu pergi ke butiknya tante rani. Mamu udah pilihin baju buat kamu, kamu ambil kesana terus kamu pergi ke salonnya tante mutia. Jangan ke salon yang lain"

"Iya mamu iyaaaa"

Karena males berdebat lebih jauh lagi dengan mamu nya, akhirnya delia pergi ke tempat yang disuruh mamu nya.
Kini jam menunjukkan pukul 7 malam. Delia sampai di restoran yang alamatnya di kirim oleh mamu nya sore tadi.

"Permisi, ada janji dengan siapa di meja nomor berapa mbak?" tanya sang pelayan restoran

"Saya ada janji dengan keluarga pak aditama. Dan kebetulan saya gak tau beliau pesan meja nomor berapa"

"Oh pak aditama? Baiklah. Mari saya antarkan" selanjutnya delia mengikuti pelayan restoran itu pergi. Ketika sampai disana delia terkejut karena melihat alden dan keluarganya ada disana juga

"Ada apa ini?" Pikirnya

"Cantik banget kamu del" puji ms.myesha

"Ya jelas cantik dong jeng. Kan nurun dari saya" balas ms.adelina

"Om adit sama tante myesha ngapain disini?" tanya delia

"Delia" tegur ms.adelina "Kok ngomongnya gak sopan gitu sih? Anak siapa sih kamu? Mamu gak pernah ngajarin kamu berbuat gak sopan gitu ya" lanjutnya

"Eh anu. Maksud delia, tante myesha sama om adit ini tamu penting yang dibicarain mamu dari pagi kah?" tanyanya sekali lagi

"Jadi mamu kamu gak bilang del kalo kita akan makan malam bersama?" tanya ms.myesha dan hanya dijawab gelengan oleh delia

"Mending duduk dulu deh del. Duh kasian banget anak papu dari tadi berdiri" ucap ms.aditama, akhirnya delia menurut dan duduk di sebelah alden. karna hanya kursi itu yang tersisa

"Al, ada apaan sih?" bisik delia ke alden

"Mau ngelamar kamu" bisik alden balik

"Ah elah becanda mulu lo ah" teriak delia kemudian

"Delia" tegur ms.adelina lagi "Kamu ini kenapa sih? Teriak teriak kayak lagi di hutan aja. Anak siapa sih kamu?" ucap ms.adelina yang juga teriak

"Udah jelas itu anak kamu yaang. Kamu juga teriak teriak" ucap ms.aditama pelan

"Mas tama" selidik ms.adelina

"Udah jeng udah" ms.myesha menenangkan ms.adelina "Jadi gini loh del, maksud di adakan acara makan malam ini sebenernya Alden sekalian mau ngelamar kamu" jelas ms.myesha

"Tapi tante"

"Kamu gak mau jadi istri aku?" tanya alden ke delia

"Bukannya gak mau" jawab delia "Tapi gimana ya" delia menggaruk tekuknya yang tak gatal

"Aku lakuin ini karna aku gak mau kehilangan kamu untuk yang ke sekian kalinya lagi del" jelas alden

"Al, kita kan ada di kota yang sama. Jadi kalo kamu macam-macam, aku pastiin bakal nampol kamu"

"Del, aku harus ke Jerman secepatnya. Aku harus mengurus perusahaan papa yang sedang memburuk disana" jelas alden

"Al, aku belum lulus kuliah. Gak mungkin kan aku ikut kamu kesana setelah kita nikah?"

"Setidaknya saat aku ke jerman nanti, aku ninggalin kamu sebagai istri aku. Bukan pacar aku lagi sayang"

"Iya del. Mamu sama papu juga udah suka banget punya menantu kayak alden" ucap ms.adelina

"Kalo memang itu yang terbaik untuk hubungan kita. Aku mau nikah sama kamu" ucap delia

"Kamu serius?" tanya alden

"Iyalah serius" jawab delia

"Horeee" ms.adelina dan ms.myesha bersorak heboh

"Mamu lebay banget sih. Malu ih di lihatin orang" ucap delia

"Biarin. Yang penting sebentar lagi mamu punya menantu ganteng" balas ms.adelina


*******

Update cepat. Yuhuuuu💃💃💃
Selamat membaca. Jangan lupa klik bintangnya ya

Love,

Dewe yang menggemaskan

Falling On YouWhere stories live. Discover now