Setelah mandi, Delia mendatangi nenek nya yang berada di teras rumah.
"Nenek" panggil delia
"Udah mandi kamu?" tanya nek mutia
"Udah dong" jawab delia dengan songongnya
"Kok telinganya masih ada"
"Ya terus kalo delia mandi, telinga delia harus hilang gitu? Lucu ih nenek"
"Masih ada sabunnya maksudnya. Kebiasaan ih kamu, orangtua belum selesai ngomong udah nyamber aja"
Delia yang di omeli neneknya hanya nyengir kuda sambil membersihkan sisa sabun di telinganya.
"Nekkk" rengek delia
"Apa?"
"Delia laperrrr. Masak yukkkk"
"Gak usah masak kita pagi ini"
"Lah? Kok gak usah? Delia laper nek"
"Tadi baim kesini ngantar sop ayam buat kita" jelas nek mutia "Baik banget tu anak" lanjut beliau
"Hah? Baim kesini?"
"Iya, kenapa? Kok kaget gitu? Harusnya seneng dong. Kan dia teman kamu. Dulu aja kemana-mana selalu berdua. Jangan-jangan kamu pacaran ya sama dia?"
"Ngaco ih nenek kalo ngomong"
"Padahal nenek setuju banget kalo kamu pacaran sama baim"
"Gak mau. Delia udah punya pacar. Ganteng lagi"
"Ganteng kan gak ngejamin kebahagiaan kamu del. Baim juga ganteng, baik, perhatian lagi sama nenek"
"Yaudah. Nenek aja sana yang pacaran sama baim"
"Lah kok jadi nenek yang pacaran sama dia? Dia loh naksir kamu sejak kalian masih SMP"
"Nenek tau dari mana?"
"Dia cerita sama nenek. Makanya mending kamu pacaran aja sama baim"
"ih nenek apaan sih. Delia gak mau. Pokoknya delia gak mau. Kalo nenek maksa-maksa delia buat pacaran sama baim, delia bakal pulang ke Jakarta. Dan delia gak bakal mau kesini lagi" ucap Delia langsung pergi meninggalkan nek mutia, niat delia pergi ke kamar terhenti ketika melihat sesosok sop ayam di meja makan
"nekkk, delia makan ya sop ayamnya" teriak Delia dari meja makan
"di suruh pacaran sama baim gak mau, tapi di embat juga sop ayam dari dia" sindir nek mutia
"Sayang nek kalo gak di makan. Lagian kan delia lagi laper"
"Iya iya. Makan yang banyak ya cucu nenek"
5hari Delia dirumah neneknya, akhirnya kini tiba saatnya bagi delia untuk pulang ke Jakarta
"Mamuuu papuuuu" teriaknya ketika sampai dirumah yang di Jakarta
"Salam dulu. Ini malah teriak-teriak" tegur ms.adelina
"Assalamualaikum"
"Telat"
"Lebih baik telat daripada tidak sama sekali"
"Waalaikumsalam"
"Papu mana?"
"Belum pulang"
"Tumben banget jam segini belum pulang"
"Lagi ada rapat katanya"
"Oh gitu. Yaudah deh, delia ke kamar dulu ya mamu. Capek banget ni delia. Mau langsung tidur"
"Gak makan dulu kamu?"
"Nanti aja deh. masih kenyang tadi makan di warung sama mang toha"
"Yaudah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling On You
Teen FictionApa yang aku cari? Bukan fajar bukan senja. Dan bukan harapan semu. Yang aku cari ada dua. Mengapa dua? Karena aku mencari kamu dan hatimu~Alden Pegang erat tangan ku tapi jangan terlalu erat karena aku ingin beriringan bukan digiring~Delia
