CHAPTER 1

2.8K 219 18
                                    

VIRTUAL BOYFRIEND


"jk..jk..Jk!!!" Bam teriak didekat telinga jungkook karena orang yang ia ajak bicara seperti sedang berada didunia lain. "hissss.. apa-apaan kau ini!! Beraninya kau teriak padaku kau pikir aku tuli!!" marah jungkook. "kalau kau mendengar apa yang aku bicara lalu apa jawabanmu?". Tanya bam sambil memutar bola matanya. "ehem.. memangnya tadi kau tanya apa?". "hhhaaa.. jungkook jungkook.. kau ini, bam tanya padamu liburan musim panas ini kau akan liburan Bersama kita? Kita akan pergi kevilla milik bam yang ada didekat pantai. Aku harap kau akan ikut karena kau tidak pernah ikut liburan dengan kami". Yugyeom menjelaskan pada jungkook karena ia tahu jika bam yang menjelaskan dia pasti menjelaskannya dengan penuh amarah.

"sorry..aku tidak bisa ikut liburan aku sudah ada rencana, kalian bisa me-" jungkook mencoba memberikan penjelasan pada teman 1 gengnya "apa kau akan bekerja full waktu lagi di perusahaan ayahmu?" sergah bam membuat jungkook tidak bisa melanjutkan apa yang ingin ia katakan. "aku heran padamu jungkook kau satu-satunya pewaris keluarga Jeon dan sudah dipastikan bahwa semua kekayaan beserta perusahaannya akan menjadi milikmu. Lalu untuk apa kau bersusah payah ingin memliki perusahaan sendiri, jungkook kita ini masih 21 tahun, keluarga kita kaya jika kita tidak bekerja pun kita akan tetap bisa hidup nyaman jadi jangan buang masa mudamu dengan kerja kerja dan kerja. Ayolah kita bersenang-senang menikmati masa muda". Bam menjelaskan kepada jungkook dengan suara yang penuh dengan semangat seakan-akan nasehatnya adalah nasehat terbaik yanng pernah ia keluarkan. Jungkook yang mendengar nasehat terburuk selama hidupnya itu pun hanya bisa menampilkan muka tak pedulinya.

"bam.. jangan bicara sep-" ucapan yugyeom terputus saat ponsel jungkook mulal berdering tanpa menunggu lama jungkook langsung mengusap tombol hijau di layar ponselnya. "hi baby.. I miss you too, apa yang sedang my baby lakukan? I love you. Tentu aku tidak lupa, aku mengerti, hhmm...hhaa. I love you, ohh okay. Bye baby love you..hhhe" senyum terpancar jelas diwajah jungkook setelah menaruh Kembali ponselnya disaku celana fokusnya Kembali pada kedua temannya yang sedari tadi diam tak bersuara. "oh my god JK!!!! Apa kau masih menjalin hubungan dengan "pacar virtual" mu itu?" "apa maksudmu dengan virtual, dia nyata! Apa salahnya menjalin hubungan jarak jauh?". Jungkook yang merasa sedikit kesalpun mulai menaikkan nada suaranya."

"kau benar-benar aneh jk! Dikampus ini seluruh gadis mencoba mendekatimu, bahkan yura tidak pernah sekalipun putus asa untuk mendekatimu. Kook dia cantik, sexy dan anak orang kaya  kenapa kau tidak pernah memberinya kesempatan, ehem.. dan jika kau mau aku bisa mengundang yura untuk ikut liburan musim panas kita bulan depan". Dengan percaya diri bam tak putus asa mencoba untuk menggoda jungkook, "hah, sudah kukatakan berkali-kali aku tidak tertarik dengan Wanita dan lagi pula aku ini punya pacar apa kalian berdua lupa".

"kook apa enaknya pacaran virtual jika yang didepan mata lebih menggoda, lagi pula pacar virtual mu tidak akan tahu jika kau pergi kepesta. kau tau jk.. aku bisa mengatur cara agar kau bisa tidur dengan-", "bam stop!" sergah yugyeom mencoba menghentikan ucapan bam yang dipastikan akan menyulut emosi jungkook "bukkk!!! Dengar brengsek, aku mungkin arogan tapi aku bukan tukang selingkuh!! Aku tidak peduli dengan tanggapan mu tentang hubunganku tapi jangan sesekali kau meragukan perasaanku pada pacarku. Kalian tidak akan pernah tahu perjuanganku untuk mendapatkannya! Dan satu lagi, baik yura ataupun gadis lainnya tidak akan pernah sebanding dengan pacarku".

Melihat bam yang sudah tersungkur dilantai yugyeom segera membantunya untuk berdiri "kalian berdua ini apa-apaan hah!" "suruh temanmu untuk menjaga mulutnya!" tanpa menunggu respon dari yugyeom yang sedang sibuk melihat luka disudut bibir bam, jungkook pergi dengan Langkah yang cepat sembari meletakkan ransel dibahunya. Setelah jungkook hilang dari pandangan suara bisikan mulai terdengar dari para pengunjung kantin "wow Jk sudah punya pacar" "oh my... marahnya jk hoott!!" "ugh!!!kesempatanku sudah hilang" bam yang merasa terganggu segera berteriak "diamm!!! Lagipula sebagus apa pacarnya jk sampai dia berani memukulku! Sialan!" mendengar umpatan kawannya yugyeom hanya menghela nafas.

"bam..ini bukan masalah bagus atau tidaknya pacar jungkook. Masalahnya adalah kau seperti tidak menghormati hubungan jungkook dan pacarnya. Kau tau bagaimana jungkook tergila-gila dengan pacarnya itu. Lagipula jk bilang hubungan mereka hampir berjalan 3 tahun jadi aku yakin pacar jk bukan orang sembarangan." Ucap yugyeom sambil memegang dagunya seperti orang yang sedang berpikir jauh. "apa yang membuatmu berpikir seperti itu?". Tanya bam sambil sesekali menempelkan kantong es yang dia dapat dari ruang kesehatan diarea yang terkena pukulan jk beberapa saat sebelumnya." "hhmm.. JK sangat berambisi untuk menjadi CEO diusia muda, dia tidak pernah keluar clubbing, dia tidak pernah sekalipun dekat dengan Wanita ataupun pria selain kita, jk selalu berusaha untuk membuat catatan hidupnya bersih kecuali dia memiliki tattoo dan tindik. Apa kau tidak berpikir bahwa mungkin saja pacar jungkook adalah anak orang penting, oh dan 1 lagi dia pernah bilang kalau dia tidak ingin meninggalkan kesan buruk dimata calon kakak iparnya." Mendengar ulasan dari kawannya bam menjadi lebih penasaran tentang sosok pacar jungkook. "arrghh!! Aku tidak peduli, akum mau pulang kau ikut atau tidak gyeom?" what?! Kita tidak masuk kelas?" tanpa menjawab pertanyaan yugyeom, bam berjalan keluar dari ruang Kesehatan tanpa peduli tatapan orang disekitarnya.

*didalam mobil jungkook

Setelah beberapa kali berdering akhirnya seseorang menjawab panggilan videonya nya "kookie.." mendengar merdu dan melihat wajah tampan dilayar ponselnya membuat senyum kelinci jungkook terukir diwajahnya tanpa disadari " jinnie.. my jinnie I miss you".


author: finally aku bisa publish buku jinkook ,tolong berikan perhatian ke buku ini ya guys, mungkin lusa akan ada buku taejin baru lagi yang aku publish jadi wait for meee. 

MY JINNIEWhere stories live. Discover now