MY JINNIE

CHAPTER 15

"HILANG"

"JINNIE!!"

_____

"lepas! saya mohon lepas! Jinnie...appa, aku tidak melakukan hal itu, hyung percaya padaku! Jinnie..! lepas..saya mohon lepaskan saya, jinnie..." 2 polisi yang memegang tangan jungkook kewalahan saat jungkook mencoba untuk melepaskan diri dan berlari kearah seokjin yang terjatuh dilantai tak sadarkan diri.

Tanpa lelah jungkook memohon untuk melepaskan dirinya agar bisa melihat kondisi seokjin yang saat ini berada dipangkuan taehyung yang juga sudah berlinang air mata.

"taehyung bawa seokjin kerumah sakit, Jackson sudah siaga disana. Aku dan Uncle jeon akan pergi bersama jungkook" hanya itulah kata terakhir yang jungkook dengarkan dari namjoon sebelum dirinya benar-benar dibawa masuk kedalam mobil kepolisian seoul.

Dengan kondisi mata memerah dan sembab jungkook hanya menundukkan kepalanya selama perjalanan menuju kantor polisi mulutnya tidak pernah berhenti memanggil nama seokjin dan taeri membuat petugas polisi yang berada disamping jungkook sedikit iba. "hey..jika kau tidak bersalah tenanglah, semuanya akan baik-baik saja" ucap salah seorang polisi agar jungkook sedikit bersemangat.

______

Namjoon dan ayahnya segera memasuki ruang bagian penyidik untuk mengetahui dengan jelas kasus hukum yang melibatkan jungkook. "selamat siang tuan kim namjoon dan tuan kim dowoon.. senang bisa bertemu dengan pengacara terkenal dinegeri ini dan saya sekaligus turut prihatin atas kasus yang menimpa calon adik ipar-" "jeon jungkook adik ipar saya" tegas namjoon membuat kepala kepolisian yang menangani kasus jungkook merasa terintimidasi.

"oh maaf Mr.kim, baiklah saya akan menjelaskan. Sekitar 4 bulan yang lalu perusahaan Mr.jeon melalukan kesepakatan perjanjian dengan 3 perusahaan startup yang kesemuanya adalah perusahaan palsu. Hal ini menyebabkan kerugian dari kedua belah pihak pelapor yakni perbankan dan investor senilai milyaran rupiah. Dan tidak sampai disitu perusahaan  Mr.jeon kembali menandatangani kesepakatan baru dengan perusahaan startup lain dalam bidang fashion yang didirikan oleh Tuan Jung hoseok yang tidak lain adalah teman adik anda sendiri yakni Mr.kim seokjin...-"

Namjoon dengan fokus mendengarkan penjelasan dari kepala penyidik, sesekali namjoon mencatat hal-hal penting yang akan membantunya untuk membebaskan jungkook dari tuduhan kejahatan yang tidak ia lakukan. "baiklah kepala penyidik Seo, saya mengerti besok pagi saya akan datang untuk mendengarkan para saksi yang sudah pihak kepolisian panggil. Untuk hari ini saya akan mengajukan penangguhan penahanan kepada jungkook, apakah hal itu memungkinkan?"

"dengan berat hati kami tidak bisa melakukan hal itu Mr. Kim tapi saya akan mengijinkan anda untuk menemui Mr.jeon dan silahkan mengajukan penangguhan penahanan Mr. Jeon jungkook setelah pemeriksaan para saksi. Terimakasih".

Menunggu jungkook keluar dari sel tahanannya namjoon mencoba untuk menghubungi taehyung dan ayahnya yang kini berada dirumah sakit bersama ibu jungkook "tae.. tunggu jungkook akan segera datang,"

"hyuunng..appa" suara jungkook kini terdengar serak dengan wajah yang masih basah oleh air mata "tae..biarkan dr.jackson menjelaskan kondisi seokjin sekarang" taehyung memberikan ponselnya kepada dr.jackson yang berada disamping,

"namjoon..oh halo jungkook dan Mr.jeon saya turut prihatin dengan situasi saat ini. Baiklah mengenai kondisi seokjin saat ini dia sudah stabil. Penyebab  seokjin pingsan adalah karena tekanan darah yang tiba-tiba tinggi dipicu oleh perasaan terkejut dan panik disaat yang bersamaan. Dengan kondisi kehamilan seokjin yang baru menginjak 2 bulan kami para dokter menyarankan seokjin untuk bedrest hingga kondisinya benar-benar stabil. Taehyung akan mengirimkan foto USG bayimu jungkook, semangatlah!"