CHAPTER 14

1.2K 102 17
                                    


"KORUPSI"


Seokjin semakin merasa bersalah saat melihat ekspresi jungkook yang masih terduduk dilantai sembari memikirkan sesuatu. "koo..aku minta maaf tapi aku benar-benar menggunakan alat kontrasepsi.." "shuushhh..ini bukan salahmu baby, kita akan menghadapinya bersama. Apapun yang akan terjadi aku tidak akan pernah meninggalkanmu dan taeri oh..1 lagi, calon baby kita ini" jungkook mencium kening jin, sebisa mungkin jungkook harus bersikap tenang didepan seokjin meskipun didalam hatinya hanya dia dan tuhan saja yang tahu betapa takutnya ia saat memberitahukan kabar kehamilan seokjin kepada keluarganya nanti, apalagi kepada taehyung.

"baby..aku akan menelpon appa dan eomma, kita harus memberi tahukan kabar ini secepatnya. Sekarang bersihkan dirimu aku akan mandi dikamar mandi tae hyung" "hmm, okay..jangan lupa temui taeri dia sangat merindukanmu. I love you" "love you more jinnie" jungkook lalu meninggalkan seokjin setelah ia menyiapkan air hangat untuk seokjin mandi.

Jungkook keluar dari kamar mandi yang berada dikamar taehyung hanya dengan handuk dipinggangnya, berjalan menuju lemari pakaian taehyung..jungkook terkejut saat taehyung memanggilnya "ya! Jeon jungkook sejak kapan lemari bajuku menjadi lemari bajumu dan siapa yang mengijinkanmu mandi dikamar mandi milikku?" jungkook tak menghiraukan apa yang taehyung katakan karena ia tidak mau membuat taehyung marah sebelum ia mendengar berita yang akan membuat taehyung jauh lebih marah. "apa kau mengabaikanku sekarang?!"

"hyung..aku meminjam bajumu dan aku akan memberikan pengumuman dalam 1 jam kedepan setelah orang tuaku datang, jadi aku mohon segeralah bersiap" "ya! Katakan sekarang dan jangan mengaturku!" lagi jungkook mengabaikan tae dan keluar dari kamar taehyung tanpa sepatah katapun "ada apa dengannya? Dan pengumuman apa? Apa dia akan berpisah dari jin! What the fuck! Tidak mungkin dia mencampakkan adikku yang begitu tampan bukan? Haiissshh!" tae mengacak rambutnya penasaran dengan apa yang akan jungkook umumkan membuatnya segera menuju kamar mandi untuk bersiap.

****

"honey..anak kita tidak mengumpulkan kita disini untuk mendengar bahwa mereka akan berpisah bukan?" ibu jungkook nampak gusar setelah 15 menit menunggu jungkook dan seokjin yang belum keluar juga dari kamarnya "aku percaya anakku tidak sebodoh itu honey, bersabarlah" jawab ayah jungkook lalu melemparkan senyuman pada ayah seokjin.

"akhirnya..cepat katakan apa yang ingin kau umumkan jungkook, aku harus pergi kekantor" jungkook dan jin duduk disofa dengan tangan saling berpegangan, saat tae menyampaikan ketidak sabarannya jungkook menelan ludahnya dan mulai berbicara "dad, appa, eomma dan hyung..." "jeon jungkook katakan! Kau membuat kami khawatir!" marah ayah jungkook "jeon haemin..biarkan anak kita berbicara, mungkin dia belum menemukan kalimat yang tepat" ayah seokjin mencoba mendinginkan suasana.

Setelah menerima anggukan dari jungkook, seokjin berjalan kearah meja dengan kepala tertunduk dan meletakkan benda kecil dimeja atas meja ruang tamu, jeon yumi ibu jungkook yang mulai memahami segera mengambil benda itu dan "ya Tuhan..baby jinnie..kau hamil lagi nak?" "jungkook katakan sesuatu!" ayah jungkook mulai emosi "semuanya..seokjin hamil dan aku akan bertanggung jawab ata-"

"taetae hyung hentikan! Hyungie..."seokjin menahan tangan tae yang berkali-berkali memukul kepala jungkook "kau benar-benar keterlaluan jeon jungkook! apa kau sengaja? dimana akal sehat kalian berdua! Dan kau seokjin, apa yang ingin kau banggakan dengan hamil diluar nikah untuk kedua kalinya?! Apa kau tidak ingin lulus kuliah? Dimana otak mu seokjin! Kau baru 19 tahun dan hamil anak kedua! Taeri baru 1 tahun! Katakan..katakan dimana salah kami dalam mendidikmu kim seokjin!" untuk pertama kalinya ayah seokjin dan namjoon hanya diam saat tae memarahi seokjin karena apa yang dikatakan tae sama persis dengan apa yang ada dipikiran mereka.

MY JINNIEWo Geschichten leben. Entdecke jetzt