CHAPTER 8

1.3K 120 5
                                    


"BEST FRIEND "


"jungkook ikut dengan ku, jinnie masuk ke kamar dan bawa taeri, Mi rae..temani seokjin dikamar jangan tinggalkan dia sedetik pun jika jin atau taeri perlu sesuatu telpon staff yang lain". "tapi hyungie aku ingin ikut ke-" jin memohon kepada tae untuk ikut kemana mereka pergi dan apa yang terjadi pada namjoon "baby..jinnie dengar, kau tidak bisa ikut sekarang. Tunggu dikamar okay, kami akan pulang dengan segera. Mengerti? I love you". Jungkook memeluk dan mengecup seluruh wajah seokjin kemudian beralih pada taeri sebelum pergi bersama tae.

Jungkook dan tae kini berada di dalam mobil untuk menuju kantor polisi namun saat ditengah jalan ponsel tae berdering "ya dengan saya sendiri, baik. Saya ingin kalian menutup 1 lantai dimana kim namjoon berada, benar. Dan 1 lagi tolong buka pintu darurat belakang rumah sakit aku yakin wartawan sudah berkumpul disana". tae meraup wajahnya, kekhawatiran nampak diwajahnya "cari jalan secepat mungkin ke international seoul hospital" jungkook menatap tae dengan penuh tanda tanya "namjoon hyung terluka kook, telpon rumah dan arahkan keamanan untuk lebih waspada!" " baik hyung".

Tae dan jungkook berlari kearah kamar dimana namjoon dirawat "Mr.Kim, Mr.Jeon.. saya dr. hyun-" "potong perkenalanmu dan jelaskan kondisi hyung kami sekarang" tae dan dr.hyun terkejut saat mendengar jungkook berbicara dengan cara yang begitu mengintimidasi "oh baik Mr.Jeon, Mr kim namjoon mengalami retak tulang bahu sebelah kiri. kami sudah memasang pen dibahunya yang terluka proses penyembuhannya akan memakan waktu sekitar 6 bulan dan kami menyarankan untuk melakukan fisio terapi 3 bulan setelah pemasangan pen. sementara untuk supir Mr.Kim beliau mengalami luka tembak di kaki sebelah kanannya, kami sudah melakukan pengangkatan peluru dan kondisi mereka berdua stabil".

"hyung..bagaimana keadaanmu?" jungkook segera menghampiri namjoon yang tengah berdiri memandang kearah luar jendela "aku baik-baik saja kook hanya bahuku sedikit terluka. Tae..segera tanda tangani dokumen rumah sakit agar kita bisa cepat pulang". "pulang? Apa kau sudah gila? Kau harus diam di rumah sakit hyung" "lalu melihat seokjin menangis dan khawatir setiap hari? Kau tau bagaimana jin, dan aku yakin sekarang dia sedang menangis seraya memeluk taeri. Lakukan apa yang aku suruh sekarang, dr. Jackson akan sampai dikorea besok. Dia yang akan merawatku dirumah". Tae tanpa banyak bicara segera menandatangani semua dokumen dan meminta pihak rumah sakit untuk menutup mulut tentang kejadian tersebut pada wartawan.

Dan benar saja seokjin kini berdiri ditepi jendela kamar jungkook mendekap erat taeri yang tertidur pulas air matanya tak henti menetes memikirkan skenario terburuk yang terjadi pada hyung tertuanya. Saat mata jin menangkap sebuah mobil memasuki garasi ia segera menaruh taeri di ranjang tidurnya lalu berlari keluar kamar "tuan muda hati-hati jangan berlari" mi rae wanita 35 tahun baby sitter yang dulu bertugas menjaga jin berteriak khawatir.

Namjoon yang baru masuk kemansion terkejut saat melihat jin yang berlari dengan begitu cepat kemudian memeluknya "joonie..hyung hiks apa yang terjadi, hyung tangan mu..hiks kau-" "seokjin..dengar..hey hey dengar jinnie, hyung is okay, mobil hyung menabrak sesuatu dan melukai sedikit bahu kiri hyung. Kau tidak perlu khawatir dr.jackson akan tiba besok untuk merawatku jadi tidak ada yang perlu di khawatir kan mengerti? Sekarang pergilah tidur sudah pukul 11 malam".

"hyung..aku akan menyusul jin untuk mengganti baju tidurnya" jungkook yang berniat menaiki tangga terhenti "kook..setelah jin tertidur, datanglah ke ruang kerjaku ada yang ingin aku katakan. Dan tae ikuti aku" "baik hyung" ucap tae dan jungkook bersamaan.

"koo..koo, apa kau yakin joonie hyung hanya mengalamin kecelakaan ringan? saat ditelpon aku mendengar suara tembakan" jin duduk didepan cermin seraya mengaplikasikan cream malamnya sementara jungkook membantu jin untuk meratakan handbody dikakinya (dimana mendapatkan laki-laki seperti JK). "baby..hyung sudah mengatakannya sendiri bukan? Jangan pikirkan hal itu lagi. Sudah waktunya untuk tidur".

Jungkook dan jin kini tengah berbaring ditempat tidur dengan kepala seokjin berada di dada jungkook. "hmm..bukankah wajah taeri lebih cantik saat dilihat secara langsung?" tanya jin saat jarinya menyentuh gambar tatto wajah taeri yang berada didada sebelah kanan jungkook, jungkook yang mendengar hal itu terkekeh "tentu saja jinnie, putri kita jauh lebih cantik dari gambar tatto ini" "koo..apakah sakit saat ditatto?" "menurutku tidak, kenapa? Jangan pernah berpikir untuk membuat tatto seokjin!" jungkook dengan nada tegas memperingatkan seokjin.

" kenapa tidak boleh, kau memiliki begitu banyak tatto, di tangan, didada, dileher bahkan wajahku ada di bahu belakangmu" protes jin " karena aku tidak ingin orang lain menyentuh kulitmu, dan aku tidak ingin kau melukai kulit porselenmu! Jangan bahas masalah tatto ini lagi titik!". "bagaimana jika kau yang mentatto?" "tidak jinnie" "hanya nama taeri" rayu jin tak mau menyerah "kim seokjin!".

*ruang kerja Kim namjoon

"kenapa kau lama sekali jungkook?!" jungkook yang bahkan belum memasuki ruangan sepenuhnya langsung disergah oleh taehyung "hah, salahkan jin yang sulit cepat tidur" jawab jungkook acuh. "tae berikan pada jungkook" taehyung berjalan menuju salah satu lemari lalu mengeluarkan sebuah kotak. "bukalah" jungkook yang penasaran membuka kotak tersebut dan terkejut saat melihat isinya. "seseorang sedang mengincar salah satu diantara kita, bawa senjata itu kemanapun kau pergi. Uncle jeon mengatakan kau sudah belajar menembak dan aku sudah mengurus semua perizinannya". Jungkook dengan sedikit ragu memegang senjata api tersebut lalu menempatkan Kembali ketempatnya "baik hyung, thanks".

Keesokan harinya jungkook bangun dengan seokjin berada diatas tubuhnya. Karena merasa Lelah mereka memutuskan untuk tidak masuk kuliah. "jinnie..hyung pergi dulu, baby taeri love you" tae pamit untuk pergi bekerja. Selesai sarapan jin dan jungkook kini berada diruang tv bersantai dengan posisi jin dipangkuan jungkook sementara taeri berada dipelukan jungkook, mereka tertawa saat ada sesuatu yang lucu dilayar tv.

"JK.." jungkook dan jin menoleh secara bersamaan kearah sumber suara "bambam..gyeom apa yang kau lakukan disini?" "JK..Jin, kalian sudah tinggal Bersama? Dan sejak kapan kau punya keponakan?". Bambam dan yugyeom berniat mengunjungi jungkook karena mereka pikir jungkook sakit. Namun yang terjadi malah mereka yang dibuat terkejut dengan pemandangan dihadapan mereka.

Karena desakan dari bambam akhirnya jungkook menceritakan hubungannya dengan seokjin dan siapa taeri sebenarnya. "JK..bagaimana kau bisa merahasiakan semua ini dari kami?" ucap bambam sedikit kecewa. "hah, aku minta maaf okay. Situasiku begitu sulit aku harap kalian bisa mengerti" "aku pikir kita BESTFRIEND jk, aku bahkan menceritakan pada siapa aku kehilangan keperjakaanku". "to much information bambam!" ucap yugyeom kesal.

"jungkook! Aku melihat jin tertidur disofa tanpa selimut apa yang kau lakukan dikolam renang" jungkook, bambam dan yugyeom terkejut mendengar teriakan taehyung. "shhiitt!" jungkook segera berlari menuju ruang tv dimana tae dan jin berada. "taetae hyung jangan berteriak, koo koo sedang Bersama temannya". Jin dengan keadaan setengah sadar karena tertidur saat menonton tv memeluk tae dari samping.

"what!! KIM TAEHYUNG, KIM VANTAE, pemilik rumah mode the MUTE!! JK apa yang dia lakukan dirumahmu?" bambam dengan mulut menganga bertanya pada jungkook. "dia kakak iparku" "tunggu, aku pikir aku salah dengar.." "bambam dengar baik-baik kim taehyung adalah kakak iparku!" jungkook yang kesal berteriak ditelinga bambam. "kook ada apa ini kenapa kau berteriak?" Namjoon berjalan menuju kearah mereka "KIM NAMJOON, THE GOD OF ATTORNEY!" kali ini giliran yugyeom yang seakan takjub denga apa yang dia lihat "wait, jangan bilang kalau dia kakak iparmu juga?!" jungkook hanya cuek dan berjalan menuju seokjin berada kemudian mengangkat tubuh jin lalu mendudukan jin dipangkuannya.

"Jeon jungkook..siapa mereka?" "saya bambam dan dia yugyeom, kami dan jungkook adalah BESTFRIEND..kim taehyung hyung bolehkah kita foto Bersama?" taehyung bahkan tidak dapat berkata apa-apa saat bambam dan yugyeom langsung berdiri disampingnya " hana dul set cheersss".


Author: chapter yang begitu ringan karena dichapter selanjutnya? sstttt..  happy reading...

MY JINNIEOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz