26. Who Is She?!

1.2K 93 14
                                    

"Niall banguuuun" aku meneriaki Niall yang masih tertidur

"BANGUN NIALL" teriakku lagi

"NIALL JAMES HORAN BANGUN" teriakku lagi

"Cium dulu" ucap Niall memonyongkan bibirnya, tapi matanya masih tertutup

"Bangun!" Ucapku sambil mencubit pipinya

"Aw sakit, iya ini aku bangun" ucap Niall membuka matanya lalu duduk

"Hehe, mandi gih terus makan" suruhku

"Temenin" ucap Niall memelas

"Ih bacot buruan gih" ucapku kesal

"Jangan marah-marah dong ntar cepet tua" ucap Niall mencium pipiku lalu berlari ke kamar mandi

Aku hanya menggelengkan kepalaku kemudian keluar untuk sarapan

Di ruang makan, ada Liam, Zayn, Louis, Richard, Miley, Harry, Stella, Jazzie dan Kate

"Kalian enggak pulang?" Tanyaku sambil mengambil apel di meja makan dan memakannya

"Enggak, kemarin udah larut" ucap Jazzie

"Kalian enak tidurnya dikamar, gue sama Harry di sofa" ucap Zayn

Seisi rumah pun tertawa

"Stella lo enggak daftar kuliah?" Tanyaku pada Stella sambil duduk disampingnya

"Ntar sore, lo kapan?" Tanya Stella

"Sekarang" balasku, Stella hanya ber-oh

"Hey everybadeh" ucap Niall tiba-tiba datang sambil dadah-dadah kaya Miss Universe

"Hai" balasku sambil tersenyum, Niall pun membalas senyumanku dan duduk disampingku

***

Setelah makan, aku dan Niall pun pergi mendaftar kuliah

"Mau kemana yang?" Tanya Niall

"Oxford" balasku

"Okee" Niall pun tancap gas, menggunakan mobil baruku dari orangtuaku

"Wah mobil baru jalannya jadi licin" ucap Niall

"Hehehe" aku hanya tertawa

Setelah lima belas menit mengemudi, akhirnya sampailah kami ke Oxford University, dan kami pun masuk

Aku mendaftar pada seorang bapak-bapak gendut disana, lalu memberikan akta kelahiran, ijazah, kartu keluarga, dan sebagainya

Lalu bapak-bapak itu mengajakku ke suatu ruangan, untuk malakukan tes psikologi.

Dan aku lulus tes psikologi! dan sekarang aku harus memilih jurusan.

Aku menulis "Art" di kertas yang telah disediakan, yap. Aku memilih jurusan Art

"Crystal, kamu memilih Art?" Ucap bapak-bapak gendut yang namanya Steve itu.

"Yap" ucapku mantap

"Mengapa kamu tidak mengambil modelling saja? Menurut bapak, kamu cocok di modelling, dan dengan modelling, lebih mudah untuk bekerja daripada Art" ucap pak Steven itu

Aku berpikir, wah bagus juga jika aku ikut modelling, aku bisa keliling dunia dan mudah dalam mendapat uang.

"Baiklah pak, saya memilih jurusan Modelling saja" ucapku, kemudian menghapus tulisan Art dari kertas itu

***

"Babe udah selese?" Tanya Niall yang sedang duduk diluar

"Udah" ucapku, "Yuk pulang" ajakku

He Belongs To Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang