33. Trouble

848 82 12
                                    

hola hola hola sekian lama engga buka wattpad, enjoy xx

***

-Niall Pov-

Aku segera mengebut menuju taman kota, karena sesuai yang kudengar, mereka berada dekat dari sana. Aku dapat melihat Megan masih sibuk dengan Handphone nya, apa yang sedang dia lakukan? Ia tampak sangat sibuk sedari tadi

Masa bodoh, sekarang aku harus mementingkan Crystal, dia adalah prioritasku.

Setelah kurang lebih lima belas menit mengemudi akhirnya aku sampai di gedung yang terletak di dekat taman kota ini, mungkin jika aku tidak mengebut, aku akan sampai disini selama tiga puluh menit atau lebih dari sekarang.

Aku segera berlari menuju gedung itu, sepertinya gedung ini usianya sudah lama dan tidak digunakan lagi, terlihat dari warna catnya yang memudar dan banyak sekali bagian gedung yang sudah hancur.

Aku segera berlari memasuki gedung itu, pintu gedung ini pun sudah sangat lapuk, aku segera mendobraknya. Tiba tiba ada sesuatu yang jatuh dari atas, ternyata itu adalah sebuah kertas.

Aku mengambil kertas yang sudah terletak di lantai itu, kemudian membacanya. terdapat goresan tinta, sepertinya tulisan tangan, aku pun membaca tulisan yang tertulis di kertas itu.

"KAU PASTI PACAR DARI GADIS BODOH INI. HALO NEILL HORRAN, KAU INGIN BERTEMU DENGAN GADISMU? KAMI ADA DI LANTAI ATAS. SEE YOU"

Cuih! Apa-apaan ini?! Ia salah dalam menuliskan namaku! Dan tulisannya sangat amat jelek, lebih jelek dari tulisan tanganku. Aku hampir tidak bisa membacanya!

Aku melihat ke sekeliling, disini sangat gelap dan dingin, aku melihat ke belakang, Megan berjalan santai kearahku sambil sibuk memainkan Handphone nya. What the fuck is she doing now?!

"Megan! Lo ikut apa engga sih?!" Ucapku sedikit emosi

"Yep Ni, gue nyusul." Ucapnya masih sambil sibuk dengan Handphonenya

Aku memutar bola mataku, aku segera berlari, aku menemukan sebuah lift, sepertinya sudah sangat tua namun mungkin masih berfungsi, namun aku melihat sebuah kertas bertuliskan "HANYA UNTUK TURUN". Bodoh! aku segera menaiki sebuah tangga yang ada di samping lift itu.

Sekarang aku berada di lantai dua, aku melihat banyak sekali kamar, lantai kedua ini terlihat seperti lorong dengan banyak sekali pintu kamar.

Hmm, mereka pasti ada di salah satu diantara semua kamar disini. Aku melihat sekeliling. Aku menghitung semua pintu, ternyata terdapat 11 kamar disini, Mereka pasti berada di kamar paling terakhir!

Aku berlari ke kamar paling terakhir, kemudian membuka pintunya dengan cepat.

Namun, tidak ada apa apa disini, hanya terdapat sebuah kasur yang sangat berdebu dan sebuah lemari kayu.

Aku segera membuka pintu yang ada disampingnya, ruangan ini kosong. Kosong, tanpa ada satu barangpun.

Ugh! Aku segera membuka pintu disampingnya lagi, ternyata juga kosong.

Aku sudah mengecek 10 kamar yang ada disini, lumayan lelah juga.

Tanganku membuka pegangan pintu yang berwarna cokelat tua itu, shit! Apa pintunya dikunci?

Aku segera mendorong pintu itu, akhirnya pintu itu pun terbuka.

Aku melihat Crystal, ia terikat di sebuah kursi. Namun, ia sendirian. Dimana pria yang menelfonku tadi?!

"NIALL!!"

Aku segera berlari menuju Crystal. Tiba tiba..

BUG!

He Belongs To Me Where stories live. Discover now