32. One Year

992 110 36
                                    

Sudah sebulan semenjak hari itu. Aku sedang duduk di kasurku. Aku melihat jam dinding yang ada di kamarku, menunjukkan pukul 08.25.

Aku segera mengambil handuk dan berjalan ke kamar mandi untuk mandi. Setelah mandi, aku berpakaian kemudian keluar dari kamar untuk breakfast.

Di meja makan sudah ada Richard, Luke, juga Mom dan Dad.

"'Morning." Ucapku kemudian duduk disamping Richard

"Morning, dear" ucap mom

Aku hanya tersenyum lalu mengoleskan selai blueberry di roti yang terdapat di meja makan didepanku.

Aku melihat Richard yang sedang memainkan HP nya. Tanpa sengaja, aku melihat tanggal dan hari yang tercantum di lockscreen HP Richard

06 June.

Hari ini kan? HARI ANNIVERSARY KU DENGAN NIALL!

Aku segera bangkit dari kursi kemudian berlari ke kamarku,

"Eh rotinya abisin dulu kali" ucap Luke

Aku pun kembali ke meja makan, mengambil roti ku kemudian berlari lagi ke kamar.

Aku meraih Handphone ku, benar saja. Ada reminder yang tetera di layar Hanphone ku

06/06
Anniversary with Mr. Horan

Aku segera mengetik nomor Niall, dan menelponnya, Niall pun mengangkatnya.

"Niall, kamu tau gak?" Ucapku mulai berbicara

"Enggak" balas Niall flat

"Ih jahat" ucapku dengan suara yang dibuat-buat

"Haha, bercanda babe. Emangnya kenapa?" Tanya Niall

"Kamu ada rencana engga hari ini?"

"Ada, nanti interview terus rekaman lagi, yang. Kenapa?"

"Yah, gapapa sih," balasku sedikit kecewa

"Emangnya kenapa yang?"

"Selesenya jam berapa?" Tanyaku

"Agak sorean kayaknya, kalo aku udah pulang ntar aku ajak kamu jalan-jalan ya"

"Oke, kamu lagi ngapain?" Tanyaku sambil tersenyum

"Lagi siap-siap mau ke tempat interview nih"

"Oh oke, hati-hati ya. Byee" ucapku

"Bye sayang, muach"

"Muach"

Niall mematikan telfonku, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kamarku.

"Masuk"

"Crys temenin gue dong," ucap seseorang. Ternyata itu adalah Luke

"Kemana?" Tanyaku pada Luke

"Ke Mall, ntar gue traktir deh. Please?" Pinta Luke sambil memasang puppy face nya

Aku hanya memutar bola mataku kemudian mengangguk

"Yaudah, gue ganti baju dulu" ucapku, Luke mengangguk kemudian ia keluar dan menutup pintu

***

Setelah berganti baju, aku dan Luke pun memilih untuk menaiki taxi untuk pergi ke Mall, karena kebetulan saja mobilku digunakan oleh Richard.

"Pak, ke mal ****" ucap Luke kemudian duduk di jok depan disamping sopir taxi, dan aku duduk di jok belakang.

Aku memainkan handphone ku, benar saja. Niall sedang interview, aku melihat beritanya melalui internet.

He Belongs To Me Where stories live. Discover now