Lembar Ke Lima

1 0 0
                                    

Kebetulan adalah takdir, dan takdir bukanlah kebetulan

Before

"Kalau kamu apa Kay?" tanya Dafin.
"Aku kesenian" ucapku pelan.
"Wah sama seperti Aksa dan Azriel dong? Mereka juga ikutan ekskul kesenian" ucap Hugo.

Seketika Aksa dan Azriel memandangi aku.
Semoga ini menjadi pertanda baik buatku.

✨✨

Anak-anak sekolah SMA Garuda sudah pulang sekolah sejak 20 menit yang lalu. Matahari yang sedang menggantung hamper tenggelam masih bertengger manis. Aku hanya termenung duduk memandangi luar jendela.

Setelah mendengar penguman di kelas tadi, bahwa setiap club mengadakan pertemuan, aku bergegas ke tempat club kesenian.
Awalnya ada beberapa orang yang bersamaku. Yah walaupun ruangan ini ramai, aku tidak mengenal siapapun.

Tak lama ada banyak wajah baru, saat aku asik memperhatikan pintu, seseorang duduk tepat di mejaku, menduduki kursi kosong di sebelahku.

“halo Kay.” Sapanya.

Aku mengok ke sebelahku dan melihat Azriel disana. Dengan sergamnya yang kancingnya terbuka sempurna dan memperlihatkan kaus warna putihnya serta dasi yang entah kemana.

“oh hai Azriel” aku tergagap sebentar karena aku menyadari memandangi penampilannya sepersekian detik.
“kamu.. Ikutan klub kesenian juga?” Sambungku.

“iya. Bukannya aku udah pernah bilang ya Kay?”
“wah iya? Wah sepertinya aku lupa.” Tawaku menutupi rasa maluku dan anehnya Azriel juga ikut tertawa.

“kamu lucu juga ya Kay.” Ucapnya tanpa basa-basi yang membuatku seketika terdiam.
Bisa-bisanya dia mengucapkan hal seperti itu dengan wajah datarnya.

“oke selamat sore adik- adik! Selamat datang di klub kesenian Sekolah Garuda.” Tepuk tangan meriah pun memenuhi ruangan kelas.

Tak kusadari ternyata kelas sudah mulai ramai dengan banyak orang.

“pertama aku mau mengucapkan terima kasih karena sudah mau bergabung ke klub kesenian dengan sukarela.

Aku yakin kalian adalah orang yang ingin berkembang dengan penuh kerativitas karena kalian memilih jalan kalian sendiri”

Kak Haruto, memberikan sambutan kepada kami, ia ketua  klub kesenian. Setelah berbagai macam sambutan akhirnya Kak Haruto menutup sambutannya.

Setelah itu kaka kakak senior club kesenian yang lain mulai memperkenalkan dirinya dan di lanjut dengan para anggotra barunya termasuk aku.

“halo semua! Perkenalkan nama aku Kayra!” Ucapku berdiri, membuat seluruh pandangan mengarah kepadaku.

“aku berasal dari kelas 10 B IPA, salam kenal”
Anak-naka lain bertepuk tangan untukku, menandakan bahwa mereka menyambutku.

Perkenalan pun berlanjut, Azriel juga memperkenalkan dirinya. Saat itu kusadari, dari semua orang di ruangan ini, hanya Azriel yang ku kenal sejak awal.

Akhirnya pengenal diri dari kelas 10 selesai juga, dan saat itu tiba-tiba saja seseorang masuk dan membuat kami semua yang diruang ini melihatnya.

Ternyata itu Aksa datang terlambat dengan penampilannya yangacak-acakan namun entah kenppa tetap terlihat ganteng.

“mohon maaf kak saya terlambat datang karena di panggil oleh guru ke ruangan beliau” ucapnya lalu berjalan dan mengambil bangku di belangkangku.

Semua mata masih melihat kearah Aksa, selain datang terlambat ia juga terlihat .. Keren dan tegas. Karena pakaiannya yang terkesan keren itu.

Seragam yang sudah terlepas semua kancingnya, baju bagian tangannya yang di naikkan memperlihatkan sikunya dan juga jam bermereknya.

Sesaat ruangan terdengar hening akan kedatangan Aksa. Nmaun setelah itu Kak Haruto langsung membuatnya ramai kembali.

Setelah perkenalan, kami diminta untuk memikirkan apa yang akan kami lakukan selama satu tahun kedepan dengan klub kesenian.
Aku melihat kedepan memikirkan apa yang akan ku lakukan, apakah ini bentuk ujiannya? Random sekali.

Belum ada 5 menit, Azriel sudah menduduki bangku di depanku, melihat kearah kertas yang belum aku tulis sama sekali.sontak aku hanya menutup kertasnya, menunjukkan sekali bukan aku belum menulis apa-apa.

“kamu belum nulis apa-apa Kay?” tanyanya, seakan memastikan penglihatannya tadi.

Aku hanya mengangguk lemah. Lagipula untuk apa aku berbohong karena ia sudah melihatnya tadi..

Saat aku berbincang dengan Azriel, aku menyadari bahwa Aksa melihat kearahku .

✨✨

Hai guys! LONG TIME no c ga sih?
Haduh maaf bgt aku baru lanjut ceritanya lagi karena aku sibuk kuliah😭

Semoga suka sama ceritanya ya.. Kritik dan saran di perbolehkan~

Oh ya btw ada yg penasaran sama sosok Kak Haruto?
Nah ini dia!

Oh ya btw ada yg penasaran sama sosok Kak Haruto? Nah ini dia!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
GUARDIANWhere stories live. Discover now