Lembar Ke - Dua Belas

1 0 0
                                    

"Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja."

Before

Aku mengeryitkan dahi, “kamu lagi suka sama seseorang ya Rev? “ tanyaku.

“ya gitu deh! Nanti aku akan cerita saat di café belajar deh!”
“oke!” Aku yang penasaran jadi menyetujuinya juga.

✨✨

Setelah selesai sekolah aku segera menuju ruang club karena kak Haruto meng sms mengatakan bahwa ia ingin bertemu denganku.

Aku kira hanya aku saja yang di panggilnya ternyata ada beberepa orang juga termasuk Azriel dan Zamora.

“bagaimana kabarmu Kay?” tanya Azriel. Aku hanya membalasnya dengan senyuman.

“aku turut berduka cita ya Kay, tapi aku bangga padamu karena kamu sekuat ini” ucapnya.

Aku tersenyum mendengarnya.”Terima kasih banyak Azriel, aku juga berterima kasih padamu karena kudengar kau mengerjakan banyak bagianku saat pameran club kemarin.”

Seketika pipi Azriel merona dan tersenyum, “tentu saja aku akan membantu mu Kay. Lagi pula aku hanya bisa membantu mu hal itu. Oh ya gambaran kamu bagus banget.. Aku suka” ucap Azriel.

Zamora yang baru bergabung dan hanya mendengar penggalan kata terakhr dari Azriel terkejut.

“kamu suka sama Kayra, Azriel?”

Aku terkejut dan langsung menyelanya, “ hei sejak kapan Azriel suka sama aku, dia hanya bilang suka sama gambaranku kok” ucapku berusaha untuk menutupi.

Zamora masih menggodaku. “mana mungkin zriel tidak suka padamu, coba lihat wajahnya sekarang memerah seperti tomat!”

Saat aku melihat kearahnya dan entah kenapa wajah Azriel sudah seperti udang rebus kepanasan.

Sebelum akhirnya aku semakin digoda oleh Zamora, Aksa datang dan segera duduk disebelahku bersamaan Kak Haruto yang masuk ruangan club juga.

“selamat sore semuanya. Jadi hari ini aku akan mengumumkan beberapa hal penting yang akan kita laksanakan.

Berkenaan dengan adanya class meeting yang akan dilaksanakan bulan Desember nanti setelah ujian semester ganjil.

Maka club kita dipercaya pihak sekolah untuk menghias lapangan sekolah dan membuat background untuk acara lomba yang akan dilaksankan pada dua hari berturut-turut.”
Beberapa anak terlihat berbisisk, sangat antusias.

“nah disisni kami sudah memutuskan setiap dari kalian akan memilki tugasnya masing masing, dan setiap bagian memiliki pendampingnya juga.

Kuharap kalian dapat selalu konsultasi dengan pendamping kalian terkait acara hari ini. Karena kegiatan class meeting merupakan acara besar yang dihadiri banyak orang.

Semangat dan selamat berkreativitas!” Tutup kak Haruto yang disambut dengan teput tangan meriah.

Selanjutnya kak Jessi membacakan nama perkelompok dan kurasa aku berada di kelompok yang salah.

Bagian background panggung
• Reyna zanita
• Aska prasetyo
• Aksa alfaris
• Kayra adana
• Azriel mario
• Zamora Molana

Aku melihat Aksa yang ada di sebelahku, ia memandangi halaman luar sekolah.
Ia masih memboncengku setiap sekolah hingga aku sudah terbiasa tetapi ia tidak pernah berbicara banyak.

“Aksa” panggilku. Ia menoleh kearahku.
“ada apa?” Tanyanya.

Aku terdiam sebentar namun aku harus mengatakan padanya.
“hari ini aku pulang bersama Reva.. Kau tidak perlu menungguku” ucapku akihrnya.

Aksa hanya mengangguk dan ia meninggalkan ku.

✨✨

Hugo-Azriel-Aksa

Hugo-Azriel-Aksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


GUARDIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang