02. We Will Get Married

1.2K 174 224
                                    

"Omo, benarkah?" Jeong Ah sangat senang bahkan ia hampir membuka alat bantu pernapasan nya.

"Oh, Eomeoni andwae" Cha Young dan Min Young menahan nya, jujur saja untuk Cha Young itu hanya gerakan reflek yang timbul darinya.

"Hong Cha Young" Panggil Jeong Ah.

"Ne"

"Gumawo"

"Tapi Eomeonie.." Cha Young menahan ucapan nya karena Jeong Ah segera memeluknya dan dengan sadar Min Young memberi ruang untuk mereka.

Entah apa yang terjadi pada Kyung Joon tapi ia tak suka situasi ini, jelas Vincenzo memanfaatkan wanita itu bak menelan ludahnya sendiri, tak ingin kepalsuan? Bahkan sekarang ia melakukannya.

Kyung Joon meraih dompetnya dan keluar dari sana, Min Young dengan membawa Ha Yeon mengikuti nya.

"Aku sangat senang bertemu dengan mu" Ucap Jeong Ah.

"Ne, aku juga Eomeoni" Cha Young tak tau apa yang terjadi tapi ia tau sekarang mereka semua pasti sedang membahagiakan wanita ini.

Entah Cha Young berperan sebagai orang lain atau menjalani peran baru tak masalah di depan wanita itu karena ia merasakan pelukan hangat dan syukur untuknya, paling tidak untuk sekarang.

"Kenapa kalian tak datang bersama?"

"A.. Aku.."

"Cha Young bertemu teman nya, aku memberinya waktu" Vincenzo tersenyum dan mengusap punggung sempit wanita itu.

"Terima kasih sudah bersamanya, berkat mu aku melihat senyum nya lagi" Jeong Ah mengusap pipi Cha Young dan tiba-tiba saja air mata wanita itu menetes.

"Ah, mianhae" Cha Young menghapusnya dengan cepat.

Vincenzo sedikit terkejut melihatnya tapi Jeong Ah tersenyum menatap wanita itu, ia melihat Cha Young memiliki hati yang cantik, tentu sangat berbeda dengan seorang Vincenzo tapi menurut nya perbedaan itu pasti bisa menyatukan dan saling melengkapi.

"Eomeoni, aku sangat senang bertemu dengan mu tapi ku rasa ini sudah larut dan aku harus pulang" Ucap Cha Young di akhiri senyum indahnya.

"Aku akan mengantarnya"

"Aniya, aku bisa sendiri" Tolak Cha Young.

"Sudah malam Cha Young-ie" Jeong Ah mengusap punggung tangan Cha Young "Vincenzo harus mengantar mu"

Cha Young menatap Vincenzo dan laki-laki itu mengangguk untuk segera menyetujuinya "Eumm.. Kalau begitu aku pamit Eomeoni"

"Tolong jaga mereka untuk ku" Jeong Ah memberikan pelukannya lagi.

Cha Young tersenyum saat melihat wanita yang jauh lebih muda darinya menatap nya menyelidik "Annyeong" Pamit Cha Young.

Saat mereka masuk ke dalam lift Cha Young dengan cepat melepas jas nya dan memberikan pada laki-laki itu, sikap nya yang tadi hangat berubah seketika.

"Maafkan aku, aku bisa jelaskan" Vincenzo tak mendapatkan jawaban dari wanita itu "Cha Young-ssi kita harus bicara"

"Aku tak akan mempermasalahkan yang tadi jadi tak perlu berusaha menjelaskan apapun"

"Baiklah tapi biarkan aku mengantar mu" Vincenzo berusaha menggapainya.

"Tak perlu repot-repot"

"Anggap saja ucapan terima kasih ku"

"Your welcome" Cha Young menoleh dan menunjukan senyuman.

Vincenzo benar-benar tak percaya ada wanita setidak peduli ini, bukan kah seharusnya Cha Young yang menuntut penjelasan? Ia tampak marah tapi bagaimana ia menangani semua itu dengan baik.

SOMEWHERE TO BEGINWhere stories live. Discover now