08. Looking For Answers

1.5K 167 316
                                    

Min Young menatap layar kunci di handphone nya yang masih menampilkan foto dirinya dan juga Kyung Joon, ia sedikit tertawa mengingat semua kejadian yang sudah ia perhatikan sejak awal pertemuan mereka di rumah sakit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Min Young menatap layar kunci di handphone nya yang masih menampilkan foto dirinya dan juga Kyung Joon, ia sedikit tertawa mengingat semua kejadian yang sudah ia perhatikan sejak awal pertemuan mereka di rumah sakit.

"Kenapa Ha Yeon tak jadi di antar ke sini?" Kyung Joon menegurnya.

"Karena aku akan pulang" Tiba-tiba Min Young beranjak dan ingin meninggalkan tempat itu hanya saja Kyung Joon berhasil menahan nya.

"Apa kau marah padaku?"

"Apa kau menanyakan perasaan ku sekarang?" Min Young kembali duduk di tempatnya.

"Min Young-ah"

"Mianhae, aku hanya terkejut mendengar pertanyaan mu. Apa Cha Young baik-baik saja?"

"Eumm"

"Kau mengenalnya cukup baik" Sindir Min Young.

"Maksudmu?"

"Bahkan Vincenzo Oppa tak tau tentang alergi itu"

"Bukan kah itu lebih aneh? Menjadi suaminya tapi tak tau apapun"

"Apa Cha Young orang nya?"

"Ye?"

"Orang yang berhasil membuatmu jatuh cinta pada pandangan pertama yang kau yakini sebagai arti cinta yang sesungguhnya"

"Kau mau memperburuk keadaan kita lagi dengan ini?" Mendapatkan pertanyaan itu membuat Min Young kembali beranjak dan mengambil barang-barang nya.

"Apa ini karena aku tak bisa membalas perasaan mu?" Kyung Joon kembali menghentikan langkah Min Young, membuat wanita itu berbalik padanya.

"Dan selamat, wanita yang mengetuk hati mu adalah seorang istri Vincenzo Cassano, kakak mu"

--------------------

Vincenzo mengencangkan rahangnya saat melihat foto itu, ketidaktahuan nya jelas membuat praduga yang asal di kepalanya.

Ia dengan cepat mengembalikan barang-barang itu di tempatnya dan melangkah ragu, meninggalkan Cha Young atau berada di sisi nya.

"Oppa" Ra On mengintip dari balik pintu.

"Ye, kenapa ku di sana?" Ra On membuatnya lebih santai.

"Aku takut"

"Apa yang kau takutkan, kemarilah"

"Oppa, apa Eonnie baik-baik saja? Apa Oppa akan memarahi ku? Mianhae Oppa aku yang meminta Eonnie memakan nya" Sesal Ra On.

"Aniya, kita semua tak ada yang tau. Ini bukan salah mu dan Eonnie baik-baik saja" Vincenzo memeluknya.

"Aku janji akan lebih berhati-hati"

"Gwenchana"

"Aku akan menjaga Eonnie"

"Ah, kau memang harus melakukan itu jadi Oppa bisa ke kantor sekarang" Vincenzo berusaha mencairkan suasana.

SOMEWHERE TO BEGINWhere stories live. Discover now