Cover by : Amanda Budiman
-----
Ini bukan tentang romansa anak sekolahan. Bukan pula soal kisah cinta di bangku perkuliahan. Pun bukan tentang nikah paksa atau perjodohan.
Ini tentang ketidaktahuan, pun juga tentang kesalahan yang membuat sebuah per...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari minggu ini Devian bangun lebih awal dari biasanya. Ketika pria itu membuka mata, wajah cantik istrinya yang masih terpejam pertama kali ia lihat.
Tak seperti biasanya. Di hari-hari biasa, ia akan menemukan sisi lain ranjang sudah mendingin. Tanda bahwa orang yang sebelumnya tidur di sana sudah beranjak. Atau juga ia akan menemukan wajah cantik istrinya menatapnya penuh kekesalan karena telat bangun.
Namun beruntung, hari ini ia bangun lebih awal. Setelah mencuri satu kecupan selamat pagi pada istrinya, Devian beranjak.
Ingin hati memasak sarapan, tetapi dia masih cukup sayang pada dirinya sendiri untuk tidak berbuat ulah di pagi hari. Jangan sampai istrinya itu mengamuk karena daerah kekuasaannya berantakan akibat ulang sang suami.
Pilihan paling aman adalah roti panggang dengan selai kacang bersama secangkir coklat hangat. Tak tahu harus melakukan apa lagi, Devian memilih menuju kamar anak kembarnya.
Tidak perlu heran ketika yang ia temukan setelah membuka pintu adalah dua manusia yang tengah lelap tertidur.
"Hei, twins! Wake up!" kata Devian membangunkan kedua anaknya.
Tidak ada gerakan tambahan. Kedua anak itu masih tertidur lelap. Iseng, Devian berlari ke kamarnya hanya untuk mengambil ponsel. Mengabadikan momen tidur Kenzie dan Zayyan.
Menyerah membangunkan anak kembarnya itu, Devian kembali ke kamar tidurnya, kembali merebahkan diri dalam pelukan istrinya sambil mengunggah foto yang ia dapatkan tadi di akun Instagramnya.
Instagram Update:
devianaditama
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
