Bayangin kalo dalam suatu hubungan yang satu hobi ngilang, yang satu hobi ngomel, ceramah segala macem? Seru pasti, itu lah yang dialami Vaden demi menghadapi gadis tengil nan cantik yang berhasil meyakinannya bahwa ia tak sama dengan wanita diluara...
Gadis cantik itu berjalan melalui pria tampan yang berjajar dibawah terik matahari, ia langsung berdecak dan menyubit pinggang laki-laki itu.
"Awwsshh sakit anjir, eh kiw"
"Bacot" Argus langsung berhenti hormat pada bendera dan langsung meminum minumannya dan memasuki ruang kelas.
"Panas njir" Lyndi langsung mengambil remote ac dan menyetelnya menjadi 16°c.
"Ahhh"
"Mantap" ucap Rega yang langsung dibalas pukulan dibagianpundaknya oleh Vernon.
Suara riuh memenuhi lapangan basket outdoor yang langsung membuat seluruh warga sekolah mengerumuni tempat tersebut, namun enam laki-laki sahabat Vaden tentu dapat mendekati apa yang akar permasalahannya.
'anjir gue kira penting'
"Jawab dulu"
"Kasih, aku waktu"
"AELAH LAMA, HARI INI CARINACHERLYNRAQUELLAARSYMOLLINA RESMI MILIK GUE, KETOS GARANG!"
"Dihh, nda boleh gitu"
"Boleh, ayo" Vaden langsung menarik lengan gadis itu membuat para siswa/siswi yang mengincar Carina dan Vaden tentu harus mundur.
Sepulang sekolah ini Carina masih tak ingin pulang, ia duduk di tempatnya bukan, bukan karna apa... Tapi Vaden mengajak gadis cantik itu untuk menemaninya malam ini.
"Itu cewe yang ditembak sama Vaden tadi kan ya Dan?"
"Hm" Daniel menghampiri Carina yang otomatis membuat Carina bangkit dan berjalan cepat.
"Eitss.. Hh, mau kemana sih manis? Main dulu sabi lah" Daniel mencolek dagu gadis itu yang langsung ditepis.
"Makin pink aja sih hm?" Usapan ibu jari di bibir Carina langsung membuat jantung gadis itu berdetak dengan cepat.
Deru nafas Daniel yang menerpa wajahnya dapat ia rasakan, ia menutup matanya dan menundukkan kepalanya.
"Why? Are you don't want to look at me? Huh?"
"DON'T TO THAT!"
"This your bitch, boy"
"Shut up!"
Vaden menggenggam tangan Carina dengan erat dan menyadari ia menangis.
"Gak usah nangis" Vaden langsung meraup wajah mungil Carina dan mencium pipinya.
"Dah diem"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Alvino Vaden Axellion Azka Alexander
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Carina Cherlyn Raquella Arsy Mollina
HUWAAAAA, maaf ini author ulang, soalnya akun author hilang, hueeee :( Tapi gpp, ok segini dulu Papai, salam Candy🍭
