10.The guardian Angel

75 6 0
                                    

Carina memasuki kamarnya,  gadis itu menatap Vaden yang terlelap dengan posisi meringkuk, Carina tersenyum tipis dan duduk ditepi kasur.

"Baby, bangun?" Carina termenung sejenak, gadis itu tersadar laki-laki dihadapannya ini mengigau, tangan gadis itu tergerak mengusap rambut Vaden, setelah dirasa beberapa kali laki-laki itu berdecak membenarkan rambutnya.

Carina bangun dari kasur dan menuju kamar mandi, gadis itu memakai kaos kebesaran dan celana jeans pendek.

Carina keluar dari kamar mandi dan menatap Vaden tengah terduduk dengan mata yang berusaha bersahabat dengan cahaya.

Carina menghampiri Vaden dan memeluk laki-laki itu yang dibalas dengan hangat oleh Vaden, laki-laki itu menyandarkan kepalanya pada dada Carina dan sesekali menarik tangan Carina agar mengusap-usap rambutnya.

"Bangun dulu, abis itu mandi, aku mau bantuin Valen masak dibawah"

"Kevin?"

"Main ps tadi aku liat"

Vaden mengangguk dan mengambil kaos dan celana santainya dilemari kecil yang memang sengaja Carina belikan khusus untuk Vaden jika ia menginap.

Disisi lain, Galaxy tengah berbincang dengan Valleta di teras, Kevin bermain PS sendiri, Carina dan Valentina memasak.

"Melva mana?" Tanya Vaden yang langsung terdiam dan menatap geli kearah gadis itu yang tengah menyiram tanaman.

"Kenapa?"

"Melva jelek kayak tante, tante" Vaden langsung memeluk erat Carina dan menyembunyikan wajahnya dileher gadis itu.

Carina tertawa dan mengusap bahu Vaden.

"Gak boleh gitu"

"Tapi gang dibilang bang Vaden bener kak" sahut Kevin dan Vella bersamaan.

"Aihh, kalian" ketiga remaja itu menuju ruang tamu dan mulai membahas hal random, bermain game, hingga saling menistakan satu sama lain.

Vella berdiri dan beranjak dari sana, gadis itu ingin bermain bersama kucingnya di kamar, tak jarang Vaden sering merusuh disana.

"Mau makan gak?" Carina dan Valentina datang dan menata makanan diatas meja, padahal jelas-jelas tangan gadis itu masih terbalut kain kasa.

"Mom, liat deh kakak disuruh diem gak mau, marahin dad, mom" Valentina langsung duduk disamping Kevin dan memeluk laki-laki itu.

"Kamu kok gitu sih? Udah dikasih tau kan jangan masak, jangan ini itu" Carina berdecak dan melemparkan tisu yang sudah ia kepalkan dan melemparkan kearah Valentina.

"Adek macam apa kamu mengadu tentang kebaikan kakaknya!" Valentina tertawa dengan puas dan memeluk Kevin dengan erat.

"Ketawa lo bagong"

"Udah, udah ayo makan"

Keluarga itu makan dengan tenang hingga pukulan pada pintu membuat Carina, Valentina, Valleta dan Galaxy terlonjak kaget.

"Siapa itu?"

"Valen aja yg buka mom" Kevin menahan dan beranjak dari meja makan, laki-laki itu membuka pintu dan nampak perempuan dengan pakaian ketat mencari keberadaan Melva.

"MELVA, MANA LO ANJING?!" Carina langsung berdiri dan menghampiri gadis itu.

"LO MAU APA? DATENG-DATENG, NYELONONG LAGI MASUK KERUMAHNYA ORANG!" Melva datang dengan Daniel dengan pakaian yang sama-sama basah.

"D-daniel, BRENGSEK LO!" Gadis yang diketahui Carina bernama Anita langsung menjambak rambut Melva.

"Awwww, lepasin. Apaan sih lo?!"

Perfect coupleWhere stories live. Discover now