6. Cita-Cita

2.3K 277 45
                                    

"Aunty! Aunty! Cita-cita aunty apa?" Tanya Caca begitu dirinya berada di dalam satu mobil bersama si kembar Rena dan Nana yang dijemput ibunya.

"Cita-cita?" Tanya Winda memastikan.

"Iya! Tadi, di sekolah kata Bu guru, disuruh gambar cita-cita kita!" Jawab Caca.

"Jadi, desainer. Bikin baju. Kalau Caca, cita-citanya apa?"

"Apa ya? Nggak tau!"

"Kok nggak tau?"

"Ya emang nggak tau! Kalo Rena sama Nana, cita-citanya apa?" Caca bertanya kepada Rena dan Nana yang mengapit dirinya.

"Nana mau jadi perawat, soalnya Nono jadi dokternya." Jawab Nana semangat. Winda yang mendengar jawaban Nana hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Rena mau jadi Bu guru!"

"Kenapa kakak mau jadi Bu guru?" Tanya Winda.

"Soalnya bisa main sama temen-temen!"

"Rena mau jadi Bu guru apa mau main?" Tanya Caca.

"Dua-duanya! Kan, kalo jadi Bu guru bisa main ayunan di sekolah!"

"Bu guru nggak ada yang main ayunan!" Protes Nana.

"Kalo nggak ada temen-temen, Bu guru main kok!" Ujar Rena ngotot.

"Kata siapa? Emang Rena lihat sendiri?" Tanya Caca.

"Iya! Rena pernah liat Bu guru main ayunan kok!"

"Nggak ada buktinya, berarti Rena bohong!" Seru Caca.

"Enggak ih! Bohong kan dosa! Iya kan Bun?"

"He'em."

"Caca! Caca belum punya cita-cita kan?" Tanya Nana.

Caca hanya mengangguk.

"Cita-cita Caca jadi istrinya kak Mark aja!" Usul Nana.

"Eeiiiiyyyy... cita-cita apa itu? Nggak ada cita-cita yang kayak gitu kakak." Tegur Winda.

"Kenapa aunty? Nggak boleh?" Tanya Caca.

"Tapi kan bunda, kata ayah, jadi istri dan ibu kayak bunda itu pekerjaan mulia."

"Iya, tapi, bukan gitu maksudnya." Winda merasa gemas dengan ucapan Nana. "Udah ya? Caca, mau makan siang bareng atau langsung ke tokonya mommy aja?"

"Langsung ke mommy aja."

"Kenapa nggak makan siang bareng aja sama kita?" Tanya Nana.

"Caca masih kenyang. Tadi kan, Caca dibawain dua kotak bekal sama mommy, soalnya mommy nggak sempet bikin muffin."

"Ya udah, lain kali aja ya? Kita makan siang sama-sama." Ajak Rena.

Caca mengangguk antusias. "Iya, nanti makan siang bareng mommy juga!"

***

"Adek ngapain?" Tanya Derby saat melihat Caca tampak tiduran berbantalkan buku gambar yang terbuka, juga tangan kanan Caca yang memegang crayon.

Caca mendongak ketika mendapat panggilan dari abangnya. "Mau gambar Abang."

"Gambar apa?" Derby bertanya sembari duduk di sebelah Caca yang sudah merubah posisi menjadi duduk juga.

"Nggak tau!" Jawab Caca lesu.

Derby mengerutkan keningnya. "Kok nggak tau?"

"Ya emang nggak tau!"

"Emang adek dapet tugas apa dari sekolah?"

"Caca disuruh gambar cita-cita Caca. Tapi, Caca nggak tau mau gambar apa."

SEO FAMILY GS LOKALWhere stories live. Discover now