SEO FAMILY GS LOKAL

8. Gemoy

"Mommy! Adek mana?" Tanya Dery.

Tenesya merasa Dejavu karena pertanyaan Dery. Beberapa saat yang lalu, Derby yang mencari si bungsu, sekarang Dery juga ikut-ikutan. "Ada di kamar, lagi bikin video sama Abang."

"Kamar siapa?"

"Kamar adek."

"Bikin video apa?"

"Coba kakak liat sendiri deh, dari tadi adek juga mau pinjem kamera punya Daddy, tapi nggak mommy kasih, soalnya adek kan nggak bisa pakainya."

Dery lalu pergi menuju kamar Caca. Kebetulan, pintu kamar Caca memang sedang dibuka. Jadi, Dery langsung saja masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Abang sama adek lagi ngapain?" Tanya Dery.

"Bikin video." Jawab Derby.

"Video apa?"

"Makan." Jawab Caca.

"Adek beneran mau jadi food blogger?"

Caca mengangguk. "Kakak mau ngapain ke sini?"

"Nggak ada, cuma kepo aja!" Dery lalu duduk dengan santai di sebelah Caca.

"Kakak ganggu!" Seru Caca.

"Adek sok sibuk." Balas Dery.

Tanpa menghiraukan Dery, Caca kembali berceloteh di depan kamera.

"Adek! Adek! Adek nggak mau bikin video asmr aja?" Ujar Dery tiba-tiba.

"Apa itu?"

"Itu loh, yang makan juga, tapi, cuma kedengaran suaranya aja. Nggak boleh banyak ngomong."

"Emang kenapa kalo makan sambil ngomong? Nggak boleh?"

"Ya nggak boleh lah, kan adek cerewet kayak mommy! Capek tau adek yang dengerin."

"Caca bilangin mommy loh kakak ngatain mommy cerewet."

"Bilang aja wleeee..." Dery menjulurkan lidahnya, mengejek Caca.

"Abang! Marahin kakak!" Caca mengadu kepada Derby dengan nada kesalnya.

Derby pun hanya menghela napas sebentar. "Dery, jangan gangguin adek." Tegurnya.

"Abang! Ayo main game!" Ajak Dery.

"Enggak! Enggak! Nggak boleh! Abang kan lagi main sama Caca!"

"Main apaan! Bikin video doang! Pakai kamera ponsel lagi, lebih bagus kalo pakai kamera punya Daddy."

"Kakak kalo cuma mau gangguin Caca pergi aja deh sana!" Usir Caca.

"Kakak maunya di sini!"

"Nggak boleh!" Pekik Caca.

"Emang rumahnya punya adek? Kan, punya Daddy sama mommy!"

"Tapi, ini kamarnya Caca!"

"Kalian jangan berantem! Abang panggilin mommy ya?" Ancam Derby.

"Panggilin aja, Dery nggak takut!" Ujar Dery santai. "Adek nangis dulu coba, nanti kakak pergi."

"Enggak!"

"Ya udah, kakak di sini aja!"

"Abaaaaangggg! Suruh kakak pergi!" Caca kembali mengadu dan merengek kepada Derby.

"Makanya nangis dulu!" Perintah Dery.

"Enggak!" Caca kembali memekik kesal.

Dengan santai, Dery malah memakan satu buah kue pie brownies yang diambilnya dari toples milik Caca. Caca yang melihat kelakuan Dery seperti itu pun, langsung beranjak turun dari kasurnya, hendak melaporkan perbuatan Dery kepada ibunya.