[ 0 8 ] • HAPPY BIRTHDAY ALTHAIR DAN ALISTER

1.1K 76 2
                                    

"𝑲𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒓𝒊𝒏𝒅𝒖𝒌𝒖 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒖𝒌𝒕𝒊 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒍𝒆𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒌𝒖

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"𝑲𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒓𝒊𝒏𝒅𝒖𝒌𝒖 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒖𝒌𝒕𝒊 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒍𝒆𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒌𝒖."


[ 08. HAPPY BIRTHDAY ALTHAIR DAN ALISTER ]

"Kalian siap?" tanya Vania pada Alvar dan Abylla.

Alvar terlihat masih mengantuk tapi tetap memaksakan membuka mata, sedangkan Abylla terlihat begitu bersemangat dengan tatapan berbinar pada kue yang di pegang Vania dan Albert. Kue dengan bentuk yang sama.

Alvar menguap. "Emang harus tengah malam banget ya?"

"Harus dong! Biar surprisenya lebih dapat," ujar Abylla.

"Ayo, tinggal satu menit lagi. Kita ke atas sekarang," ujar Albert. "Alvar, kamu sama Papa ke kamar Alister, Mama dan Abylla ke kamar Althair."

"Oke, Pa!" ujar Abylla semangat, sedangkan Alvar hanya menunjukkan jempolnya.

Mereka pun naik ke lantai tiga dimana kamar Althair dan Alister berada.

Perlahan pintu di kamar Althair terbuka. Gelap gulita. Vania dan Abylla masuk dengan pelan dan hati-hati. Tidak ingin membuat Althair bangun dengan langkah kaki yang mereka buat. Mereka berdiri di samping tempat tidur Althair.

Abylla menyalakan lampu, membuat Althair menggeliat, merasa terganggu dengan cahaya yang begitu terang. Lantas Althair membuka matanya dan bangun.

"HAPPY BIRTHDAY!!"

Althair terkejut saat mendapatkan surprise di tengah malam begini oleh Vania dan Abylla.

"HAPPY BIRTHDAY ALISTER!!"

Terdengar juga suara dari kamar Alister yang Althair tebak adalah Albert dan Alvar.

"Mama? Aby?" Otak Althair masih sedikit ngelag. Nyawanya belum semua terkumpul jadi masih sedikit loading mencerna semua ini.

"Ayo! Nggak seru ngerayainnya jauh-jauhan!"

Mereka menoleh ke pintu, melihat Alvar dengan teganya menarik Alister yang masih terlihat sangat mengantuk. Alister kemudian duduk di pinggir kasur Althair sembari menguap.

"Ini ada apa sih?" gumam Alister mengucek mata. Kali ini dia tidak memakai kacamata karena tidak sempat mengambilnya saat Alvar dengan seenak jidat menariknya keluar dari kamarnya.

"HAPPY BIRTHDAY BUAT KEMBAR LAWRENCE!!"

Althair dan Alister saling pandang. Mata mereka melihat kue tart di tangan Vania dan Albert dengan lilin berbentuk angka 16.

"Sekarang ulang tahun aku sama Alister, Ma? Pa?" tanya Althair.

"Iya, sekarang sudah tanggal 7 Februari," jawab Albert.

ALTHAIR 2Onde histórias criam vida. Descubra agora