35.

197 8 1
                                    

Hari ini permaisuri xiu akan dibawa pergi ke rumah singgah.beberapa orang yang ikut berpartisipasi adalah mertua yang tak lain ibu suri ditemani selir lu dan mey.selir lan?jangan lupakan mo yang tidak memperbolehkan lan kemana mana alhasil lan shang akan berada di istana.

Semua persiapan sudah siap dari semua pasokan yang diperlukan.kaisar chen memeluk sang permaisuri erat dan membisikan kalimat manis.

"jaga baik baik buah hatiku permaisuri".ia mencium kening sang istri penuh sayang

Semua orang iri melihatnya.kereta kuda itu mulai berjalan keluar istana.para bayangan kaisar pun mulai ikut bergerak.

"jadi?".mo menyenderkan wajahnya pada pundak lan

"apa".ujar lan bingung

Mo hanya tersenyum

"dasar lelaki aneh".lan meninggal kan mo dengan penuh makian dihati

"menghadap yang mulia kaisar yang agung.persiapan kembali kekaisaran barat sudah siap yang mulia".ujar cyou

"baiklah".

Setelah itu mo berjalan seperti anak kecil untuk mengejar lan shang.cyou hanya bisa tertawa kecil.

"kembali?".meng yang menguping sendari tadi bermonolog

Syutt....

Jarum panah melesat pada pohon lebat,itu jarum beracun dari cyou.sebuah burung dara jatuh mengenai jarum.

Meng yang sudah gesit bergerak dulu merasa lega.

"untung saja".ujarnya terkekeh

Kaisar chen sibuk dengan dokumen dokumen yang diajukan bawahannya maupun rakyat.seseorang mengetuk pintu nya.siapa gerangan yang mengganggunya.

"Apakah wajahmu menggambarkan bahwa kau tak mau diganggu".ujar mo yang masuk dengan senyuman

Wajah chen berubah normal, ia melanjutkan kegiatannya.

"Apa yang membuat mu kemari?".

"Aku akan kembali ke kerajaan".ujarnya memainkan pena

"Lalu?".

"Ah tapi aku pergi dengan lan".

Chen menyerit

"Lan? tidak boleh! status nya masih lah seorang selir ku apa yang akan dibicarakan rakyat nanti".

"Apa!ini tidak masuk akal.semua sudah tau selir lan akan menjadi istri ku jadi, rumor apa yang akan beredar".

"Apa kau masih tidak paham".ujar kaisar chen menatap tajam mo

"Jangan membuat alasan, apakah ini muslihat agar kau bisa mengambil nya?".

Kaisar chen tersenyum membuat kepalan tangan mo semakin kuat

"Jika dia memang mencintai mu walaupun kekaisaran ini runtuh ia akan tetap dipihak mu bukankah begitu mo".

Mo berdiri dari duduknya, ia pergi keluar dan tak mau berbincang lagi.setelah kepergian mo, chen memijit kepalanya pusing tangannya terulur mengambil sebuah dokumen penting, dokumen cerai antara dirinya dan lan shang.

.

Mo membenarkan pakaiannya dan pergi menuju kediaman lan shang.lan sedang membaca buku, mo diam diambang pintu tapi langsung disadari lan.

"Mengapa tiba-tiba kau ada disini?". ujarnya tanpa mengalihkan atesias nya pada buku

"Ah aku akan kembali ke kerajaanku".ujar mo yang sudah duduk disamping lan

Lan menutup bukunya menyerit menatap kaisar mo.

"Tiba tiba?".

"Bukan tiba tiba aku mau memberitahu mu mendadak agar aku bisa melihat wajah kaget mu". ujarnya tersenyum menggoda

"Hah, pergilah".

Mo gemas sendiri

"Lan shang".

Tiba tiba suasana berubah serius.

Lan shang menatap penuh tanya mo dan tanpa disadari detak jantung nya semakin cepat berdetak.

Mo tiba-tiba berjongkok dihadapan lan

"Lan, aku akan meninggalkan mu untuk beberapa waktu.bisakah kau menjaga perasaan mu". ujar lembut

"Kau pikir aku apa".

Tangan mo telulur menggenggam tangan lan lembut

"Ini bukan sekedar kata ini perintah".

Bukk...

Buku ditangan lan shang digunakan untuk memukul kepala mo chen

"Aku serius".

"Ya".

Tiba tiba cyuo masuk

"Kereta kuda sudah siap yang mulia".

Lan shang bangun

"Sekarang?".

Mo hanya tersenyum lalu mengelus rambut lan shang

"Sampai jumpa".

Kereta kuda kaisar mo mulai menjauh dari kekaisaran timur.kaisar chen pun ikut keluar mengantar hingga ke gerbang.

"Yang mulia utusan wilayah selatan telah tiba dan ada dikediaman perak".ujar meng

Sebelum rombongan kaisar chen pergi mereka berpapasan dengan rombongan selir lan.

"Salam yang mulia matahari kekaisaran yang agung".ujar selir lan melakukan penghormatan

"Sudah lama aku tak melihat mu selir lan.bagaimana kabarmu?".lan shang sangat cocok dengan hanfu biru tua

"Kekaisaran ini sangat makmur hingga hamba tak akan kekurangan suatu apapun".

"Dengan kemurahan hati yang mulia hamba bisa hidup dengan baik".sambung lan shang

Ya, hiduplah dengan bahagia".

Hendak berbincang lebih lanjut tetapi bawahan kaisar chen berbisik sesuatu.

"Maaf, sepertinya perbincangan ini bisa dilanjutkan lain waktu". Mereka pergi dengan tergesa

Lan shang menatap dingin punggung yang dipuja daratan tang.

Rombongan kaisar chen sudah tak terlihat.kini hanya tinggal jian dan lan shang.jian menatap nonanya

Lan shang hanya bisa melihat langit cerah diatas

"Kerasukan roh kudus mana dia(kaisar chen)".

Selama perbincangan tadi lan shang meremang.

"Ayo pergi jian aku memiliki rencana untuk zuu".

Lan shang berjalan cepat meninggalkan jian yang masih diam

#zuu
Itu nama yang digunakan lan saat menyamar waktu itu ya gaes ya kalo lupa.

Bye bye

TBC.

Huanghou Tang Dai(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang