30.

13.6K 1.2K 141
                                    

Lan terbangun dengan tangan  yang digenggam erat oleh mo.ia kaget mendapati mo tidur disampingnya.

Flashback.

Mo chen tidak bisa tidur ia hanya menggeliat dipohon seperti ulat.hah meresahkan sekali dua orang disana.ini sudah tengah malam,dari atas terlihat mereka berdua yang terlelap ke alam mimpi.tiba tiba chen bangun memperhatikan lan yang tertidur.

Panas sekali udaranya

"Kau tidur lelap sekali,apakah karena kelelahan".chen mengusap lembut rambut lan

Hendak membuka cadar lan.mo yang sudah geram turun dan masuk kamar.

Sring...

Tak segan mengacungkan pedangnya kepada sang kakak.

"Wah apa ini.kau mengawasinya ".ucap tak percaya chen dan menggeser pedang mo.tak berkutip alhasil pedang tersebut menggores jari telunjuk chen.

Mo terkejut dengan darah yang menetes dari jari kakanya lalu segera memasukan pedangnya ke sarangnya.chen tersenyum.

"Tidak apa tidak apa,jagalah dia".memegang pundak mo

"Karena sepertinya aku mulai tertarik".sambungnya meninggalkan mo yang diam membeku.

Flashback off.

Sedikit pusing kepala lan.ternyata karena lan bergerak mo menjadi terbangun.

"Kau sudah bangun".mo bertanya
Tangannya memeriksa suhu tubuh lan.normal.

Lan mengangguk

"Kenapa kau ada disini".

"Menjagamu".jawab singkat mo lalu mengecup kening lan dan pergi begitu saja

........
Dua hari kemudian

Tubuh lan sudah pulih.ia beraktivitas seperti biasanya.sekarang lan sedang berlatih pedang dengan jenderal cheng.cheng masih bisa sempatnya meluangkan waktu untuk berpedang dengan lan.

Sring..

Menebas angin .menghindar dari mata pedang yang mengayun menarik pedang ke belakang dan mengayunkan memutar membuat cheng terkecoh.sring..tertangkis di depan wajah mendorong maju pedangnya.menarik kembali namun segera memberi tekanan kuat.sring...pedang jenderal  cheng terlempar.srett....pedang lan berada di lehernya.

Mereka berdua sangat berkeringat dan bernafas terengah engah.sungguh latihan hari ini penuh semangat.

"Apa ini!kau tidak mengerahkan semuanya".gerutu lan

Ia yakin jenderal cheng bisa lebih dari ini.menjadi seorang jenderal adalah orang yang benar benar pandai bertarung dan mengatur strategi jadi jenderal cheng pasti masih menyimpan tenaganya.

jenderal cheng hanya tersenyum dan segera undur diri karena ia di panggil oleh kaisar chen.

sret..

lan memasukan pedangnya kembali
menatap tajam kearah taman.

deg..

orang itu segera pergi

"heh!siapa yang menyuruh mereka mematamataiku!menyebalkan".

.

jenderal cheng membuka pintu.deg terlalu terkejut hingga terdiam kaku melihat orang di samping kaisar chen.segera tersadar dan memberi hormat.

"salam yang mulia semoga panjang umur".berlutut hormat

"bangunlah".

"bagaimana latihan mu hari ini dengannya?bagaimana kekuatannya?".

deg..

"selir lan sangat hebat dalam berpedang.terkadang hamba tidak bisa menandingi kelincahannya dan sepertinya bukan itu saja yang dimiliki oleh selir lan".

"hm".

"kau,apa yang kau dapat dari mengawasinya".

jenderal cheng sedikit kaget karena ucapan kaisar chen.bagaimana orang sepertinya dikirimkan untuk mengawasi selir lan.

"menajubkan,dia bisa merasakan kehadiranku saat mengawasinya".ucapnya

"kau ketahuan?".chen mengerutkan dahinya

jenderal cheng menyimak dengan jantung berdebar.

"ya dan ternyata dia adalah gadis berjadar yang sama di hutan benar benar kejutan.bagaimana orang sehebat itu dianggap sampah?lucu sekali".ucapnya dalam hati

"ya.dan dia memanggilku pria bertopeng".pria itu tersenyum di balik topengnya

"pria bertopeng?".beo kaisar chen

pria bertopeng yang di temui lan di hutan,pria bertopeng yang lan tangkap waktu itu,pria bertopeng yang memakan apel dengannya adalah bawahan kaisar chen yang di tugaskan mengawasi lan karena perubahan yang amat besar.

pria bertopeng yang dikenal sebagai bayangan kaisar.pria tiran yang membunuh siapapun yang melawan kehendak kaisar chen.bawahan yang amat setia dan dipercaya.maka dari itu jenderal cheng sangat terkejut akan kehadirannya.tidak ada yang mengetahuinya kecuali kaisar chen,jenderal cheng,dan anggota keamanan khusus kaisar yang di pimpin pria ini.

"meng huo,awasi dia dan jangan sampai dia seperti ayahnya".kaisar memanggil pria bertopeng itu dengan nama aslinya.

meng huo segera pergi tanpa jejak.jenderal cheng masih diam di tempatnya seraya menunggu perintah kaisar.

"pergilah".
.
.
.
orang yang di taman tadi segera masuk ke kediaman ibu suri setelah melihat situasi.

ckelek..

"hormat hamba ibu suri yang agung".

"kau sudah kembali?".

"iya ibu suri".

"apa yang kau dapatkan?".

"selir lan belajar pedang dan dia berhasil mengalahkan jenderal cheng".orang suruhan itu segera bercerita tentang apa yang dilihatnya tadi.

"pedang?".

.
.

sring..sring..

mo sedang berlatih pedang dengan orang orangan.keringat becucuran.nafas mo chen sudah terengah engah tapi ia tidak berhenti.

"karena sepertinya aku mulai tertarik".

jleb..

ucapan itu terus teringat di kepalanya.apa maksudnya.mo chen tidak mengerti sejak ia mendegar kalimat itu ia selalu gelisah.sekarang orang orangan itu sudah tak berbentuk karena tebasan mo tadi.

"ah bisa gila aku jika begini terus".mo chen mengusap rambutnya frustasi

"ya aku akan mempercepatnya,aku tidak mau kehilangan untuk kedua kalinya".

...

tbc.

Huanghou Tang Dai(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang