17.

18.5K 865 140
                                    

Jenderal cheng langsung menjauh karena kedatangan kaisar chen yang tiba tiba.mereka berdua memberi hormat pada penguasa kekaisaran walaupun angel ogah ogahan.

"Apa yang kau lakukan disini selir lan".

"Hamba meminta izin kepada yang mulia untuk mengizinkan jenderal cheng melatih hamba bermain pedang".

"Pedang?".

"Iya yang mulia,selir lan ingin belajar pedang sebab selir lan ikut festival runggo".jenderal cheng ikut menjelaskan

Ini hanya formalitas agar tidak ada yang curiga terhadapnya.hanya pura pura belajar saja walaupun angel sudah ahli dalam berpedang tapi mengapa sulit sekali.

Prttt.....

Kaisar chen sedikit tertawa

"Ah lihatlah si brengsek itu jenderal,menyebalkan".bisik angel

Jenderal cheng tertegun sebentar namun dengan susah payah ia menahan tawa.apa kata selir lan tadi kaisar chen adalah orang brengsek sungguh belum ada yang berani berkata seperti itu bahkan berbisik langsung ke bawahan terpercayaan kaisar.

Hening

"Kau yakin ingin mengikuti festival itu?apa kau tau konsekuensinya".

"Saya akan menangung apapun yang terjadi".

"Hm terserah apa yang akan kau lakukan".

Dalam hati angel mencemooh kaisar chen.

Sunyi

"Kenapa kau tidak segera kembali".
Kaisar chen sedikit kesal

Sial padahal angel masih ingin berbincang kepada jenderal cheng perihal pedang.

"Hamba pamit undur diri".

Setelah angel sudah tak terlihat raut wajah kaisar chen berubah serius.

"Jenderal apakah kita harus menurunkan bala bantuan nanti saat perang untuk membantu pasukan mo chen".

"Mohon maaf kaisar hamba rasa itu tidak perlu.percayakan saja semua kepada kaisar mo lagi pula jika ia dibantu ia akan merasa harga dirinya diijak".jenderal cheng sedikit terkekeh

Kaisar chen ikut tersenyum adiknya akan sangat kesal jika ia membantunya.harga diri kaisar mo sangat tinggi.

........
Pagi hari

Sudah sejak tadi angel melatih kemampuan nya di kamar nya.jian?ia sedang pergi membantu dayang lain kepasar untuk keperluan istana dan ini adalah jadwalnya untuk kepasar jadi ia meninggalkan angel sendirian.sebenarnya tidak sendirian sih ada kaisar mo yang hanya diam memperhatikan namun diacuhkan oleh angel.

"kau hebat, bagaimana jika kau ikut aku dalam medan pertempuran ".ucap kaisar mo
Angel menghentikan latihan nya lalu tersenyum tipis di balik cadarnya.

"kaisar mo sungguh berlebihan dalam memuji seseorang ".ucap angel

"bisakah kau hilang kan kata kaisar. Panggil aku mo chen saja dan aku akan memanggil mu lan shang bagaimana. Bukankah usiamu dibawah ku".ucap kaisar mo yang risih dengan kata Kaisar.

Angel terdiam. Angel tidak masalah dengan itu semua tapi bagaimana tanggapan orang nanti tentang nya mungkin ia akan di cap tidak sopan. Tau apa yang di pikirkan selir lan kaisar mo pun berbicara.

"kita menggunakan ini saat sedang berdua saja karena aku sangat tidak nyaman saat kau mengucapkan kaisar mo bukankah lebih baik mo chen dan supaya kita lebih akrab ".ucap kaisar mo angel menganguk tak ambil pusing lagi.

"Aku akan berangkat nanti".
Mengapa memberitahunya mo chen benar benar aneh.

Kaisar mo berjalan kearah selir lan ia ingin melatih kemampuan selir lan
.kaisar mo memegang pedang yang ada di pergelangan tangan angel ,angel terkejut badannya menegang kaisar mo lebih terkejut lagi ia tidak sadar dengan apa yang di lakukan nya membuat organ dalam penompa darah nya berdetak tak karuan. Niatnya hanya ingin mengajari pedang selir lan namun setelah kaisar mo memegang pedang dan berada di belakang angel dunia seakan berhenti .mata mereka saling bertubrukan.

Tok.... Tok.....

Suara ketukan pintu membuat mereka tersadar. Kaisar mo salah tingkah sedangkan angel memasang raut muka biasa saja. Seorang pelayan masuk dan memberi tahu angel untuk datang ke kediaman ibu suri untuk perjamuan minum teh. Sebenarnya angel tidak pernah mendapatkan undangan jamuan seperti ini seumur Hidup nya tapi karena ini undangan dari ibu suri angel akan ikut.

"bolehkah aku ikut".pinta kaisar mo

"tidak boleh. Ini pembicaraan sesama wanita ".ucap angel tidak yakin. Kan ia juga tidak tau nanti ada apa di sana. Kaisar mo cemberut. Jika orang lain melihat ini pasti akan gemas tapi tidak untuk angel, rasanya tangannya gatal ingin memukul bibir kaisar mo.

.......
semua sudah berkumpul Dikediaman ibu suri terkecuali selir lan. Mereka mengobrol ringan, saling berbicara seolah akrab padahal sudah menjadi rahasia umum 3 istri kaisar chen tidak akur. Sebernanya hanya selir lu dan selir mey saja yang tidak bisa menerima permaisuri xiu dan ditambah selir lan.

Hingga ibu suri berbicara dengan serius membuat suasana canggung.

"xiu".

"apakah kau belum mengandung ".ucap ibu suri menggenggam tangan penuh harap tanpa menyadari raut sedih sang permaisuri yang membuat 2 wanita lainnya tersenyum sinis.

"maaf bu. Xiu belum bisa mengandung keturunan kaisar chen, maaf".ucap permaisuri xiu berkaca kaca .ibu suri melepaskan genggamannya, kecewa pasti. Ia sangat mengharapkan seorang cucu tapi permaisuri xiu yang sudah hampir 6 tahun mereka menikah namun belum juga mendapat momongan. Ibu suri ingin mendapatkan cucu dari selir kaisar chen tapi kaisar chen menolak keras karena ia hanya ingin anak dari rahim permaisuri xiu menjadi putra pertamanya sekaligus putra mahkota. Jika ia meminta pada kaisar mo, masalahnya kaisar mo belum menikah. Ia juga terus menjodoh jodohkan anak nya itu tapi di tolak mentah mentah. Bahkan kaisar mo juga berkata pada ibunya tidak akan menikah karena ia bahagia sendiri.

Ibu suri kembali tersenyum .suasana canggung namun langsung tergantikan dengan datangnya selir lan .angel membungkuk hormat lalu duduk didekat ibu suri karena permintaan beliau .

"selir lan sudah datang. Pelayan tuangkan teh nya".perintah ibu suri

"ku dengar selir lan ingin mengikuti festival runggo ".ucap ibu suri

Selir lu tersedak. Kupingnya mungkin sudah salah dengar .bagaimana selir lan yang penakut dan pemalu ini mau mengikuti festival runggo yang merupakan festival gelaran terbesar sebenua ini. Permaisuri xiu tersenyum antusias sedangkan selir mey mendengus tak suka.

Angel meminum teh nya lalu menjawab ibu suri.

"aku terlalu tertutup sehingga ingin menantang diri sendiri pada dunia luar. Kaisar chen pun sudah menyetujui nya".ucap angel

"bagus. Kau harus sering mengikuti kegiatan istana bukan hanya berada di kediaman mu saja".ucap permaisuri xiu

Ibu suri tersenyum melihat kedekatan istri istri putranya walau sembari tadi selir lu dan selir mey diam saja.

"sebenarnya aku mengajak kalian minum teh ingin membicarakan momongan".ucap ibu suri sedikit tak enak tapi ia sungguh menginginkan seorang cucu sebelum dirinya tiada. Ibu suri sudah tua dan ia tidak tau kapan malaikat maut akan menjemput nya.

Angel bisa melihat jelas ekspresi mereka. Permaisuri xiu meremas pakaiannya,kepalanya menatap kebawah . Selir lu dan selir mey tampak antusias.

"aku sudah membicarakan nya dengan kaisar dengan sedikit percekcokan dan keputusan nya kaisar chen setuju mempunyai anak pertama dari selir nya namun tahta putra mahkota menjadi hak anak permaisuri xiu ".ucap ibu suri

Permaisuri xiu mendongak. Kaisar chen belum memberitahukan nya. Permaisuri xiu merasa buruk sekarang, angel sedikit kasihan dengan rumitnya ini semua namun berusaha ia acuhkan. Angel tidak ingin terlibat terlalu dalam pada urusan kekaisaran.

"dan aku menantikan cucu dari mu selir lan ".ucap ibu suri menggoda

Angel menelan ludahnya susah payah. Wajah nya terasa menghangat. Sial pernyataan ibu suri membuat nya salah tingkah.

Maaf typo

TBC.

Huanghou Tang Dai(on going)Where stories live. Discover now