01 - Bagaskara di skors

387 48 27
                                    

Hi! Budayakan sebelum atau sesudah membaca itu pencet bintangnya yaaa. Kalo bisa sih sama komen sekalian mwehehe💅

¤▪☆▪¤
HAPPY READING
¤▪☆▪¤

"Berantem teros! Nggak bosen?"

Suara Geana menghentikan aksi berkelahi antara Bagas dan Rio. Dua cowok tukang buat onar di sekolah itu sudah berkelahi sekitar 20 menit lamanya. Jika tidak ada salah satu orang yang mengabari Geana, mungkin saja mereka berdua belum selesai bertengkar.

Geana menjewer telinga dua cowok di depannya. Ia heran. Kenapa mereka berdua tidak pernah bisa akur? Jika bertemu, pasti hawanya seperti ingin berkelahi. Dua cowok itu merengek meminta supaya Geana melepaskan jeweran pada telinga tampan milik mereka.

Geana melepaskan jeweran itu. "Pergi ke ruang BK!" suruh Geana.

Bagas mendengus. Cowok itu menampakkan muka memelas kepada Geana berharap tidak menyuruh dirinya menyerahkan diri ke hadapan guru BK. Tapi Geana tidak selemah itu, ia tidak peduli dengan muka dibuat-buat dari Bagas. Walaupun ia kasihan, tapi mau bagaimana lagi? Ini kesalahan yang harus dipertanggung jawabkan.

"Cepet!" titahnya.

"Ge?"

Cewek itu menghembuskan nafasnya lelah. "Kamu udah buat kericuhan di sekolah. Silahkan pergi ke ruang BK, sekarang. Apa mau dianterin?" tawar Geana.

"Iya-iya." balas Bagaskara pasrah. Mau bagaimanapun ini kesalahannya. Jadi, ia harus bertanggungjawab.

Hari-hari biasannya juga seperti ini, jika ia sedang berkelahi dengan Rio ataupun yang lain, pasti ujung-ujungnya juga menginjakkan kaki di BK. Tapi itu hanya berlaku jika Geana mengetahui saja. Jika cewek itu tidak mengetahui, maka ia tidak akan pernah mau menyerahkan diri ke BK.

"Dia doang kan Ge? Gue enggak?" tanya Rio sembari mengedipkan sebelah matanya. Rio merupakan anak kelas 12 IPA 4. Musuh bebuyutan Bagaskara dari kelas 7 SMP. Karena mereka satu sekolah di SMA, jadi mereka melanjutkan musuhannya.

Kelakuan Rio barusan tentu saja membuat Bagas terpancing emosi kembali. Bisa-bisanya cowok itu mengganggu dan menggoda pacarnya.

"Gak usah genit! Lo juga ke ruang BK!" jawab Geana.

****

BRAK

Suara gebrakan meja terdengar di ruang BK. Pak Umar yang telah menggebrak meja tersebut. Pria itu terlihat sangat marah kepada dua sisaa di depannya. Tak ada henti-hentinya mereka berdua membuat onar di SMA Pelita Bangsa.

"Mau jadi berandalan terus menerus kalian berdua?!"

Pertanyaan yang terlontar dari mulut Pak Umar tentu mendapat gelengan kuat dari Bagas dan Rio. Mana mungkin mereka akan mengangguk, bisa-bisa dikeluarkan dari sekolah ini.

"Cepat! Kalian saling meminta maaf satu sama lain!"

Bagas melirik sinis ke arah Rio, begitupun sebaliknya, Rio juga melirik sinis ke arah Bagas. Bukannya saling meminta maaf, dua cowok itu malah saling menginjak kaki satu sama lain.

"Kalian ini kenapa?! Disuruh minta maaf malah saling injek-injekan!" ucap Pak Umar frustasi.

"Tidak apa-apa, Pak" balas Bagas dan Rio bersamaan.

"Sebagai hukuman atas kelakuan kalian berdua, bapak skors kalian selama satu minggu. Jika kalian mengulangi hal ini lagi, kalian akan segera di keluarkan dari sekolah ini. Ini surat peringatan silahkan kalian berikan kepada orangtua kalian." ucap pria itu sembari menyodorkan dua kertas putih ke hadapan siswanya.

"Skors Pak?!" Beo dua cowok itu.

Pria itu mengangguk mantap. Kemudian meneguk kopi hangat yang berada di atas meja. "Mau?" tawarnya.

Rio menggeleng tanda tidak mau. Sedangkan Bagaskara, cowok itu sepertinya akan menambah-nambah msalah. "Nggak! Makasih! Bau mulutnya bapak!" Balas Bagaskara dengan santainya.

"Kurang ajar!"

****

Bagaskara mendudukkan bokongnya pada kursi depan kelas 11 IPS 5. Cowok itu menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi. Menikmati semilir angin yang sejuk. Kehadiran cewek di sampingnya membuat ia terkejut.

"Hai!" sapanya.

"Siska?" Beo Bagas ketika melihat wajah orang itu.

Siska adalah anak kelas 11 IPA 4 yang selalu mengusik ketenangannya. Ia selalu mengganggu hubungannya dengan Geana. Oleh karena itu, Bagas sangat malas meladeni anak itu. Dan satu lagi, Siska merupakan keponakan Rio.

Tanpa memperdulikan sapaan Siska, Bagas memilih untuk memejamkan matanya sejenak. Siska yang merasa di abaikan pun langsung ikut duduk di sebelah Bagas.

"Lo tadi berantem sama Rio?" tanya Siska.

Bagaskara diam. Ia tidak menyahuti pertanyaan yang dilontarkan oleh Siska kepadanya. Ia sangat malas meladeni orang seperti Siska.

"Gas? Kok lo diem? Tadi beneran lo berantem sama Rio? Kalo boleh tau, lo berantem karena apa? Terus, tadi katanya lo dibawa ke BK, lo di omongin apa aja disana?" Tany Siska beruntun.

"Lo bisa diem nggak?!" Sentak Bagas. Namun, Siska menggelengkan kepalanya tanda tidak mau diam sebelum Bagas menjawab pertanyaannya.

"Mau gue mutilasi?" tawar Bagaskara.

Mendengar itu membuat Siska langsung lari terbirit-birit meninggalkan Bagaskara. Bisa-bisa dirinya di mutilasi. Bagas kan orangnya nekat, dan akan melakukan kekerasan apapun terhadap orang yang berani mengusik ketenangannya.

****

"Gimana tadi? Pak Umar bilang apa aja? Jangan bilang kamu di keluarin dari sekolah. Eh tapi juga gapapa sih, kalo kamu keluar dari sekolah ini. Jadi kan kalo kamu berantem aku nggak repot!"

Ucapan Geana sungguh membuat Bagaskara ingin menerkam cewek itu. "Di skors." jawab Bagaskara.

"Berapa lama? Sehari? Seminggu? Sebulan? Setahun? atau Selamanya?"

"Seneng banget kayaknya kalo gue di skors"

Geana tertawa terbahak-bahak. Cewek itu guling-guling di lantai kelasnya. Perut sedang itu mendadak kaku karena tertawa terlalu berlebihan. Bagas mendekat ke arah Geana. "Berhenti ketawa, Geana!" Ucap Bagas dingin.

Deg!

Jantung Geana tiba-tiba berdetak sangat cepat. Tawa yang tadi ia ciptakan mendadak berhenti begitu saja setelah mendengar ucapan dingin Bagaskara.

Cewek itu langung mengulum bibirnya supaya tawanya itu tidak meledak lagi. Ia takut dengan Bagaskara jika sudah seperti ini. Bisa-bisa nanti hidupnya akan hancur gara-gara cowok itu.

¤▪☆▪¤
BERSAMBUNG
¤▪☆▪¤

MAAF JIKA ADA TYPO YANG BERTEBARAN. MAAF JUGA KALO NGGAK NYAMBUNG YA PREND. DI TUNGGU KOMEN DAN VOTE NYA

MAKASIH YANG UDAH MAU NYEMPETIN MAMPIR KE CERITA INI. SEMOGA KALIAN TERHIBUR DENGAN CERITA GAJE AKU YA❤

JUMPA LAGI DI PART BERIKUTNYA KESAYANGAN💋

3 Maret 2022

BAGASKARA || COUPLE CRAZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang