Fashion is my passion

940 80 78
                                    

Sebuah pensil menari di atas kertas putih polos. Goresan hitamnya membentuk garis-garis yang saling menyambung menjadikannya sebuah gambar pakaian yang indah. Ujung pensil runcing yang terangkat menandai selesainya gambar itu. Sang pemilik gambar pun tersenyum puas.

"Cha Young-ah," suara lembut seorang pria membuat pendesain itu menutup buku sketsanya dan menoleh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Cha Young-ah," suara lembut seorang pria membuat pendesain itu menutup buku sketsanya dan menoleh.

"Kajja," ajak pria itu yang melangkah dengan gaya melambai.

Cha Young mengekorinya dari belakang sambil menenteng beberapa hanger dengan gaun-gaun yang menjuntai di dalam plastik bening. Ia menggantung semua itu ke bagian belakang sebuah mobil van sebelum memasukinya. Mobil itu segera bergabung dengan keramaian lalu lalang kendaraan lain di jalan raya. Sesekali Cha Young menoleh ke arah gaun-gaun hasil karyanya. Seulas senyum tergambar di bibir merah jambunya. Ini adalah koleksi terbaiknya. Ia yakin tak akan ada yang dapat menolak untuk mengenakan pakaian seindah ini. Hanya orang bodoh yang menolaknya.

~~~

Dan orang bodoh itu bernama Park Yu Ri atau yang dikenal dengan nama Julia Park, seorang influencer terkenal di Korea Selatan. Ia memiliki jutaan follower di akun instagram dan channel youtubenya. Ia membranding dirinya sebagai seorang crazy rich Korea yang sering flexing mengenakan barang-barang branded, makan di tempat yang mewah, serta sering pergi ke luar negeri menggunakan jet pribadi.

Sebuah perusahaan fashion brand lokal Korea Selatan, Beauty K, berencana mengajaknya untuk menjadi brand ambasador. Setelah mendapatkan beberapa kali penolakan, akhirnya Julia bersedia untuk mencoba gaun dari brand tersebut. Tetapi baru saja Hong Cha Young sang desainer menunjukkan gaun rancangannya, gadis angkuh itu langsung menolaknya.

"Singkirkan itu!"

"Julia-ssi, kau bahkan belum menyentuhnya. Setidaknya cobalah dulu," manajernya berusaha merayunya.

"Tak perlu dicoba, aku sudah dapat merasakan kalau gaun itu tidak akan cocok denganku."

"Bagaimana kau bisa bilang tidak cocok kalau belum dicoba?"

Julia melirik sinis pada gaun-gaun itu, "itu terlihat kampungan."

Hwang Min Seong menoleh ke arah Cha Young saat mendengar suara gemelutuk dari dalam mulut wanita itu. Segera ia genggam tangan rekannya yang terkepal, mencegah tangan itu mengeluarkan cakarnya.

Hong Cha Young menunjukkan senyumnya. Terlihat manis, tapi bagi yang sudah mengenalnya lama akan tahu bahwa itu adalah saat bagi mereka yang disenyumi untuk segera bertobat.

"Maaf, bagian mana yang anda tidak suka? Kami bisa memperbaikinya," tanya Cha Young dengan nada yang terdengar ramah.

"Um..." Julia mengetuk-ngetuk dagu lancipnya, kemudian jemari lentik itu menunjuk beberapa bagian, "itu, itu, itu.... semua."

"Baiklah, kalau begitu kami akan kembali dengan gaun yang lain."

"Tidak perlu. Aku tidak akan menjadi brand ambasador kalian. Aku hanya menggunakan brand-brand terkenal dari luar negeri, seperti Dior, Chanel, Gucci... Menggunakan produk dalam negeri akan merusak imageku."

[IDN] Opium [Vincenzo FF]-HIATUSWhere stories live. Discover now